Analisis Teknikal USDJPY 21 Februari 2024: Strategi Trading Berdasarkan Tekanan Pasar

Analisis Teknikal USDJPY 21 Februari 2024 – Dalam dunia perdagangan forex, pemahaman yang baik tentang analisis teknikal menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat.

Pada tanggal 21 Februari 2024, mata uang pair USDJPY menarik perhatian para trader dengan posisi harga yang menjanjikan peluang untuk entry yang menguntungkan.

Dalam analisis teknikal kali ini, kami akan melihat bagaimana para trader dapat memanfaatkan tekanan pasar untuk menentukan titik entry yang optimal.

Namun, penting untuk diingat bahwa analisis ini bukanlah jaminan keberhasilan, dan setiap keputusan trading harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang risiko dan manajemen modal yang tepat.

Pertama-tama, mari kita tinjau grafik USDJPY pada time frame 1 jam untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pasar saat ini.

Analisis Teknikal USDJPY 21 Februari 2024

Dari grafik tersebut, terlihat bahwa USDJPY masih berada dalam kondisi bearish atau downtrend. Meskipun begitu, kita juga harus siap untuk mengantisipasi potensi pembalikan tren jika harga mampu menembus area resistensi di atas atau mengalami konsolidasi.

Dalam mengidentifikasi peluang entry, kita dapat menggunakan analisis price action untuk memahami tekanan trader yang sedang dominan.

Perhatikan bahwa tekanan dari pihak penjual (ditunjukkan oleh candle merah) masih cukup kuat, dengan pembentukan lower high yang menandakan dominasi mereka dalam menentukan level-level harga tertentu.

Namun demikian, peluang untuk entry buy tetap terbuka, terutama jika kita memperhatikan kemungkinan pembalikan tren atau pullback.

Dengan memperhatikan area resistensi dan support yang telah ditentukan (150.41 – 150.22 dan 149.70 – 149.52), para trader dapat merencanakan strategi entry yang sesuai dengan gaya trading mereka.

Untuk entry buy, para trader dapat mempertimbangkan untuk masuk posisi jika harga berhasil menembus batas atas area resistensi (150.41), sementara untuk entry sell, pembukaan posisi dapat dipertimbangkan jika harga menembus batas bawah area support (149.52).

Tentu saja, penggunaan stop loss sangat penting dalam setiap strategi trading. Untuk mengurangi risiko, trader dapat menetapkan level stop loss di bawah batas bawah area resistensi untuk entry buy, dan di atas batas atas area support untuk entry sell, dengan memperhatikan rasio risiko minimal 1:1.

Selain itu, para trader juga dapat mempertimbangkan setup pullback untuk entry sell atau buy, tergantung pada kondisi pasar dan strategi yang mereka pilih. Dengan menggunakan area resistensi sebagai referensi untuk entry sell dan area support untuk entry buy, para trader dapat memanfaatkan potensi pergerakan harga yang berlawanan dengan tren utama.

Tetaplah menggunakan manajemen modal yang baik dan waspada terhadap fake breakout candle untuk menjaga keberlangsungan trading yang sehat. Semoga analisis ini dapat memberikan wawasan tambahan dan menjadi referensi yang berguna bagi para trader dalam mengambil keputusan trading mereka.

Catatan: Harga yang tercantum dalam analisis ini dapat bervariasi tergantung pada broker yang digunakan oleh masing-masing trader. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan trading.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.