Properti, Investasi Jangka Panjang Terbaik

Investasi di bidang properti merupakan investasi jangka panjang terbaik yang pasti menguntungkan. Karena mayoritas harga properti semakin tahun akan semakin meningkat, mengingat bahwa semakin hari akan semakin banyak orang yang membutuhkan properti sebagai tempat tinggal atau sebagai aset non tunai.

Investasi properti termasuk jenis investasi non real karena bukan berupa uang namun berupa tanah atau bangunan seperti rumah, gedung atau apartemen. Sebagian orang beranggapan bahwa membeli dan memiliki properti adalah strategi investasi yang menarik, yang bisa memuaskan dan menguntungkan.

Investasi properti adalah upaya untuk menambah aset pribadi dan juga bisa dimanfaatkan sebagai passive income. Investasi properti juga cenderung lebih fleksibel dan minim risiko ketimbang instrumen investasi lainnya seperti saham, obligasi, atau valuta asing.

Karena jenis investasi satu ini cenderung naik dan akan terus meningkat nilainya dari tahun ke tahun. Maka, tidak heran jika orang yang berinvestasi properti akan memiliki kelipatan nilai kekayaan setiap tahun.

Namun sebelum kita yakin untuk berinvestasi di bidang properti, ada baiknya kita memahami terlebih dulu tentang seluk beluk investasi properti.

Properti yang dijadikan instrumen investasi adalah properti yang khusus dibeli dengan tujuan mendapatkan pengembalian investasi baik melalui pendapatan sewa, penjualan kembali properti tersebut di masa depan, atau keduanya.

Kepemilikan properti bisa dimiliki oleh investor baik secara individu, sekelompok investor, atau korporasi.

Jadi, investasi properti atau investasi real estate memiliki pengertian sebagai  suatu kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, manajemen, penyewaan, atau penjualan properti yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Awas! 5 Perilaku ini Bisa Menjadi Ancaman Bagi Investasi Anda

Ada juga yang menganggap investasi properti adalah sebentuk kegiatan menanamkan modal atau sejumlah dana serta kemampuan seseorang (yang menjadi investor) ke dalam pengembangan properti itu sendiri.

Pengembangan properti bisa berupa sebuah bangunan tunggal atau satu komplek perumahan yang kini menjadi tren kepemilikan rumah.

Jenis investasi properti:

1. Tanah

Investasi tanah
Investasi tanah (istock)

Membeli sebidang lahan atau tanah kosong bisa menjadi pilihan investasi properti yang tepat bagi para pemula. Sebidang tanah bisa dimanfaatkan menjadi banyak hal, kamu bisa berimprovisasi dengan sebidang tanah tersebut.

Mulai dijadikan lahan perkebunan atau lahan parkir berbayar hingga dibangun menjadi rumah atau jenis bangunan lainnya, semuanya bisa dilakukan menjadi prospek bisnis yang menarik. Namun, pastikan tanah yang kamu beli itu terdaftar dan memiliki sertifikat asli.

2. Rumah

Kamu tidak akan pernah rugi ketika menginvestasikan uang untuk membeli rumah. Kamu bisa menyewakannya sebagai hunian tinggal para calon penyewa atau pembeli, bangunan rumah juga sangat potensial untuk mendatangkan untung yang cukup besar sebagai tempat kos atau penginapan low budget bagi para mahasiswa atau karyawan muda. Terlebih jika lingkungan sekitar properti kamu relatif dekat dan terjangkau dengan lokasi kampus dan perkantoran.

3. Apartemen

Hunian vertikal kini menjadi tren di lingkungan perkotaan dan menarik minat para masyarakat urban khususnya kaum milenial untuk memilih tinggal di apartemen. Sebagian orang menganggap bahwa tinggal di apartemen lebih praktis dan mudah.

Daripada tinggal di kompleks perumahan, membuat apartemen semakin diminati dan memiliki pasar yang cukup tinggi. Alasannya selain lebih strategis dan terjangkau dari segi lokasi, apartemen juga dinilai lebih praktis dan cocok bagi para lajang dan keluarga kecil.

4. Ruko atau rukan

Ruko adalah rumah toko, rukan adalah rumah kantor. Investasi properti di bidang ruko atau rukan ternyata juga dapat memberikan profit yang cukup fantastis untuk disewakan. Apalagi jika lokasinya strategis, pasti akan jadi incaran para pelaku bisnis yang ingin membuka usaha sebagai toko, kafe, atau kantor.

Baca juga: Emas, Investasi Primadona di Tengah Pandemi

Skema investasi properti

Sekema investasi properti

Para pakar investasi menganjurkan agar kamu memulai bisnis investasi properti sejak usia muda. Bahkan jika kamu belum memiliki kondisi keuangan yang cukup, kamu bisa mengajukan kpr atau kpa sekarang untuk memiliki rumah atau apartemen kedua sebagai investasi masa depan.

Bagi para pemula, investasi properti bisa dimulai dengan membeli sebidang tanah atau rumah tipe kecil yang berharga murah, lalu disewakan atau dijual setelah dimiliki selama beberapa tahun dengan harga yang lebih tinggi.

Meskipun menawarkan keuntungan yang besar, pada kenyataannya masih banyak orang yang enggan atau ragu untuk terjun ke investasi properti. Salah satu alasannya adalah masalah biaya atau modal.

Untuk itu kamu bisa menggunakan skema crowdfunding, yaitu urunan bersama beberapa orang untuk membeli sebuah properti yang nantinya akan dikembangkan bersama-sama.

Kemunculan skema crowdfunding di indonesia pun mulai diperhitungkan karena membawa dampak positif dalam pemberian bantuan finansial yang cukup pesat, termasuk membeli properti.

Ada beberapa startup yang menawarkan skema investasi bersama dalam bidang properti, terlebih dahulu kamu harus memastikan tentang kredibilitas dan jaminan startup tersebut dalam proses pengelolaan dan pembagian hasil.

Meski dana yang digelontorkan hanya mungkin kurang dari 10% dari harga properti yang dibeli, tapi kamu sudah terhitung memiliki aset bersama dengan orang lain dan hasil keuntungannya diperoleh dengan sistem bagi hasil.

Namun penting untuk diingat jika kamu memilih investasi properti melalui cara ini, kamu tidak akan pernah memiliki properti itu sepenuhnya secara pribadi.

Ada juga skema lain dalam investasi properti, kamu dapat mengajukan kerjasama dengan pihak pemilik tanah dan modal. Model bisnis ini biasanya menuntut kamu memiliki keahlian marketing dan pengelolaan proyek pembangunan.

Kamu dapat membuat proposal tentang pembangunan proyek properti di atas lahan orang lain yang merupakan pemilik modal. Selanjutnya, kamu juga yang akan melakukan aktifitas penjualan proyek tersebut sampai habis. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh satu tim developer atau disebut pengembang properti.

Proyek ini bisa berupa pembangunan komplek perumahan atau perkantoran dengan menawarkan karakter khusus seperti konsep futuristik atau konsep natural pedesaan yang bisa menarik minat calon pembeli.

Biasanya proyek seperti ini dilakukan oleh sebuah tim yang dibangun khusus untuk menangani bidang pembangunan properti sekaligus proses pemasarannya.

Yang dibutuhkan oleh tim adalah ide kreatif dan proposal untuk menarik pemodal dan pemilik tanah. Kamu harus bisa menjelaskan tentang konsep pembangunan properti, target calon pembeli, proses pembangunan, proses pemasaran, dan bagaimana properti tersebut menjadi sesuatu yang berkelanjutan dan mendatangkan keuntungan.

Lalu darimana keuntungan tim pengembang tersebut? Keuntungan tim pengembang adalah dari harga penjualan setiap unit properti, bisa ditambah dengan menjadi pemasok bahan baku untuk pembangunan properti atau menjadi penyedia jasa perawatan properti.

Baca juga: Cara Belajar Investasi Reksadana dengan Modal Rp100 Ribu!

Demikian kupas tuntas tentang investasi di bidang properti yang menjanjikan untuk melipatgandakan uang dalam jangka pendek maupun panjang.

Jika kamu ingin mendapatkan untuk yang besar tentu kamu harus berinvestasi dalam jumlah yang besar pula.

Selain itu, sukses atau tidaknya kamu berinvestasi properti umumnya sangat bergantung pada besarnya permintaan pasar alias tren properti.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.

Tinggalkan komentar