Analisis Strategi Trading Forex Pada Pasangan GBP/USD
Dalam trading forex, memilih strategi yang tepat adalah kunci untuk meraih keuntungan. Kali ini, kita akan menganalisis strategi trading pada pasangan mata uang GBP/USD.
Ada dua opsi strategi yang bisa diterapkan, yaitu opsi SELL dekat Resistance dan opsi BUY jika tembus Resistance.
Opsi SELL Dekat Resistance
- Entri: 1.21400 – 1.21600
- Target/Reward: 1.20200 (120 – 140 point)
- Stop Loss: 1.22200 (60 – 80 point)
- Risk Reward: 1: 2
Dalam opsi ini, strategi yang dianjurkan adalah melakukan penjualan dekat dengan level resistance. Entri direkomendasikan pada kisaran 1.21400 hingga 1.21600.
Target profit yang ditetapkan adalah 1.20200, yang berarti potensi keuntungan sebesar 120 hingga 140 point. Sedangkan, untuk mengelola risiko, stop loss ditempatkan pada level 1.22200, yang memberikan ruang bagi kerugian sebesar 60 hingga 80 point.
Rasio risiko terhadap pengembalian (Risk Reward Ratio) dalam strategi ini adalah 1:2, yang berarti untuk setiap 1 unit risiko, potensi pengembalian adalah 2 unit.
Opsi BUY Jika Tembus Resistance
- Entri: 1.22300 – 1.22400
- Target/Reward: 1.23400 (100 – 110 point)
- Stop Loss: 1.21800 (50 – 60 point)
- Risk Reward: 1: 2
Dalam strategi ini, rekomendasi adalah untuk melakukan pembelian jika harga mampu menembus level resistance. Entri untuk strategi ini berkisar antara 1.22300 hingga 1.22400.
Target atau reward yang diharapkan adalah 1.23400, dengan potensi keuntungan sekitar 100 hingga 110 point.
Untuk stop loss, ditempatkan pada 1.21800, membatasi kerugian hingga 50 hingga 60 point. Rasio risiko terhadap pengembalian juga sebanding, yaitu 1:2.
Kesimpulan
Kedua strategi trading ini memberikan panduan yang jelas mengenai kapan harus masuk dan keluar dari pasar, serta bagaimana mengelola risiko. Dengan rasio risiko terhadap pengembalian sebesar 1:2, kedua strategi ini menawarkan potensi keuntungan yang menarik dibandingkan dengan risiko yang diambil. Namun, penting untuk selalu ingat bahwa dalam trading forex, tidak ada strategi yang dapat menjamin keberhasilan 100%, sehingga selalu perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian strategi sesuai dengan kondisi pasar yang terus berubah.(*)