Rupiah Perkasa dan IHSG Menguat Sementara Harga Batu Bara Ambruk 72%

Jakarta, 13 Juli 2023 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah secara bersamaan menguat pada sesi perdagangan hari ini, dengan IHSG kini berada di atas level 6800 dan Rupiah di bawah angka 15.000-an.

Optimisme tampak menguat dalam empat hari terakhir, mengingat IHSG berada di zona hijau dengan penopang utama seperti Bank Mandiri, sektor kesehatan dari Kalbe Farma, Elang Mahkota Teknologi, dan Indofood.

Rupiah, di sisi lain, mendapat angin segar dari Amerika Serikat dengan melandainya inflasi di negara tersebut ke level 3% pada Juni 2023, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Dua Tips Terpenting Trading Forex Mencegah Bangkrut

Ini juga didukung oleh meningkatnya minat pada Surat Utang Negara (SUN) dengan total penawaran yang diterima pemerintah pada lelang mencapai 47,79 Triliun Rupiah, meningkat dibandingkan dengan penawaran pada lelang sebelumnya yang mencapai 37,56 Triliun Rupiah.

Batu Bara Tertekan

Meskipun begitu, sektor energi tampak tertekan, terutama batu bara. Harga batu bara terkapar, menyentuh titik terendahnya sejak 29 Juni 2023 lalu atau terendah dalam 2 tahun terakhir.

Sejak awal Januari hingga hari ini, harga batu bara turun sebesar 72%, mengikuti trend penurunan selama 7 hari berturut-turut pada minggu ini.

Trend penurunan ini juga tercermin dari pergerakan saham perusahaan batu bara. Meski begitu, Bayan Resources masih menjadi penopang IHSG dan hari ini bahkan terapresiasi 2,86%.

Namun, saham perusahaan lain seperti Adaro dan Bumi Resources bergerak dalam trend pelemahan, dengan penurunan tertinggi dialami oleh Adaro di angka dua persen lebih.

Dari sisi eksternal, pelemahan ekonomi China juga menjadi pertanda buruk bagi Indonesia sebagai mitra dagang terbesarnya.

Neraca dagang China pada Juni ini diprediksi meningkat menjadi 74,8 miliar US Dollar. Namun impor China malah merosot 6,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan ekspor diperkirakan terkoreksi 9%.

Baca juga: Trading Forex Pertama Kali, Belajar Bagian 1

Meski demikian, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup terjaga dan baik. Namun, sektor energi dan turunnya harga batubara menjadi perhatian khusus. Ini mungkin akan memberikan dampak signifikan terhadap IHSG dan Rupiah dalam jangka panjang.(*)

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.