Cara Screening Saham: Teknik, Metode, dan Alat yang dipakai Investor

Investasi saham adalah dunia yang kompleks dan dinamis. Untuk sukses dalam berinvestasi saham, tidak cukup hanya membeli saham berdasarkan rumor atau intuisi belaka.

Salah satu kunci keberhasilan adalah pemahaman yang mendalam tentang cara screening saham. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan apa itu screening saham dan bagaimana melakukannya.

Apa itu Screening Saham?

Screening saham adalah proses penyaringan atau penyortiran saham berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi seseorang.

Melalui proses ini, investor bisa menemukan saham-saham yang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan.

Mengapa Penting Melakukan Screening Saham?

Pentingnya melakukan screening saham adalah untuk mengidentifikasi saham yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang dan menghindari saham yang berisiko tinggi.

Proses ini membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan rasional, serta mencegah kerugian.

Bagaimana Melakukan Screening Saham?

1. Metode Manual

  • Grafik Pergerakan Nilai Saham: Analisis grafik pergerakan nilai saham dapat memberikan pandangan jelas tentang tren saham tersebut.

2. Cara Fundamental

  • Pertumbuhan Profitabilitas: Melihat laba bersih dan pendapatan untuk menilai prospek pertumbuhan perusahaan.
  • Harga Saham vs Laba Perusahaan: Membandingkan harga saham dengan laba perusahaan untuk menilai apakah saham tersebut undervalued.

3. Cara Teknikal

  • Penggunaan Software atau Aplikasi: Mempermudah proses penyortiran saham secara otomatis.

4. Kriteria Screening Saham

  • Pertumbuhan Pendapatan Perusahaan: Menilai potensi keuntungan jangka panjang.
  • Valuasi Saham: Melihat apakah harga saham sudah sesuai dengan nilai intrinsik perusahaan.
  • Analisis Fundamental: Memeriksa laporan keuangan perusahaan, seperti laba bersih, rasio utang, dan aliran kas.

5. Tools dan Sumber Informasi

  • Platform Perdagangan Saham: Dilengkapi fitur screening saham.
  • Laporan Keuangan Perusahaan: Diakses melalui situs resmi perusahaan atau lembaga pengawas pasar modal.
  • Berita Makro dan Investasi Korporasi: Sumber informasi penting untuk mengetahui pergerakan pasar.

Contoh dan Studi Kasus

  • Investasi Sektor Teknologi: Mengatur kriteria seperti pertumbuhan pendapatan, laba bersih konsisten, dan rasio utang rendah.
  • Investasi Saham Dividen: Menentukan kriteria seperti yield dividen minimal, rasio payout yang sehat, dan histori pembayaran dividen yang konsisten.

Kesimpulan

Screening saham adalah senjata penting dalam arsenal setiap investor. Proses ini membantu investor menavigasi dunia investasi saham dengan lebih cerdas dan berinformed, sehingga meningkatkan peluang sukses dalam berinvestasi.

Dengan praktik yang terus menerus dan menggunakan alat yang tepat, proses screening saham akan menjadi lebih mudah dan efisien. Happy investing!

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.