Bursa crypto sering dilihat dengan pandangan skeptis oleh masyarakat. Konotasi negatif yang melekat pada Bitcoin sebagai instrumen untuk pencucian uang telah memberikan kesan yang salah tentang dunia kripto. Namun, apa sebenarnya tujuan dari bursa crypto itu sendiri?
Pertama-tama, mari kita kenali William Sutanto. Sebagai salah satu co-founder dari Indodax, ia memiliki banyak wawasan tentang industri ini. Indodax telah beroperasi sejak 2014, dengan William memegang peran sebagai CPO.
Tidak hanya terlibat dalam bisnis crypto, William juga aktif dalam komunitas developer melalui blog dev.id. Latar belakangnya sebagai programmer dan internet marketer memberinya perspektif unik dalam dunia digital.
William berbagi kisahnya tentang bagaimana ia pertama kali mengenal Bitcoin. Dari membaca forum dan berbagai sumber informasi online, ia mendapati bahwa teknologi blockchain dan Bitcoin menawarkan potensi besar.
Ketertarikannya ini berujung pada pendirian sebuah blog yang memberikan informasi seputar Bitcoin bagi masyarakat Indonesia.
Namun, industri ini bukan tanpa kontroversi. Isu seperti penggunaan blockchain oleh kriminal untuk mencuci uang seringkali menjadi sorotan media.
Namun, menurut William, pemahaman ini seringkali keliru. Dengan potensi yang ditawarkan oleh teknologi ini, bursa crypto seharusnya dapat menjadi instrumen yang positif bagi masyarakat.
Dari perspektif bursa, pengambilan biaya transaksi (atau dikenal dengan fee) dari transaksi spot adalah suatu kebutuhan.
Ini karena untuk menjalankan operasional, bursa memerlukan sumber pemasukan. Meskipun ada kerangka aturan yang harus diikuti, bursa crypto masih memegang esensi dari cryptocurrency itu sendiri.
William menegaskan bahwa pilihan selalu ada di tangan pengguna. Mereka dapat memilih bertransaksi di platform terdesentralisasi atau yang terpusat, tergantung pada kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang crypto, peran edukasi menjadi sangat penting. Dengan pemahaman yang benar, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal dan aman.
Catatan: Artikel ini adalah ringkasan dari wawancara dengan William Sutanto di channel Youtube Timothy Ronald. Untuk informasi lebih detail, disarankan untuk mendengarkan podcast lengkapnya.
