{"id":7000,"date":"2023-07-13T14:43:58","date_gmt":"2023-07-13T07:43:58","guid":{"rendered":"https:\/\/sahamtop.com\/?p=7000"},"modified":"2023-07-13T14:43:59","modified_gmt":"2023-07-13T07:43:59","slug":"dua-tips-terpenting-trading-forex-mencegah-bangkrut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sahamtop.com\/dua-tips-terpenting-trading-forex-mencegah-bangkrut\/","title":{"rendered":"Dua Tips Terpenting Trading Forex Mencegah Bangkrut"},"content":{"rendered":"\n
FOREX<\/strong> – Trading forex atau perdagangan mata uang asing di pasar derivatif dan futures adalah salah satu jenis investasi yang cukup populer karena potensi keuntungannya yang besar. <\/p>\n\n\n\n Namun, sisi lain dari potensi untung adalah risiko kerugian yang juga sama besarnya. <\/p>\n\n\n\n Banyak trader, baik pemula maupun yang telah berpengalaman, pernah mengalami kerugian besar atau bahkan bangkrut akibat trading forex.<\/p>\n\n\n\n Baca juga: Trading Forex Pertama Kali, Belajar Bagian 1<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Berikut adalah dua tips terpenting Trading Forex untuk mencegah Bangkrut.<\/p>\n\n\n\n Pertama dan mungkin yang paling penting adalah manajemen modal atau money management. Money management adalah kunci utama dalam trading forex. <\/p>\n\n\n\n Manajemen modal yang baik memungkinkan trader untuk tetap bertahan di pasar forex meski mengalami kerugian dalam beberapa kali trading.<\/p>\n\n\n\n Misalkan, <\/strong>anda memulai trading dengan modal $1000. Jika anda memasukkan seluruh modal tersebut dalam satu transaksi dan ternyata mengalami kerugian, maka anda akan langsung kehilangan seluruh modal anda.<\/p>\n\n\n\n Sebaliknya, jika anda membatasi risiko per transaksi menjadi 2% dari modal anda, maka maksimal kerugian anda dalam satu transaksi adalah $20. <\/p>\n\n\n\n Artinya, anda harus mengalami kerugian dalam 50 transaksi berturut-turut untuk kehilangan seluruh modal anda, yang tentunya sangat sulit terjadi jika anda melakukan analisis dan prediksi dengan cermat.<\/p>\n\n\n\n Jadi, aturan pertama dalam manajemen modal adalah: jangan pernah merisikokan lebih dari sejumlah kecil persentase modal anda dalam satu transaksi. <\/p>\n\n\n\n Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan toleransi risiko anda, misalnya 2% untuk trader konservatif, 4% untuk trader moderat, dan 7-10% untuk trader agresif.<\/p>\n\n\n\n Baca juga: Daftar Broker Forex Spread Rendah Tahun 2023: Ulasan dan Perbandingan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Selain itu, dalam manajemen modal juga penting untuk memperhatikan risk reward ratio. Jangan sampai anda trading 10 kali, 8 kali profit dan 2 kali loss, tetapi saat profit hanya menghasilkan $1-$2 sedangkan saat loss mengalami kerugian $20. Jadi, pastikan untuk setidaknya memiliki risk reward ratio 1:1, atau idealnya 1:1.5 atau 1:2.<\/p>\n\n\n\n Kedua, mengendalikan psikologi trading. Faktor psikologis sangat berpengaruh dalam keberhasilan trading forex. <\/p>\n\n\n\n Psikologi trading mencakup emosi seperti rasa takut (fear), keserakahan (greed), harapan (hope), dan penyesalan (regret) yang seringkali menjadi penyebab utama kegagalan dalam trading.<\/p>\n\n\n\n Emosi takut seringkali membuat trader menjual saat harga turun padahal analisis menunjukkan bahwa harga akan naik kembali. <\/p>\n\n\n\n Sebaliknya, emosi keserakahan seringkali membuat trader terus mempertahankan posisi saat harga naik padahal analisis menunjukkan bahwa harga akan turun. <\/p>\n\n\n\n Rasa harapan yang berlebihan seringkali membuat trader mengambil risiko yang terlalu besar, sementara rasa penyesalan seringkali membuat trader terlalu berhati-hati dan melewatkan peluang.<\/p>\n\n\n\n Pertama,<\/strong> selalu buat rencana trading dan disiplin dalam menjalankannya. Jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusan trading anda. <\/p>\n\n\n\n Kedua,<\/strong> selalu melakukan evaluasi setelah trading, baik itu profit maupun loss. Pelajari dari kesalahan dan sukses anda untuk menjadi trader yang lebih baik. <\/p>\n\n\n\n Ketiga, <\/strong>jangan terlalu sering melihat chart. Checking chart terlalu sering bisa membuat anda terbawa emosi dan membuat keputusan yang tidak objektif.<\/p>\n\n\n\n Dua tips ini bukan hanya teori, tapi sudah terbukti efektif dalam praktek. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada strategi trading yang sempurna.<\/p>\n\n\n\n1. Manajemen Modal (Money Management)<\/h2>\n\n\n\n
2. Mengendalikan Psikologi Trading<\/h2>\n\n\n\n
Untuk mengendalikan psikologi trading, ada beberapa hal yang bisa dilakukan<\/h2>\n\n\n\n