IHSG di prediksi akan menguat hari ini. IHSG Sempat turun hingga 5%, namun pada penutupan perdagangan minggu lalu IHSG ditutup di zona hijau naik 0,53% ke level 4.880,35. Apakah ini saat yang bagus untuk berinvestasi di BEI?
Salah satu saham yang menarik perhatian akhir-akhir ini adalah saham PTBA yang kabarnya akan membagikan dividen sebesar 90% dari laba bersihnya. PTBA merupakan kode saham milik PT. Bukit Asam Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. PTBA masuk dalam jajaran emiten blue chip BUMN yang tentunya memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Apakah Anda salah satu kolektor saham blue chip?
PTBA juga merupakan salah satu saham yang paling liquid di BEI. Oleh karenanya PTBA masuk dalam indeks LQ45. Inilah salah satu daya tarik saham PTBA di kalangan para investor. Sejak melakukan IPO hingga kini, PTBA telah mengalami berbagai dinamika dalam perkembangannya.
Bagi Anda yang belum mengetahui letak kantor pusat PTBA, saat ini kantor pusat PT Bukit Asam Tbk berada di di Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716, Sumatera Selatan. Semnatera kantor korespondensinya berada di Menara Kadin Indonesia 15th Floor & 9th Floor Jl. HR Rasuna Said X-5, Kav 2& 3 Jakarta.
Sebelum memilih membeli saham, sebaiknya kita mengenali perusahaannya terutama jkika perusahaan tersebut masuk dalam opsi pembelian saham kita. Jika PTBA menjadi salah satu saham incaran Anda, semoga informasi seputar sejarah dan perkembangan saham PTBA di bawah ini dapat bermanfaat untuk Anda!
Sejarah PTBA
SEtelah berakhirnya masa kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia, Pemerintah membentuk Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA). Perusahaan ini dulunya digunakan untuk komersial sejak tahun 1938. Barulah pada 1 MAret 1981, PN TABA di ubah menjadi PT Bukit Asam (persero).
Seperti yang telah di singgung sebelumnya, bahwa PTBA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri batu bara. Kegiatan bisnis PTBA meliputi:
- kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara
- pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap
- memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang berhubungan dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya
- pengembangan perkebunan
Pada tahun 1993, PTBA di tunjuk oleh negara untuk mengembangkan Satuan Kerja Pengusahaan Briket. Itu adalah salah satu kebijakan untuk menjalankan program pengembangan ketahanan energi nasional.
IPO Saham PTBA
PT Bukit Asam melakukan IPO pada 3 Desember 2002 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK. Saat itu jumlah saham yang di tawarkan PTBA kepada masyarakat adalah 346.500.000 dengan harga Rp500/lembar saham.
Setelah itu, PT Bukit Asam mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 23 Des 2002 Dengan harga Rp 575 dan Waran Seri I sebanyak 173.250.000. Shingga sudah 18 tahun PTBA melantai di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana perkembangnnya saat ini? Salah satu indikator perkembangan perusahaan bisa dilihat dari anak perusahaan yang berhasil di kembangkan.
Ternyata saat ini PTBA tidak hanya fokus pada pertambangan batu bara dan kegiatan bisnis seperti yang telah di sebutkan diatas. KIni PTBA juga mulai merambah pada bisnis lain. Bidang-bidang lain yang dikembangkan oleh anak perusahaan PTBA diantaranya ; perkebunan, pelayaran, real estate dan konstruksi. Berikut adalah daftar anak perusahaan PTBA!
Anak Perusahaan
No | Nama Perusahaan | Jenis | Mulai Beroperasi Komersial | Asset | Persentase |
1 | PT Batubara Bukit Kendi | Perdagangan batubara | 1997 | 443 | 75 % |
2 | PT Bukit Asam Prima | Perdagangan batubara | 2007 | 225.844 | 99,99 % |
3 | PT Internasional Prima Coal | Perdagangan batubara | 2010 | 580.411 | 51 % |
4 | PT Bukit Asam Metana Ombilin | Penambangan gas metana batubara | Belum | 33 | 99,99 % |
5 | PT Bukit Asam Metana Enim | Penambangan gas metana batubara | Belum | 72 | 99,99 % |
6 | PT Bukit Asam Banko | Pertambangan & perdagangan | Belum | 313 | 65 % |
7 | PT Bukit Multi Investama | Melakukan investasi pada perusahaan lain | 2014 | 2.386.308 | 100 % |
8 | PT Bukit Energi Investama | Melakukan investasi pada perusahaan lain | 2015 | 136.004 | 99,88 % |
9 | PT Bumi Sawindo Permai | Perkebunan kelapa sawit dan hasil olahan kelapa sawit | 2007 | 237.677 | 99,99 % |
10 | PT Internasional Prima Cemerlang | Perdagangan batubara | 2018 | 2.147 | 51 % |
11 | PT Bukit Prima Bahari | Pelayaran | 2014 | 704.035 | 99,99 % |
12 | Anthrakas Pte Ltd. | Perdagangan batubara | 2014 | 41.125 | 99,99 % |
13 | PT Pelabuhan Bukit Prima | Jasa pelabuhan | 2014 | 16.257 | 99,99 % |
14 | PT Bukit Asam Medika | Rumah sakit, klinik, poliklinik, poliklinik spesialis, dan balai pengobatan | 2014 | 22.858 | 97,5 % |
15 | PT Satria Bahana Sarana | Jasa penambangan batubara dan penyewaan alat berat | 2015 | 1.093.268 | 95 % |
16 | PT Penajam Internasional Terminal | Jasa kepelabuhan | 2015 (akuisisi) | 2.097 | 90 % |
17 | PT Bukit Multi Properti | Real estate dan konstruksi | 2019 | ||
18 | PT Prima resource | Penambangan | 2006 | 10.434 | 34,17 % |
19 | PT Bukit Asam Metana | Penambangan gas metana batubara | 2007 | 51 | 99,99 % |
20 | PT Bukit Energi service Terpadu | Perdagangan, jasa, perbengkelan, pembangunan, perindustrian | 2015 | 80.325 | 99,62 % |
21 | PT Bukit Pembangkit Innovative | Produsen Energi Listrik | 2005 | 5.721.688 | 59,75 % |
22 | PT Bukitasam Transpacific Railway | Jasa angkutan Batubara | 2008 | 54.584 | 10 % |
23 | PT Huadian BukitAsam Power | Produsen Energi Listrik | 2012 | 181.345 | 45 % |
Fundamental PTBA

Berdasarkan laba bersih yang dinilai tidak selalu stabil, mnurut beberapa pegiat investasi saham, saham PTBA ini tidak di sarankan untuk investasi jangka panjang. Maksudnya, investasi yang di tahan hingga jangka panjang. Sebaliknya, saham PTBA disarankan untuk di beli saat harga sedang murah dan di jual kembali ketika harga naik.
Namun untuk melihat segi fundamental perusahaan, tentu kita perlu menganalisa dengan data-data lainnya. Ternayata PTBA termasuk emiten yang rajin memberikan deviden dan juga persentase dividen yang besar pada para investornya pada setiap tahun. Berikut adalah data-data keuangan PTBA selama 5 tahun terakhir yakni tahun 2015-2019!
1. Aset, Hutang dan Modal
Untuk melihat fundamental perusahaan, mengetahui posisi keuangan adalah hal yang cukup penting. Dengan begitu kita tidak asal memilih saham karena perusahaannya memiliki aset yang besar saja. Posisi keuangan dpat menunjukan apakah perusahaan tersebut dapat secara efektif mengelola asetnya atau tidak.
JIka utangnya malah semakin banyak apalagi jika melebih aset yang dimiliki, tentu hal tersebut pertanda tidak bagus. Walaupun aset selalu bertambah, tapi jika tidak di imbangi dengan pengelolaan utang dan modal perusahaan, maka bisa menjadi petanda bahwa modal yang ditanam masih belum efisien di gunakan. Oleh karena itu kita perlu melihat besaran utang dan modalnya juga.
Tahun | Aset (Triliun Rupiah) | Hutang (Triliun Rupiah) | Modal (Triliun Rupiah) |
2019 | 26.10 (+7.96%) | 7.68 (+2.89%) | 18.42 (+13.23%) |
2018 | 24.17 (+9.94%) | 7.90 (+3.47%) | 16.27 (+17.90%) |
2017 | 21.99 (+18.36%) | 8.19 (+2.03%) | 13.80 (+30.78%) |
2016 | 18.58 (+9.96%) | 8.02 T (+5.49%) | 10.55 (13.62%) |
2015 | 16.89 (+14.06%) | 7.61 (+23.86%) | 9.29 (+7.11%) |
2. Penjualan, Beban Pokok, dan Laba Bersih
SElain melihat besarnya penjualan sebuah perusahaan pertahunnya, perlu di lihat pula beban pokok yang harus di baayarkan. Jika beban pokoknya juga ikut naik melonjak mak perlu dicari tahu sebabnya. Telebih lagi jika Anda mengharapkan keutungan dari dividen juga maka laba bersih juga perlu di perhatikan. Karena dari laba bersihlah dividen akan dibagikan.
Perlu diketahui bahwa tidak semua emiten membagikan deviden secara rutin. Tapi ada juga yang rutin memberikan dividen. PTBA merupakan salah satunya. Namun jika dilihat dari 5 tahun terakhir laba bersih PTBA terlihat kurang stabil. Mengenai trend laba bersih PTBA ini, apakah Anda juga sepakat bahwa saham PTBA kurang aman di gunakan untuk investasi jangka panjang melainkan bagus di beli saat murah dan di jual kembali saat harganya naik?
Mari kita langsung lihat saja datanya di bawah ini!
Tahun | Penjualan (Triliun Rupiah) | Beban Pokok (Triliun Rupiah) | Laba Bersih (Triliun Rupiah) |
2019 | 21.79 (+2.93%) | 14.18 (+12.32%) | 4.04 (-21.10%) |
2018 | 21.17 (+8.71%) | 12.62 (+15.11%) | 5.12 (+12.62%) |
2017 | 19.47 (+38.50%) | 10.96 (+13.53%) | 4.55 (+124.62%) |
2016 | 14.06 (+2.37%) | 9.66 (+0.66%) | 2.02 (-0.62%) |
2015 | 13.73 (+5.01%) | 9.59 (+5.94%) | 2.04 T (+0.89%) |
3. Dividen
Jika Anda merupakan investor yang memburu dividen, informasi berikut mungkin bermanfaat untuk Anda dalam mempertimbangkan saham PTBA menjadi salah satu koleksi saham. Apakah persentase laba bersih dan nilai dividennya menarik bagi Anda ataukah tidak?
Tahun | Persentase* | Jumlah Dividen yang di bagikan (Rp) | Nilai Dividen per saham (Rp) |
2019 | 90% | ||
2018 | 75% | 3.767.959.262.485 | 339,631 |
2017 | 75% | 3.357.332.790.583 | 318,52 |
2016 | 30% | 601.856.151.188 | 285,50 |
2015 | 30% | 610.772.613.210 | 289,73 |
*persentase laba bersih yang di bagikan sebagai deviden
Perkembangan Saham PTBA

Seperti saham blue chip lainnya, saham PTBA juga mengalami banyak dinamika pasca IPO di tahun 2002 hingga kini. Berikut adalah sejarah perkembangan saham PTBA terbaru yang di lihat dari historis pencatatan saham, daftar pemilik saham beserta jumlah dan persentasenya dan juga harga saham PTBA sebulan terakhir!
Historis Pencatatan Saham
Tanggal Pencatatan | Tindakan Korporasi | Saham |
23 Desember 2002 | Negara Republik Indonesia (Seri A Dwiwarna) | 5 |
23 Desember 2002 | Saham Perdana @ Rp3.000,- (Seri B) | 346.500.000 |
23 Desember 2002 | Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) (Seri B) | 1.784.999.999 |
Konversi Waran Seri I (2004 s/d 2005 (Seri B) | 172.631.850 | |
14 Desember 2017 | stockSplit | 9.216.527.396 |
Daftar Pemilik Saham
Nama | Jenis | Jumlah | Persentase |
INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO), PT | Lebih dari 5% | 7.595.650.695 | 65,93 % |
Pemegang saham lainnya | Kurang dari 5% | 3.588.410.550 | 31,15 % |
Negara Republik Indonesia | Kurang dari 5% | 5 | 0% |
Adib Ubaidillah | Direksi | 162.500 | 0,001 % |
Pergerakan Saham PTBA
Harga saham PTBA Sempat anjlok di masa-masa pandemic ini. Namun beberapa hari ini PTBA mulai naik kembali sedikit demi sedikit. Untuk melihat pergerakan harga saham PTBA selama 1 bulan terakhir yakni dari 18 Mei-15 Juni 2010 saat ini, Anda dapat melihatnya melalui gambar di bawah!

Penutup
Berinvestasi saham meruapakan salah satu instrumen investasi yang bisa di pilih untuk memenuhi tujuan keuangan Anda. Jika selama ini saham dari sektor consumer goods, atau perbankan saja yang banyak di bicarakan dan di rekomendasikan terutama bagi investor pemula. Kini Anda bisa memperluas wawasan investasi Anda dengan mengenal saham di sektor lainnya seperti PTBA. Semoga informasi di atas bermanfaat!