Sejarah Saham PGAS dan Perkembangannya Dari Awal Sampai Sekarang

Apakah Anda sedang mencari saham-saham bluechip atau indeks saham LQ45 di 2020, selain sektor consumer goods atau perbankan di BEI? Jika iya, mungkin Anda akan mendengar saham PGAS termasuk dalam salah satu opsi yang familiar.

PGAS adalah kode saham milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang merupakan saham di sektor Infrastucture, Utilities and Transportation. Dari nama saja sudah bisa ketahui bahwa PGAS adalah salah satu saham milik BUMN.

PGAS menjadi salah satu emiten yang perusahaannya sudah sangat lama berdiri. Selain itu PGAS masuk dalam kategori saham blue chip di tanah air.

Selain masuk dalam Indeks saham LQ45, saham ini juga masuk dalam IDXV30, JII dan termasuk saham syariah dengan kapitalisasi pasar yang besar yakni Rp. 27,15 Triliun.

Jika Anda tertarik mempelajari saham PGAS, maka artikel kali ini akan cukup membantu Anda mengenali bagaimana sepak terjang dan perkembangan saham PGAS. Apalagi jika Anda baru pertama kali ingin memulai koleksi saham di sektor industri gas. Mari kita mulai dengan membahas sejarah PGAS terlebih dahulu!

Profil Singkat PGAS

Profil PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) biasanya di kenal dengan nama PGN. Saat ini alamat kantor PT Perusahaan Gas Negara Tbk berada di Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta.

Perusahaan ini memiliki ruang lingkup yang cukup luas dalam industri distribusi dan transmisi gas bumi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) adalah melaksanakan :

  • Perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga
  • Perencanaan, pembangunan, pengembangan produksi, penyediaan, penyaluran dan distribusi gas buatan; atau usaha lain yang menunjang usaha.

Perlu di ketahui bahwa berdasarkan data laporan keuangan PGAS tahun 2019, segmen pendapatan PGAS terbanyak adalah pada bidang usaha distribusi gas yakni sebesar 81,06%. Kemudian 13,98% dari eksplorasi & produksi serta 4.96% dari operasi.

Jadi bagi Anda yang masih bingung bentuk usaha dari sektor gas khususnya PGAS, dari sini dapat di lihat bahwa sebagian besar bentuk bisnis di sektor industri gas (PGAS) adalah distribusi gas.

Sejarah PGAS

PT Perusahaan Gas Negara di dirikan pada tahun tahun 1859. Perusahaan ini telah beberapa kali berganti nama seiring dinamika yang terjadi pada perusahaan.

Waktu itu PGAS di dirikan dengan nama “Firma L. J. N. Eindhoven & Co. Gravenhage”. Kemudian di ambil alih oleh pemerintah Belanda pada tahun 1950 dan di ganti dengan nama NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij (NV. NIGM)”.

Pada tahun 1958 namanya menjadi “Badan Pengambil Alih Perusahaan-Perusahaan Listrik dan Gas (BP3LG)” setelah di ambil alih pemerintah Indonesia.

Lalu pada tanggal 13 Mei 1965 BP3LG ditetapkan sebagai perusahaan negara dan dikenal sebagai “Perusahaan Umum Gas Negara”. Barulah setelah di ubah menjadi perusahaan perseroan, namanya menjadi “PT Perusahaan Gas Negara (Persero)”.

Melakukan IPO

Pada tanggal 5 Desember 2003, PGAS mulai menjadi perusahaan go public dengan melakukan penawaran umum perdana saham PGAS (IPO). SAat itu PGAS melepas 1.296.296.000 sahamnya kepada masyarakat dengan harga Rp. 500/ lembar saham.

Kemudian, pada tanggal 15 Desember 2003 PGAS melakukan pencatatan sahamnya di BEI dengan harga penawran Rp. 1500/lembar saham. Semenjak IPO hingga saat ini saham PGAS telah melalui ebrbagai dinamika. Singkatnya dapat Anda lihat dari historis pencatatan saham di bawah ini.

Historis Pencatatan Saham

TanggalTindakan KorporasiSaham
15 Desember 2003Negara Republik Indonesia (Seri A Dwiwarna)1
15 Desember 2003Saham Perdana @ Rp1.500,- (Seri B)1.296.296.000
15 Desember 2003Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) (Seri B)3.024.690.999
Konversi MSOP I (2004 s/d 2006)215.637.305
Konversi MSOP I (2006 s/d 2007)3.261.500
Konversi ESOP I (2008)53.551.388
04 Agustus 2008Pemecahan Saham (Stock Split)18.373.748.772
Konversi Dana Proyek Pemerintah (2009)1.274.322.231

Fundamental PGAS

Sejarah Saham PGAS dan Perkembangannya Dari Awal Sampai Sekarang

Ada beberapa hal fundamental penting PGAS yang perlu di cermati. Seperti bagaimana posisi keuangannya, laporan laba/rugi, arus kas hingga dividennya. Berikut data fundamental PGAS selama 5 tahun terakhir yakni 2015-2019!

1. Aset, Hutang, dan Modal

TahunAset
(Rupiah)
Hutang
(Rupiah)
Modal
(Rupiah)
2019102.83 T
(-10.94%)
57.72 T
 (-6.21%)
45.10 T
(-3.13%)
2018115.45 T
(+36.32%)
68.89 T
(+64.80%)
46.56 T
 (+8.56)
201784.69 T
(-7.77%)
41.80 T
 (-15.08%)
42.89 T
(+0.69%)
201691.82 T
 (+2.48%)
49.23 T
(+2.78%)
42.59 T
 (+2.15%)
201589.60 T
 (+5.88%)
47.90 T
 (+18.39%)
41.70 T
 (+13.13%)

2. Penjualan, Beban Pokok dan Laba Bersih

Laporan keuangan laba/rugi PGAS patut menjadi perhatian para calon investor. Sebab jika dilihat dari jumlah pendapatan yang sering minus pada 5 tahun terakhir di tambah dengan beban pokok yang terus bertambah sementara laba bersihnya turun cukup besar. Anda bisa melihat data laporan laba/rugi PGAS dari tahun 2015-2019.

TahunPenjualan
(Rupiah)
Beban Pokok
(Rupiah)
Laba Bersih
(Rupiah)
201953.67 T
 (-4.64%)
36.55 T
 (-1.84%)
1.58 T
 (-70.29%)
201856.28 T
 (+40.83%)
37.24 T
 (+27.37%)
5.30 T
 (+166.61%)
201739.96 T
 (+1.35%)
29.24 T
 (+6.25%)
1.99 T
 (-52.03%)
201639.43 T
 (-6.86%)
27.51 T
 (-5.28%)
4.15 T
 (-25.38%)
201542.33 T
 (-0.16%)
29.05 T
 (+20.13%)
5.56 T
 (-40.26%)

3. Arus Kas

Selain laporan laba/rugi, Anda juga perlu membandingkan arus kas PGAS. Arus kas dapat dilihat dari arus kas operasional, investasi, free cash flow dan juga pendanaan. Anda bisa melihat kalau arus kas PGAS termasuk sehat/cukup bagus.

Bagi Anda yang belum mengetahui istilah-istilah di atas dapat menyimak pengertian berikut. Arus kas operasional adalah arus kas yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi pembayaran pada vendor atau supplier. Arus kas investasi adalah arus kas untuk pembelian aset tetap, atau investasi seperti akuisisi anak usaha dll.

Sementara freecash flow adalah akumulasi dari arus kas operasional dan investasi. Pendanaan sendiri adalah arus kas injeksi kapital (pinjaman ke perusahaan) dan juga pengeluaran dana/kas dari perusahaan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran dividen, pelunasan hutang dll.

Berikut data arus kas PGAS selama 5 tahun terakhir (2015-2019) yang bisa Anda cermati!

TahunOperasional
(Milyar Rupiah)
Investasi
(Milyar Rupiah)
Free cash flow
(Milyar Rupiah)
Pendanaan
(Milyar Rupiah)
201911.268 -13.064-1.796-2.157
201813.308-10.4852.823-154
20177.829-2.5665.263-8.777
20168.808-6.7252.08372
20157.290-15.479-8.1898.206

4. Dividen

Apakah Anda termasuk investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari dividen? PGAS termasuk dalam emiten yang rajin membagikan deviden kepada para investornya. Berikut jumlah dividen persaham yang dibagian PGAS selama 2015-2019!

TahunDividen Per Saham
201956.01
 (+69.75%)
201833.00
 56.52%)
201775.90
 (-17.83%)
201692.37
 (-39.60%)
2015152.92
(-34.43%)

Perkembangan PGAS

Sejarah Saham PGAS dan Perkembangannya Dari Awal Sampai Sekarang

Setelah lebih dari 100 tahun berdiri, PGAS sudah mengalami berbagai perkembangan. Bukan hanya di sisi fundamental, tapi juga dari pengembangan anak perusahaan hingga pergerakan harga saham terkininya dalam menghadapi wabah covid-19 yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.

Anak Perusahaan PGAS

Ternyata PGAS kini bukan hanya memiliki bisnis di industri distribusi dan transmisi gas bumi saja. Tapi, melalui anak perusahaannya, sekitar pada tahun 2007 hingga 2012 PGAS mengembangkan bisnis di bidang keuangan, properti dan jasa, telekomunikasi dll. Berikut daftar anak perusahaan PGAS yang tengah berkembang saat ini!

NoNamaJenisAsset TotalPersentase
1PGN Euro Finance 2003 LimitedKeuangan1100 %
2PT Gagas Energi IndonesiaHilir Minyak dan Gas Bumi74.222.345100 %
3PT Permata Graha NusantaraProperti dan Jasa329.993.564100 %
4PT PGAS SolutionKonstruksi133.688.87799,91 %
5PT PGAS Telekomunikasi NusantaraTelekomunikasi29.551.76299,93 %
6PT PGN LNG Indonesia (PLI)Pengolahan Minyak dan Gas Bumi419.044.478100 %
7PT Saka Energi IndonesiaHulu Minyak dan Gas Bumi2.535.132.939100 %
8PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo)Transmisi Gas Indonesia
496.024.08859,87 %

Selain mengembangkan anak perusahaan, PGAS ditugaskan mengelola jaringan di 11 wilayah di Indonesia. Kemudian pada tahun 2016 PGAS mulai melakukan pembangunan dan pengelolaan proyek jaringan gas bumi rumah tangga di wilayah Batam, Surabaya dan Tarakan.

Daftar Pemegang Saham

Dulu, persentase modal saham ini lebih banyak di miliki oleh pemerintah Indonesia. Namun karena adanya holdingisasi BUMN Migas pada tahun 2018, sekarang PGAS menjadi salah satu anak usaha PT. Pertamina (Persero). Oleh karena itu saham terbesar PGAS beralih menjadi milik PT. Pertamina (Persero). Anda dapat melihat detail data pemegang saham terkini yang tercatat di BEI pada tabel ini!

NamaJenisJumlahPersentase
PT Pertamina (Persero)Lebih dari 5%13.809.038.75556,964 %
PublikKurang dari 5%10.432.469.44043,036 %
Negara Republik IndonesiaKurang dari 5%10 %
Suko HartonoDireksi325.0000,001 %

Pergerakan Harga Saham PGAS

Seperti yang kita semua tahu, bahwa IHSG sempat anjlok beberapa waktu lalu karena wabah corona yang masuk ke indonesia. HIngga saat ini wbah covid-19 masih menjadi masalah yang mengancam ekonomi banyak negara termasuk Indonesia. Lalu bagaimana kondisi harga saham PGAS akhir-akhir ini? Berikut grafik harga saham PGAS sebulan terakhir yakni dari 18 Mei-16 Juni 2020!

Sejarah Saham PGAS dan Perkembangannya Dari Awal Sampai Sekarang

Kabar Terbaru PGAS Menyambut New Normal

Kabarnya PGAS akan mengikuti kebijakan terbaru new normal. Pada kuartal pertama tahun 2020, PGAS telah membekukan pendapatan sebesar US $873,8 Juta. Ini berarti turun sebesar 0,28% di banding tahun lalu.Pendapatan PGAS terbanyak masih di dominasi oleh hasil penjualan gas yakni US $693.4 Juta.

Permintaan gas sempat tertekan akibat pandemi. Namun pada new normal kedepan kemungkinan permintaan gas akan bertambah seiring mulai berjalannya kembali perekonomian. Selain itu, PGAS juga akan tetap melakukan target strategis yakni :

  • Penambahan pipa distribusi sepanjang 186 km
  • Penyediaan gas untuk 52 pembangkit listrik PLN sebesar 167 BBTUD
  • Penyelesaian terminal LNG Teluk Lamong gasifikasi kilang pertamina dengan potensial volume gas sebesar 90 BBTUD
  • Pemenuhan energi untuk 266.0000 jargas rumah tangga

Penutup

Demikian pembahasan mengenai sejarah dan perkembangan saham PGAS hingga saat ini. Bagaimana, apakah Anda tertarik membeli saham PGAS? Semoga informasi di atas menambah wawasan Anda dalam investasi saham khususnya dalam sektor industri gas.

Baca juga:

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.