Invetasi emas mengalami geliat yang sangat mencengangkan padahal kita sedang dalam masa pandemi namun harga emas pernah berada pada puncak tertinggi.
Harganya yang terbilang mahal tidak membuat orang untuk berhenti berinvestasi emas, memang investasi emas dibilang investasi yang paling aman khususnya bagi masyarakat pedesaan.
Jika kita telisik emas merupakan investasi yang paling umum dan bisa dikatakan investasi tradisional masyarakat kita selain tentunya tanah.
Dalam beinvetasi banyak orang yang tidak mau ambil pusing untuk memilih jenis investasi yang memerlukan analisis mendalam sehingga emas tetap saja menjadi primadona dalam dunia investasi.
Baik emas perhiasan ataupun emas batangan sama-sama menguntungkan bagi sebagian orang harganya stabil dan cara merawatnya yang mudah merupakan salah-satu daya tarik lain kenapa emas masih menjadi alat investasi yang popular di masa serba maju seperti sekarang.
Dan sekarang masyarakat mulai agak bergeser memilih investasi emas, bukan lagi emas perhiasan yang mereka koleksi, banyak orang yang juga sudah berinvestasi di emas batangan.
Karena bagi sebagian orang emas batangan dipandang lebih menguntungakan sebagai alat investasi daripada sekedar emas perhiasan.
Namun jika Anda tertarik untuk berinvestasi pada emas batangan perlu kiranya lebih berhati-hati dalam membelinya. Pastikan Anda untuk membeli di toko emas atau sejenisnya yang bekerjasama dengan PT ANTAM.
Karena sekarang marak investasi emas batangan bodong alias palsu dipasaran, ketika Anda tidak berhati-hati bisa-bisa Anda menjadi korban.
Baca: Properti, Investasi Jangka Panjang Terbaik
Selain itu Anda juga harus mempertimbangankan beberapa risiko yang lain ketika Anda sudah mantap berinvestasi emas batangan. Berikut kami rangkum beberapa risiko emas batangan dikutip dari beberapa sumber yang perlu Anda tahu:
1. Tempat Penyimpanan yang Sulit
Jika Anda membeli emas batangan namun belum memiliki tempat untuk menyimpan segeralah membuatnya, karena emas batangan perlu tempat supaya terhindar dari risiko yang berbahaya.
Terutama ketika koleksi emas batangan Anda sudah banyak dan beragam ukurannya ini jelas memerlukan tempat khusus, selain lebih rapi tempat penyimpanan emas yang baik juga akan menghindarkan dari risiko pencurian.
Selain tempat Anda juga harus merahasiakan lokasi penyimpanan emas batangan tersebut, meski berada di rumah namun jangan anggap sudah aman dari risiko pencurian.
2. Risiko Kehilangan
Risiko emas batangan selanjutnya adalah kehilangan, iya emas batangan rentan hilang karena siapa saja pasti akan tertarik termasuk orang-orang terdekat Anda.
Untuk itu buatlah tempat penyimpanan yang aman dan rahasiakan letak tempat tersebut dari orang-orang tertentu termasuk dengan keluarga jauh Anda sendiri.
Karena Jika tempat penyimpananmu kurang aman, kamu harus siap menghadapi risiko investasi emas berikutnya, yakni kehilangan.
Oleh sebab itu, perlu kirannya untuk menyediakan tempat yang aman guna menyimpan emas batangan Anda sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain tempat penyimpanan, emas juga bisa hilang ketika kita membawanya kesuatu tempat, usahkan ketika Anda memang perlu membawa emas dalam jumlah besar ke luar perlu kiranya Anda menyewa jasa keamanan yang profesioanal, karena kita tidak tahu kejahatan siap hadir dimana saja.
3. Risiko Mendapat Emas Palsu
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas risiko emas selanjutnya adalah mendapatkan emas palsu. Maka dari itu belilah emas hanya di tempat terpercaya untuk menghindari risiko tersebut.
Untuk kamu yang masih awam, jangan mau membeli emas di sembarang tempat atau orang. Apalagi di zaman teknologi seperti sekarang banyak orang yang menawarkan emas di media sosial, Anda harus benar-benar berhati-hati supaya Anda tidak mendapatkan emas palsu.
Jika Anda ingin membeli emas datanglah ke toko emas yang resmi saja atau kalian juga bisa datang langsung ke kantor pusat Antam untuk menghindari kerugian di masa depan.
Jangan tergiur dengan harga yang lebih murah ketika membeli emas batangan di tempat yang tidak resmi, hal ini sekali lagi untuk terhindar dari risiko mendapatkan emas palsu.
4. Praktik Investasi Bodong
Kerap kita mendengar di berita baik online atau online terkait dengan maraknya peredaran praktik investasi bodong emas batang, hal ini seharusnya menjadikan kita lebih waspada untuk terhindar dari hal-hal semacam itu.
Meski kita tak bisa juga memungkiri di zaman sekarang yang serba canggih masih banyak orang yang terkena praktik investasi bodong emas batang dengan iming-iming yang menjanjikan.
Oleh sebab itu kita jangan mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan oleh seseorang sehingga kita akan bisa terhindar dari investasi emas palsu.
Pada dasarnya kita harus lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih setiap tawaran investasi yang datang, sekali lagi jangan mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang berlipat.
Ketika memang kamu tertarik coba lakukan cros cek terhadap orang yang menawarkan, hal ini penting Anda lakukan karena seperti yang sudah dijelasakan diatas banyak pelaku praktik investasi bodong di zaman sekarang.
Cari tahu informasi sebanyak mungkin sebelum kamu memutuskan akan “menanamkan” uangmu di suatu tempat.
Baca juga: Emas, Investasi Primadona di Tengah Pandemi
5. Harga Cenderung Fluktuatif
Harga emas tidak bisa menjadi patokan karena turun atau naiknya bisa sangat cepat, ini yang disebut harga emas cenderung fluktuatif.
Hal yang umum di masyarakat adalah saat harga jual emas naik maka mereka akan menjual emas mereka untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Namun dalam keseharian ternyata masih banyak orang yang belum benar-benar paham mengenai waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas mereka.
Untuk itu ketika kita mantap terjun ke dunia investasi emas perlu kiranya pemahaman lebih dalam mengenai waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas tersebut.
Hal ini menjadi penting sebab siapapun orang yang berinvestasi berharap akan keuntungan, nah jika Anda tidak paham waktu yang tepat dalam membeli dan menjual emas, bisa-bisa Anda malah akan mendapatkan kerugian.
6. Investasi Jangka Panjang
Salah-satu yang perlu Anda pahami adalah bahwa investasi emas merupakan investasi jangka panjang, jadi ketika Anda membeli emas bertujuan investasi jangka pendek ini hal yang kurang pas.
Meski harga emas dibilang fluktuatif namun beberapa orang mengangap emas merupakan salah-satu jenis investasi jangka panjang, yang berarti Anda harus memerlukan waktu untuk merasakan keuntungan dari selisih harga jual dan beli emas.
Oleh karena itu, investasi emas lebih cocok untuk rencana jangka panjang bukan investasi jangka pendek yang tidak memerlukan waktu selama itu.
7. Perekonomian Stabil, Harga Melambat
Tidak seperti jenis investasi lain yang saat perekonomian stabil nilai investasi kita akan naik, emas malah kebalikannya.
ini bisa dijelaskan dengan hukum permintaan dan penawaran, karena saat harga emas naik bisanya dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, karena banyak orang yang justru akan berbondong-bondong membeli emas karena tahan resesi.
Namun sebaliknya ketika harga emas turun biasanya keadaan ekonomi dalam kondisi baik permintaan emas akan menurun karena tidak banyak orang yang membeli emas dalam jumlah besar.
Baca juga: Belajar Saham, Tips Aman Berinvestasi Saham Untuk Pemula
Itulah beberapa risiko investasi emas batangan yang perlu Anda pahami sebelum Anda berinvestasi. Beberapa uraian di atas buka untuk menakut-nakuti ya, cuma supay Anda untuk lebih berhati-hati.
Berinvestasi di zaman sekarang memang penting sebab kita tidak tahu keadaan ekonomi kita akan seperti apa kelak, meski kita sudah membuat program dengan baik kita bisa juga terjerumus dalam lubang kegagalan dan investasi termasuk emas bisa menolong kita dikemudian hari ketika kita dalam posisi sulit.
Tapi satu hal yang perlu kita catat segala bentuk investasi terdapat risikonya, maka kita harus berhati-hati dalam melangkah dalam rencana investasi yang kamu sedang lakukan. Sekian selamat berinvestasi!
