Ingin mengoleksi saham-saham dengan dividen yield terbaik? Di Bursa Efek Indonesia ada yang namanya indeks IDX High Dividend 20 yang merupakan kumpulan dari saham-saham ber-dividen yield tinggi tiap tahunnya. Indeks ini termasuk baru di luncurkan BEI, yaitu pada 17 Mei 2018.
Namun perlu di ingat, sebelum memutuskan membeli saham tertentu, termasuk saham pada index IDX High Dividend 20 Anda harus mengamati pergerakan harganya.
Apakah harga saham tersebut saat ini dalam kategori mahal atau layak di beli dan berpotensi naik lagi di kemudian hari. Namun sebelum membahasnya lebih jauh, Anda sudah athukan apa itu dividen?
Dividen adalah pembagian laba dengan jumlah tertentu yang di berikan oleh emiten/ perusahaan yang mengeluarkan saham kepada para pemegang sahamnya. Jumlahnya sendiri di tentukan oleh kebijakan emiten terkait dan juga seberapa banyak lembar saham yang Anda miliki pada saham perusahaan tersebut.
Ada tanggal-tanggal penting yang perlu Anda tahu jika ingin berburu dividen saham, seperti cum date, ex date, recording date dan juga payment date. Anda bisa mempelajarinya pada artikel yang berbeda.
Nah, jika sudah siap menyimak saham-saham yang termasuk rajin membagikan dividen yield paling tinggi, berikut adalah daftar terbarunya (periode Februari-Juli 2021)!
Daftar Saham IDX High Dividend 20
| No | Kode Saham | Perusahaan |
| 1 | ADRO | PT Adaro Energy Tbk |
| 2 | ASII | PT Astra International Tbk |
| 3 | BBCA | PT Bank Central Asia Tbk |
| 4 | BBNI | PT Bank Negara Indonesia Tbk |
| 5 | BBRI | PT Bank Rakyat Indonesi Tbk |
| 6 | BMRI | PT Bank Mandiri Tbk |
| 7 | CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
| 8 | DMAS | PT Puradelta Lestari Tbk |
| 9 | HMSP | PT HM Sampoerna Tbk |
| 10 | INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk |
| 11 | INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk |
| 12 | ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk |
| 13 | KLBF | PT Kalbe Farma Tbk |
| 14 | PGAS | PT Perusahaan Gas Negara Tbk |
| 15 | PTBA | PT Bukit Asam Tbk |
| 16 | TLKM | PT Telkom Indonesia Tbk |
| 17 | TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk |
| 18 | UNTR | PT United Tractors Tbk |
| 19 | UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk |
| 20 | WSBP | PT Waskita Beton Precast Tbk |
Tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas saham-saham di atas secara detail. Untuk itu, mari kita bahas 10 saham diantaranya!
1. ADRO
Saham pertama yang masuk dalam IDX High Dividend 20 adalah ADRO (PT Adaro Energy Tbk). PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Namun, ADRO juga memiliki beberapa jenis model bisnis lainnya seperti pertambangan & perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara, dan juga pembangkitan listrik (PLTB).
Emiten yang satu ini merupakan salah satu perusahaan yang rajin membagikan dividennya sejak awal IPO-nya (Juli 2008). Dalam 5 tahun terakhir dividen rata-rata ADRO mencapai 5,8%.
Pada tahun 2019 yang lalu, ADRO membagikan dividen yield sebesar 6,98% dan pada Oktober 2020 dividen yieldnya juga cukup tinggi yakni 9,77%. Sementara harga saham ADRO per 10 Maret 2021 kemarin berada di Rp 1.170/ lembar saham.
Jika Anda ingin tahu berapa dividen per saham ADRO selama 2015-2019, coba perhatikan tabel di bawah ini!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 95,39 (+ 30,60%) |
| 2018 | 137,44 (+ 75,11%) |
| 2017 | 78,49 (+ 144,17%) |
| 2016 | 32,15 (- 4,09%) |
| 2015 | 33,51 (+ 13,09%) |
2. ASII
Saham yang masuk dalam daftar emiten dengan dividen tertinggi selanjutnya adalah ASII (PT Astra International Tbk). Perusahaan ini merupakan perusahaan holding multinasional yang mengembangkan hingga 7 lini usaha sekaligus.
Selain itu ASII juga termasuk dalam LQ45, ini berarti saham dari emiten ASII juga merupakan saham yang liquid di BEI. Ketika di cek, harga sahamnya per-10 Maret 2021 sedang berada di level Rp 5.425/ lembar saham.
Pada Oktober 2020 yang lalu ASII tercatat telah memberikan Dividen yield senilai 3,32%. Berikut adalah dividen per saham ASII selama 5 tahun terakhir 2015-2019 :
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 277,40 (+ 10,13%) |
| 2018 | 251,88 (+ 18,75%) |
| 2017 | 212,11 (+ 5,49%) |
| 2016 | 201,07 (- 23,10%) |
| 2015 | 261,46 (+ 3,76%) |
3. BBCA
Siapa yang tidak tahu Bank BCA? Salah satu Bank swasta terbesar di Indonesia ini juga merupakan emiten yang rajin membagikan dividen kepada para investornya. Harga saham BBCA per-10 Maret 2021 yakni Rp 33,525/ lembar saham.
Selama tahun 2015 hingga 2019 kemarin, dividen yang di bagikan BBCA selalu naik. Kenaikan jumlah dividen yield yang di bagikanpun cukup tinggi dengan rata-rata di atas 20%.
Terakhir pada Desember 2020 lalu, dividen yield BBCA tercatat sebesar 1,65%. Jika Anda penasaran berapa sih Dividen per Saham yang di bagikan oleh emiten PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), berikut adalah datanya selama 2015-2019!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 358,59 (+ 36,54%) |
| 2018 | 262,63 (+ 23,81%) |
| 2017 | 212,12 (+ 20,00%) |
| 2016 | 176,77 (+ 14,38%) |
| 2015 | 154,55 (+ 22,40%) |
4. BBNI
Jika keberatan membeli saham BBCA karena harganya yang cukup tinggi, di sektor perbankan ada juga Bank lain yang harga saham di bawah BBCA dan masuk dalam IDX High Dividen.
Bank tersebut adalah Bank BNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk). Harga saham BBNI per-10 Maret 2021 berada pada Rp. 6.050/lembar saham.
Bank BUMN yang satu ini adalah saham yang rajin membagikan dividen. Inilah jumlah dividen per saham BBNI selama 5 tahun!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 203,32 (- 21,23%) |
| 2018 | 258,14 (+ 20,09%) |
| 2017 | 214,96 (+ 75,07%) |
| 2016 | 122,79 (- 15,91%) |
| 2015 | 146,01 (- 0,76%) |
5. BBRI
Bank BUMN lain juga tidak kalah dengan tinggi dividennya adalah Bank BRI. Dividen yield yang di bagikan BBRI memang tidak sebesar BBNI maupun BBCA, namun dividen yang di bagikan BBRI konsisten selalu naik selama 5 tahun (2015-2019).
Harganya sahampun masih di bawah BBCA yakni Rp 4.630/ lembar saham (10 Maret 2021). Selain cocok menjadi investasi jangka panjang, kenaikan angka dividennya juga menarik.
Jika Anda ingin mengamati, inilah dividen per saham BBRI dari tahun 2015-2019!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 132,46 (+ 23,97%) |
| 2018 | 106,86 (+ 24,46%) |
| 2017 | 85,85 (+ 37,56%) |
| 2016 | 62,41 (+ 4,78%) |
| 2015 | 59,57 (+ 14,54%) |
6. BMRI
Bank BUMN lain yang juga bertahan dalam daftar indeks IDX High Dividend 20 adalah Bank Mandiri (PT Bank Mandiri Tbk).
Salah satu Bank terbesar di Indonesia ini juga rajin bagi-bagi dividen jumbo yang cenderung naik tiap tahunnya. Harga sahamnya pun masih di bawah BBCA, yakni Rp 6500/ lembar saham (per 10 Maret 2021).
Terakhir, pada 20 Maret 2020, BMRI mencatatkan dividen yieldnya sebesar 5,50%. Jika Anda penasaran dengan dividen yang di bagikan BMRI tiap tahunnya, berikut gambaran dividen per saham BMRI selama 2015 hingga 2019!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 243,65 (+ 21,20%) |
| 2018 | 201,04 (+ 49,49%) |
| 2017 | 134,48 (+ 1,84%) |
| 2016 | 132,05 (+ 22,80%) |
| 2015 | 107,53 (- 9,03%) |
7. CPIN
CPIN merupakan kode saham milik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang consumer goods khususnya olahan siap saji dari daging hewan seperti ikan dan ayam. Anda cukup familiar dengan FIESTA chicken nugget bukan? Nah itu adalah salah satu produknya.
Harga saham CPIN saat ini (10 Maret 2021) adalah Rp 6.850/ lembar saham. CPIN berhasil masuk dalam IDX High Dividend 20. Dividen yield yang di bagikan CPIN selama 5 tahun terakhir memang cukup rendah. Terakhir, pada September 2020, dividen yield CPIN berada di angka 1,29%.
Namun demikian, dividen per saham yang dibagikan cenderung naik bahkan hingga pernah lebih dari 100%. Jika penasaran dengan saham CPIN berikut dividen per sahamnya selama 2015 hingga 2019!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 118,00 (+ 110,71%) |
| 2018 | 56,00 (- 0,00%) |
| 2017 | 56,00 (+ 93,10%) |
| 2016 | 29,00 (+ 61,10%) |
| 2015 | 18,00 (- 60,87%) |
8. DMAS
Saham pemberi dividen tinggi lainnya adalah DMAS dari PT Puradelta Lestari Tbk. Perusahaan ini bergerak dibidang industri, perumahan dan juga developer dan tergabung dalam Sinarmas Grup. Ketika di cek, harga sahamnya saat ini (10 Maret 2021) berada di Rp 236/ lembar saham.
DMAS tercatat menjadi emiten yang membagikan dividen yield terbesar pada Desember 2020 dengan besaran mencapai 19,49%. Berapakah dividen per saham dari DMAS? Berikut adalah jumlah dividen per Saham yang di bagikan selama 5 tahun berturut-turut (2015-2019)!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 42,00 (+ 545,39%) |
| 2018 | 6,51 (- 69,73%) |
| 2017 | 21,50 (+ 95,45%) |
| 2016 | 11,00 (+ 66,41%) |
| 2015 | 32,75 (- 0,00%) |
9. HMSP
HMSP (PT HM Sampoerna Tbk) adalah saham industri rokok yang masih bertahan dalam IDX High Dividend 20, karena sebelumnya ada juga saham GGRM yang masuk dalam indeks tersebut namun sekarang sudah tidak lagi. Saat ini, harga saham HMSP berada di Rp 1400/ lembar saham (10 Maret 2021).
Pada Juni 2020 yang lalu dividen yield HMSP tercatat sebesar 8,35% (Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 6,39%). Seperti yang telah di jelaskan, HMSP merupakan emiten yang rajin membagikan dividen tinggi setiap tahun. Jika Anda ingin tahu dividen per saham HMSP selama 5 tahun (2015-2019), Anda bisa melihatnya pada tabel berikut!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 117,20 (+ 9,23%) |
| 2018 | 107,30 (- 0,37%) |
| 2017 | 107,70 (+ 21,01%) |
| 2016 | 89,00 (- 15,49%) |
| 2015 | 105,32 (+ 15,02%) |
10. INDF
Saham selanjutnya yang masuk dalam jajaran saham ber-dividen tinggi adalah INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk). Anda pasti tahu bahwa saham ini bergerak di sektor customer goods yang mana produk makanan maupun minumannya mendominasi di masyarakat kita. Harga sahamnya saat ini mencapai Rp 6.400/ lembar saham (10 maret 2021).
INDF juga rajin bagi-bagi dividen jumbo setiap tahun. Dividen yieldnya mencapai 4,50% per Agustus 2020 yang lalu. Nah, jika Anda ingin tahu track record dividen INDF berikut adalah dividen per sahamnya selama 2015 hingga 2019!
| Tahun | Dividen per Saham (Rp) |
| 2019 | 224,86 (- 43,35%) |
| 2018 | 396,90 (+ 27,43%) |
| 2017 | 311,46 (+ 39,20%) |
| 2016 | 223,76 (- 21,68%) |
| 2015 | 285,69 (+ 44,61%) |
Saham Baru dan Keluar dari IDX High Dividend 20 Terbaru (Saham Dividen Tertinggi)
Seperti indeks saham yang lainnya, susunan saham yang masuk dalam IDX High Dividend pun tidak bersifat abadi. Nyatanya ada beberapa saham yang akhirnya harus keluar dari indeks saham IDX High Dividend 20.
Tapi sebaliknya, ada juga saham baru yang menggantikannya. Jadi sebelum menutup pembahasan kali ini sebagai informasi, berikut adalah beberapa saham yang baru masuk dan keluar dari IDX High Dividend 20!
Saham baru yang masuk dalam IDX High Dividen 20 periode Februari-Agustus 2021 :
- CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
- KLBF (PT Kalbe Farma Tbk)
- PGAS (PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk)
- TOWR (PT Sarana Menara Nusantara Tbk)
Sementara itu, ada juga saham-saham yang harus keluar dari indeks IDX High DIviden 20 terbaru seperti :
- INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk)
- BBTN (PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk)
- BJBR (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk)
- BJTM (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk)
Penutup
Dividen biasanya di bagikan 1 tahun sekali. Namun ada juga perusahaan yang membagikan dividenny lebih dari 1 kali dalam satu tahun. Semuanya tergantung kebijakan dari emiten.
Rata-rata saham-saham yang masuk ke IDX High Dividend 20 adalah saham blue chip dan juga masuk dalam jajaran indeks LQ45. Jadi jika Anda ingin mengoleksi saham berdividen yield tinggi bisa memilih dari daftar saham di atas. Kira-kira saham apa yang menarik bagi Anda? Selamat mempelajari detail sahamnya lebih lanjut.
