Pahami, Inilah Klasifikasi Sektor dan Subsektor Saham di BEI

Banyak orang yang mulai tertarik untuk menjadi investor saham di pasar modal, dan yang menarik adalah kini justru banyak anak muda yang terjun pada dunia investasi ini.

Hal ini tentu saja merupakan kabar yang menggembirakan karena pemain saham biasanya merupakan orang-orang yang sudah syarat pengalaman dan uang.

Nampaknya kini generasi mudah di Indonesia, sudah mulai sadar akan potensi berinvestasi saham, dan bila tren ini terus tumbuh dengan baik dominasi pemain saham di tanah air akan semakin berwarna.

Selain itu peran pemerintah guna mendorong anak muda untuk berinvestasi saham dinilai oleh sebagian pengamat bisa dikatakan berhasil lewat perlbagai promosi yang ditawarkan salah-satunya gerakan yuk nabung saham.

Dan harapanya dengan semakin banyaknya anak muda untuk berinvestasi saham bisa mengalahkan dominasi asing di tanah air dalam berinvestasi saham, karena sampai sekarang pasar modal kita masih ‘dikuasai’ oleh asing.

Namun untuk menjadi pemain saham yang profesional tidaklah mudah, kita harus mau belajar saham secara medalam. Hal ini mutlak harus kita kuasai ketika kita tertarik terjun di pasar saham.

Tidak hanya itu kita juga harus tahu risikonya, iya selain menawarkan hasil yang menjanjikan investasi saham juga memiliki risiko yang besar, nah dengan belajar saham secara mendalam minimal kita bisa meminimalisir risiko tersebut.

Dalam pasar saham ada banyak pilihan saham yang bisa kita beli, para analis dan pelaku saham yang sudah profesioanl akan cenderung merekomendasikan bagi para pemula untuk membeli saham blue chip.

Saham ini dikenal sebagai saham yang masuk kategori tahan banting, artinya tahan dari segala kondisi seperti keadaan ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini Dia, Sektor Saham Terbaik di Indonesia Tahun 2020: Blue Chip!

Masih banyak sektor saham lain yang juga harus kalian cermati yang nantinya akan kalian pilih dalam berinvestasi, dikutip dari laman BEI ada sekitar 9 sektor saham dan subsektornya.

Dan berikut Klasifikasi Sektor dan Subsektor Saham di BEI:

1. Agriculture

Pertanian
Pertanian

Saham Agriculture dikenal sebagai salah-satu saham yang tahan banting dari segala kondisi, saham ini kini banyak dilirik oleh investor terlebih disaat pandemi seperti sekarang dimana banyak sektor saham lain yang tumbang namun malah sebaliknya saham sektor agriculture justru mengalami kenaikan.

Agriculture: mencakup usaha di bidang tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa-jasa yang secara langsung terkait dengan bidang tersebut.

Subsektor:

  • Crops
  • Plantation
  • Animal Husbandary
  • Fishery

2. Mining

Sudah barang tentu saham di sektor ini banyak yang mengincar khususnya bagi para pemain saham kelas kakap karena saham pada sektor mining sering mendatangkan cuan yang besar.

Ini bisa dipahami karena sektor mining dikenal sebagai sektor saham yang banyak akan perputaran uangnya, selain itu saham ini juga dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar baik pemerintah maupun swasta yang sudah berpengalaman.

Mining: usaha di bidang pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam, pertambangan mineral, bahan kimia, dan bahan pupuk, serta penambangan gips, aspal dan gamping.

Subsektor:

  • Coal Mining
  • Crude Petroleum & Natural Gas Production
  • Metal and Mineral Mining
  • Land / Stone Quarrying

3. Basic industry & chemicals

Industry
Industry

Jika Anda lebih tertarik menjadi investor pada sektor ini tidaklah salah karena sektor saham Basic industry & chemicals menjanjikan Anda untuk bisa sukses di pasar modal.

Saham jenis ini juga banyak peminatnya bahkan tidak hanya dari dalam negeri para investor dari luar negeri pun tertarik untuk membeli saham di sektor ini, oleh karena itu saham ini merupakan saham yang masih menjanjikan ketika Anda tertarik menjadi investor di sektor ini.

Basic industry & chemicals: industri dasar mencakup usaha pengubahan material dasar menjadi barang setengah jadi; atau barang jadi yang masih akan diproses di sektor perekonomian selanjutnya. Industri kimia mencakup usaha pengolahan bahan-bahan terkait kimia dasar yang akan digunakan pada proses produksi selanjutnya dan industri farmasi.

Subsektor:

  • Cement
  • Ceramics, Glass, Porcelain
  • Metal And Allied Products
  • Chemicals
  • Plastics and Packaging
  • Animal Feed
  • Wood Industries
  • Pulp and Paper
  • Others

4. Miscellaneous industry

Ada lagi inih sektor saham yang tak kalah menjanjikan adalah Miscellaneous industry, saham ini juga banyak diminati oleh pangsa, karena sektor ini pada pasar saham dinilai akan banyak menghasilan cuan.

Miscellaneous industry: meliputi usaha pembuatan mesin-mesin berat maupun ringan; termasuk komponen penunjangnya.

Sub sektor:

  • Machinery And Heavy Equipment
  • Automotive and Components
  • Textile, Garment
  • Footwear
  • Cable
  • Electronics

5. Consumer goods industry

Toko sembako
Toko sembako

Sebagai sektor yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari sektor Consumer goods industry jelas banyak diincar oleh banyak investor karena dipandang sebagai salah-satu sektor paling prospektif dikalangan investor.

Consumer goods industry: usaha pengolahan yang mengubah bahan dasar/setengah jadi menjadi barang jadi yang umumnya dapat dikonsumsi pribadi/rumah tangga.

Subsektor:

  • Food And Beverages
  • Tobacco Manufacturers
  • Pharmaceuticals
  • Cosmetics and Household
  • Houseware
  • Others

Baca juga: Tahan Banting: Inilah Daftar Saham Sektor Agriculture yang Menjanjikan

6. Property, real estate, and building construction

Pertumbuhan properti di Indonesia kian moncer saja hal ini tentu akan mendorong saham pada sektor Property, real estate, and building construction memiliki banyak peminat.

Terlebih kini masyarakat Indonesia juga mayoritas diangka produktif yang belum mempunyai properti, sehingga sektor pada jenis ini mengalami pertumbuhan yang baik beberapa tahun ini.

Property, real estate, and building construction: konstruksi meliputi usaha pembuatan, perbaikan, pembongkaran rumah dan berbagai jenis gedung. Real estate mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian berbagai macam bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal.

Subsektor:

  • Property and Real Estate
  • Building Construction

7. Infrastructure, utility, and transportation

Infrastructure
Infrastructure

Saham pada sektor ini juga menjadi primadona dikalangan para investor saham karena sektor Infrastructure, utility, and transportation dipandang masih sangat menjanjikan untuk dimiliki.

Terlebih kini pemerintah juga sedang giat-giatnya membangun infrastruktur baik jalan, transportasi maupun telekomunikasi hal ini juga berdampak pada sektor Infrastructure, utility, and transportation semakin moncer.

Infrastructure, utility, and transportation: usaha yang meliputi penyediaan energi, sarana transportasi dan telekomunikasi, serta bangunan infrasruktur dan jasa-jasa penunjangnya. Bangunan infrastruktur meliputi bangunan non gedung dan rumah.

Subsektor:

  • Energy
  • Toll Road, Airport, Harbor and Allied Products
  • Telecommunication
  • Transportation
  • Non Building Construction

8. Finance

Perusahaan-perusahaan pada sektor finance di Indonesia juga mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan, terlebih layanan kepada konsumen juga selalu ditingkatkan hal ini jelas akan menunjang bagaimana perusahaan di bidang finance akan terus berkembang.

Dengan kemajuan zaman dan teknologi kini perusahaan pada sektor finance juga telah banyak berevolusi pada segi pelayanan khususnya pelayanan digital dan kini banyak perusahaan fintach yang juga tak kalah menggiurkan dalam mendulang cuan.

Finance: usaha terkait sektor keuangan, meliputi perantara keuangan, lembaga pembiayaan, asuransi, perusahaan efek, dan perusahaan investasi.

  • Bank
  • Financial Institution
  • Securities Company
  • Insurance
  • Others

9. Trade, service, and investment

kamar hotel
Kamar hotel

Dan yang terakhir sektor yang tak kalah menjanjikan pada saham adalah Trade, service, and investment, sektor ini juga banyak diminati oleh para investor baik dalam maupun luar negeri.

Terlebih kini sektor jasa di Indonesia juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencengangkan.

Trade, service, and investment: mencakup usaha perdagangan partai besar dan kecil/eceran, serta usaha terkait sektor jasa seperti hotel, restoran, komputer dan perangkatnya, periklanan dan media serta industri percetakan.

Subsektor:

  • Wholesale
  • Retail Trade
  • Restaurant, Hotel and Tourism
  • Advertising, Printing & Media
  • Healthcare
  • Computer And Services
  • Investment Company
  • Others

Itulah Klasifikasi Sektor dan Subsektor Saham di BEI. Bagaimana Anda tertarik menjadi investor di sektor mana?

Apapun pilihan sektor yang Anda pilih nantinya merupakan hasil analisis yang mendalam disesuaikan juga dengan kemampuan finansial seseorang. Terimaksih dan selamat berinvestasi!

Baca juga: Inilah Daftar Saham Consumer Goods Terbaru di BEI Tahun Ini

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.

Tinggalkan komentar