Saham-saham Pilihan di Sektor Asuransi Tahun ini

Jika mendengar jenis sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia, biasanya kita lebih familiar dengan perusahaan-perusahaan perbankan atau pembiayaan. Namun sebenarnya saham di bidang asuransi juga termasuk dalam saham di sektor keuangan.

Asuransi merupakan produk keuangan yang banyak di gunakan masyarakat karena adanya kebutuhan rasa aman akan masa depan.

Asuransi terbagi menjadi beberapa jenis dan biasanya setiap perusahaan memiliki beragam produk yang berbeda fungsi namun pada intinya menyediakan jaminan. Itulah mengapa industri ini masih tetap bertahan dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Ada sekilas cerita tentang investasi saham di bidang asuransi. Warren Buffet yang merupakan investor ternama dunia juga suka berinvestasi di saham asuransi. Ia behasil mengakuisisi perusahaan asurasi National Indemnity. Tujuan utamanya bukanlah untuk mengendalikan perusahaan namun Buffet mengejar float yang di miliki perusahaan asuransi Nasional Indemnity.

Dimana Buffet menginvestakan uang nasabah ke dalam invesrasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Uang yang digunakan memang milik nasabah, namun keuntungannya adalah milik Berkshire Hathaway (induk perusahaan National Indemnity).

Bagaimna, Anda juga punya mimpi menjadi pemilik perusahaan asuransi seperti Warren Buffet?

Perusahaan asuransi di Indonesia sangatlah banyak, namun yang sudah terdaftar sebagai emiten di BEI sampai dengan tahun 2020 ini ada sekitar 15 perusahaan.

Lalu emiten asuransi mana saja yang perlu di pertimbangkan untuk menjadi pilihan berinvestasi saham? Berikut adalah daftar saham asuransi pilihan yang ada di BEI!

Baca juga: Cara Belajar Investasi Reksadana dengan Modal Rp100 Ribu!

1. MREI

saham Pilihan di Sektor Asuransi MREI

Emiten di bidang asuransi pilihan yang pertama ada PT. Maskapai Reasuransi ndonesia Tbk dengan kode saham MREI.

Perusahaan ini bergerak di bidang reasuransi konvensional maupun syariah melingkupi reasuransi jiwa, kebakaran, pengangkutan laut, rangka kapal, kendaraan bermotor dan lainnya.

Lokasi kantor pusatnya berada di Plaza Marein, Lantai 18 Jalan Jend. Sudirman Kav. 76- 78 Jakarta.

PT. Maskapai Reasuransi ndonesia Tbk atau biasa di sebut Marein merupakan perusahaan asuransi yang cukup senior di bidangnya dan telah lama melantai di Bursa Efek Indonesia. Didirikan pada tahun 1953 dan terdaftar di BEI sejak 4 September 1989.

Premi bruto Marein yang sebagian berasal dari asuransi Jiwa. Hingga Juni 2020 kemarin premi bruto Marein Di kabarkan tengah meningkat senilai 15,30% di banding tahun lalu yakni sebesar Rp. 964,64 Milyar.

Selain itu, pada awal tahun, harga saham MREI sebesar Rp. 4.150. MREI tercatat memiliki kinerja positif sepanjang tahun berjalan berdasrakan data hingga maret 2020. MREI tercatat berhasil melakukan pemulihan harga sebesar 29,5%.

Begitupun pada saat wabah covid 19 merebak, harga saham MREI sempat menurun hingga ke angka Rp. 4.200 pada 13 Februari 2020 lalu. Namun perpergerakan saham MREI kembali naik. Harga sahamnya saat ini adalah Rp. 5.200 per 12 Agustus 2020.

Jika Anda merupakan tipe investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari dividen, saham MREI juga bisa jadi pilihan.

MREI merupakan emiten yang terbilang rajin membagikan devidennya selama 5 tahun terakhir (tahun 2015-2019). Besaran dividen cenderung meningkat dari tahun ke tahun, hanya saja pada tahun 2019 kemarin menurun sebesar 0,14%.

2. ASMI

saham Pilihan di Sektor Asuransi ASMI

Emiten selanjutnya dari sub sektor asuransi adalah PT. Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI). Perusahaan ini bergerak di bidang asuransi umum seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, asuransi kebakaran, hingga asuransi keuangan. Saat ini kantor pusat ASMI berlokasi di Gedung Graha Kirana Lantai 6, Jalan Yos Sudarso No 88, Sunter, Jakarta.

PT. Asuransi Kresna Mitra melakukan pencatatan saham di BEI pada tanggal 16 Januari 2014 dengan harga saham Rp. 270/lembar saham.

Saham ini bisa menjadi salah satu saham asuransi yang di pertimbangkan jika Anda tertarik berinvestasi pada emiten di bidang asuransi.

Hal ini karena walaupun baru 6 tahun melantai di BEI, market capnya cukup besar di banding emiten asuransi lainnya di BEI yakni mencapai Rp. 10,44 triliun.

Saat isu pandemic melanda Indonesia, penurunan saham ASMI yang terendah mencapai Rp. 995 terjadi pada 23-24 Maret 2020 lalu. Kini harga sahamnya adalah Rp. 1.190 (per-13 Agustus 2020). Bagaimana, Anda tertarik menjadi salah satu pemilik saham ASMI?

Disisi lain mungkin kita masih bingung untuk memilih investasi sahamnya ataukah asuransinya saja jika alokasi keuangannya masih terbatas. Keduanya memiliki penekanan yang berbeda.

Asuransi menekankan pada perluindungan di masa depan, sementara investasi lebih pada persiapan dana untuk kebutuhan di masa depan. Kira-kira mana strategi yang cocok untuk Anda saat ini?

3. MTWI

saham Pilihan di Sektor Asuransi MTWI

Saham dengan kode MTWI merupakan kode saham milik PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Kabarnya, saham ini memiliki afiliasi dengan keluarga BJ Habibie.

Ruang lingkup usaha PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) yakni asuransi kendaraan bermotor, properti, transportasi, perjalanan, kecelakaan dan kesehatan. Lokasi kantor pusatnya berada di Gedung Chase Plaza Lantai 8, Jalan. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta .

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) listing di BEI pada 11 oktober 2017 dengan harga RP. 284/lembar saham. Jadi hingga saat ini masih sekitar 3 tahun ada di jajaran saham BEI.

Saham ini menarik karena merupakan saham yang termasuk menunjukan pergerakan saham tertinggi sejak awal 2020 hingga Juli 2020 yang lalu.

4. ABDA

saham Pilihan di Sektor Asuransi ABDA

Saham di bidang asuransi lainnya yang patut Anda pertimbangkan adalah saham milik PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA). ABDA termasuk perusahaan asuransi yang sudah cukup lama karena sudah mulai beroperasi sejak tahun 1984.

Ruang lingkup bisnis ABDA sangat luas, meliputi asuransi mobil, kebakaran, kargo, asuransi pertanggungjawaban, perampokan, kontraktor, kecelakaan, kesehataan dan lainnya.

Anda mengharapklan deviden dari investasi saham? ABDA tercatat selalu membagikan deviden kepada para investornya selama 5 tahun belakanangna ini (2015-2019). Jadi Anda tidak perlu khawatir, tinggal catat cum date, ex date dan tanggal pemagian sahamnya saja.

ABDA juga termasuk emiten suransi yang sudah lama berada di BEI yakni sejak 6 Juli 1989. Dulu ABDA menawarkan penawaran 900.000 sahamnya kepada masyarakat dengan nilai perdana saham Rp. 3.800/lembar saham.

Penurunan harga saham ABDA terendah pada saat isu pandemik terjadi di Indonesia yakni sebesar Rp. 5.500 terjadi pada 4-20 Mei 2020.

Saat ini harga saham ABDA pertanggal 11 Agustus 2020 adalah Rp. 6.900/ lembar saham. Tertarik untuk membelinya?

5. LIFE

saham Pilihan di Sektor Asuransi LIFE

Nama asuran jiwa Sinarmas mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Selain membeli asuransinya, Anda juga kini sudah bisa membeli sahamnya. Karena ternyata asuransi ini sudah terdaftar di BEI pada 9 Juli 2019 yang lalu. Kode saham PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk yakni LIFE.

Kantor pusatnya berada di Sinarmas MSIG Tower, Lantai 3A Jalan. Jend.Sudirman Kav. 21, Setiabudi, Jakarta Selatan. PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk fokus bergerak di bidang asuransi jiwa dan reasuransi (termasuk asuransi berpirinsip syariah) dalam bentuk :

  • Asuransi individu
  • Produk bank (auransi investasi)
  • Produk kumpulan (unntuk karyawan/anggota perusahaan atau lembaga)

Walaupun masih baru melantai di BEI, kapitalisasi pasarnya mencapai RP. 11,02 Triliun. LIFE juga sudah memberikan deviden pada tahun pertama listing di BEI, dan hal ini terus konsisten hingga sekarang.

Jika Anda penasaran berapa volume saham yang di tawarkan LIFE saat ini, jumlah saham LIFE yang beredar sekitar 2,1 milyar lembar saham. Sementara harga sahamnya pertanggal 11 Agustus 2020 yakni Rp. 5.250/lembar saham.

6. LPGI

saham Pilihan di Sektor Asuransi lpgi

Jika masih ingin mencari tahu saham asuransi pilihan yang lainnya, kode saham LPGI mungkin bisa menjadi salah satu pilihan investasi Anda. Kode saham milik anak perusahaan Lippo Group ini sudah listing di BEI sejak 22 Juli 1997.

PT. Lippo General Insurance Tbk (LPGI) sendiri fokus menyediakan layanan asuransi umum. Diantara seperti asuransi kesehatan, kecelakaan, kargo laut, asuransi kendaraan bermotor, kebakaran dan juga asuransi perjalanan.

Menariknya seperti yang kita tahu, perusahaan raksasa Lippo memiliki banyak sekali anak perusahaan di beberapa bidang sekaligus. Dan beberapa anak usaha yang sudah terdaftar di BEI. Salah satunya adalah PT. Lippo General Insurance Tbk (LPGI). Hal ini menunjukan bahwa perusahaan yang menyokong LPGI sangat kuat.

Pertumbuhan asetnya selama 5 tahun terakhir (2015-2019) juga cenderung meningkat. Selain itu, LPGI juga tercatat selalu membagikan deviden kepada pemegang sahamnya. Saat ini harga saham LPGI per tanggal 13 Agustus 2020 adalah Rp 3.850/ lembar saham.

7. TUGU

saham Pilihan di Sektor Asuransi TUGU

Saham pilihan yang terakhir adalah kode saham TUGU yakni milik PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Saat ini kantor pusatnya beralamat di Wisma Tugu I, Jalan H.R. Rasuna Said, Kav. C 8-9, RT03/RW01, Karet, Jakarta Selatan.

Ruang lingkup usahanya adalah asuransi umum, reasuransi dan juga bisnis syariah. Diantaranya seperti :

  • Usaha di bidang energi
  • Asuransi personal
  • Asuransi kebakaran & properti
  • Asuransi penerbangan
  • Asuransi rekayasa
  • Asuransi rangka kapal
  • Pengangkutan dan protection & indemnity
  • Asuransi kredit & penjaminan
  • Asuransi syariah
  • Asuransi kesehatan,

Saham TUGU termasuk saham yang cukup baru di BEI yang listing pada tahun 2018 yang lalu dengan nilai Rp. 3.850/ lembar saham. Walaupun usia perusahaannya sendiri sudah sekitar 39 tahun.

Namun yang menarik, kapitalisasi pasar TUGU cukup besar di bidangnya yakni Rp. 4,52 Triliun. Secara peningkatan aset dan penjualan pun secara konsisten naik selama 5 tahun terakhir (2015-2019).

Saat ini, harga saham TUGU cenderung sedang turun, yakni Rp. 2.540 (tanggal 13 Agustus 2020). Apakah ini saat yang baik untuk membeli saham TUGU, bagaimana menurut Anda?

Penutup

Saham di bidang asuransi memang tidak sepopuler saham-saham di bidang perbankan atau pembiayaan (multifinance) dalam sektor keuangan.

Namun tidak ada salahnya jika Anda mulai mempelajari value dan juga karakter perusahaan di bidang asuransi untuk peluang investasi yang lebih baik. Tentu saja dengan memperhatikan fundamental serta prospek saham kedepannya serta analisa teknikal saham.

Dari belasan emiten asuransi yang ada di BEI saat ini, 7 diantaranya merupakan saham asuransi pilihan yang bisa Anda pertimbangkan kedepannya. Apakah Anda siap berinvestasi saham di bidang asuransi?

Baca juga: Deretan Sekuritas Saham Terbaik di Indonesia (2020)

Semoga informasi diatas bisa membantu Anda memilih emiten asuransi terbaik. Selamat berinvestasi!

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.