Saat ini investasi merupakan hal yang perlu untuk dilakukan, terlebih di zaman yang semakin ketat seperti saat ini, bahwa investasi mutlak diperlukan terlebih bagi kamu yang menginginkan hidup yang lebih baik di masa depan.
Ada banyak pilihan jenis investasi yang bisa kamu pilih dan salah-satunya adalah investasi saham, jenis investasi yang satu ini merupakan pilihan investasi yang dirasa pas bagi kamu yang baru terjun ke dunia investasi.
Sebagai pemula yang masih bingung akan pilihan investasi yang pas investasi saham bisa menjadi pilihan bagi kamu, karena investasi ini tidak memerlukan modal yang besar dan tentunya lebih aman dilakukan.
Namun sebagai pemula pada dunia investasi saham sering kali muncul beberapa pertanyaan seperti ‘kapan waktu terbaik untuk membeli saham?” atau kapan ‘kapan waktu terbaik berinvestasi saham’?hingga pertanyaan ‘saham apa yang sebaiknya dibeli bagi pemula’?
Tak perlu khawatir meski kamu masih pemula karena kini dengan zaman yang semakin canggih pertanyaan seperti itu bisa dijawab dengan mudah asal kamu mau mencarinya di internet.
Memang berinvestasi saham perlu pengetahuan yang mumpuni serta latihan yang analisa yang baik, tidak seperti jenis investasi lain seperti emas emas misalnya yang tinggal beli saja di toko atau pegadaian.
Untuk itu kamu dituntut untuk mau belajar ketika kamu tertarik berinvestasi di pasar modal, karena sebagai pemula kamu harus tahu bagimana cara bertransaksi saham dan cara melakukan pemebelian saham.
Memang dunia investasi saham mempunyai tantangan tersendiri dan juga risiko yang menyeratainyai, untuk itu diperlukan mental untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di pasar modal.
Selain menjanjikan keuntungan yang menjanjikan investasi saham memiliki risiko yang cukup tinggi, makanya disarankan bagi kamu untuk belajar dan memperdalam ilmu berkaitan dengan investasi saham. Karena dengan pengetahuan yang cukup bisa menghindarimu dari hal yang tidak diinginkan terlebih kamu adalah seorang pemula.
Dengan belajar kamu juga bisa mengetahui waktu terbaik untuk melakukan pembelian saham, namun yang perlu digaris bawahi bahwa belajar disini tidak hanya dari internet namun disarankan kamu juga belajar kepada para pelaku saham yang sudah lebih dahulu terjun di pasar modal.
Dari hasil pengalaman para pendahulu kamu bisa menyerap ilmu dan strategi bagaimana cara bermain saham dengan aman dan tentunya menguntungkan sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Ada beberapa strategi yang tentunya bisa kamu lakukan sebagai pemula yang perlu diterapkan mengenai kapan waktu terbaik dalam bertransaksi saham, berikut adalah penjelasan mengenai strategi yang bisa kamu lakukan:
#Harga yang Tepat dan Saat yang Tepat
Strategi yang pertama yang patut diterapkan adalah membeli saham di waktu dan harga yang tepat, maksudnya adalah belilah saham ketika mencapai harga yang kamu inginkan, karena tidak semua saham bisa kamu beli karena ada beberapa saham yang nilainya besar dan bagi pemula yang biasanya terkendala dengan modal hal ini tentu sangat memberatkan.
Maka belilah saham disesuaikan dengan modal yang telah kamu siapakan, pada momen-momen tertentu dan kondisi tertentu karena pada momen tersebut biasanya saham nilai saham akan turun dan kamu tinggal memilih saham yang ingin kamu beli.
#Ketika Harga Saham Tergolong Undervalued
Kamu tentu sudah tidak asing dengan nama Warren Buffett beliau salah satu orang terkaya di dunia yang mana kekayaannya didapatkan melalui investasi di pasar saham. Beberapa sumber menyebutkan bagaimana cara Warrent Buffet melambungkan asetnya di pasar saham.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa beliau membeli saham yang undervalued (dihargakan terlalu rendah) kemudian menjual kembali ketika harganya mahal. Lalu bagaimana menilai sebuah saham undervalued atau overvalued?
Belilah saham pada saat undervalued, yang dimaksud dengan undervalued adalah harga saham tersebut berada dibawah nilai sebenarnya.
Ada berbagai macam alasan mengapa harga suatu saham bisa undervalued dimulai dari pasar atau masyarakat secara umum belum mengetahui keunggulan perusahaan tersebut, atau karena belum terkenal dan orang-orang belum mengetahui tentang kondisi keuangan perusahaan tersebut yang ternyata mengagumkan.
Oleh sebab itu kamu harus mengetahui kondisi fundamental sebuah perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham.
#Saat Diskon atau Sale Besar-besaran
Saat pandemi mulai masuk ke Indonesia, banyak saham yang menawarkan diskon dan sale besar-besaran, pada saat itu merupakan momen yang baik ketika buat kamu untuk membeli saham.
Namun membeli saham pada saat perekonomian sedang tidak baik juga memiliki risiko yang besar meski kita membelinya dengan harga murah untuk itu kamu harus mempelajari fundamental perusahaan yang akan kamu beli sahamnya dan kinerja serta prosespak yang bertumbuh.
#Membeli Ketika Sudah Melakukan Analisa dan Perencanaan
Banyak orang khususnya pemula cenderung ikut trend ketika membeli saham, hal ini kurang tepat karena setiap orag mempunyai tujuan yang berbeda dalam berinvestasi saham.
Melakukan analisa dan perencaan ketika akan membeli saham mutlak untuk dilakukan jangan hanya asal ikut-ikutan saja tanpa terlebih dahulu melakukan analisa dan perencanaan.
Setelah kamu sudah menerapkan stategi yang sudah kamu susun dalam berinvestasi saham, kamu juga harus mengetahui waktu-waktu terbaik ketika kamu akan membeli atau melepas saham. Berikut penjelasannya:
Tiap Kuartal
Bursa Efek Indonesia (BEI) mewajibkan setiap perusahaan yang sahamnya diperdagangkan untuk merilis laporan keuangan setiap tiga bulan sekali atau setiap kuartal. Berikut waktu setiap kuartal:
a. 1 – 30 April masa kinerja perusahaan dari Januari – Maret
b. 1 – 30 Juli masa kinerja perusahaan dari April – Juni
c. 1 – 30 Oktober masa kinerja perusahaan dari Juli – September
d. 1 – 30 Maret masa kinerja perusahaan dari Oktober – Desember
Waktu Terbaik Membeli Saham (Ketika IHSG Mulai Rebound)
Perhatikan ketika kamu akan bertransaksi saham karena saham berifat liquid, saham bisa saja naik namun beberapa saat kemudian terkoreksi rendah maka kamu harus memperhatikan dimana IHSG dalam kondisi rebound.
Ada beberapa macam alasan ketika nilai saham terkoreksi seperti keadaan ekonomi, politik dan keamanan, market pasar yang loyo dan bisa juga karena sentimen negatif dari kondisi global.
Jika IHSG dalam kondisi grafik yang turun maka sebaikanya kamu untuk menunggu terlebih dahulu sembari melihat keadaan pasar, kamu bisa melihat grafik saham melalui google atau situs yahoo finance untuk membantumu dalam menganalisa pasar.
Ketika Sebuah Saham Mendapat Sentimen Negatif
Meskipun perusahaan sudah mapan dan sering mendapatkan laba tidak selalu mendapatkan sentimen yang postif oleh pasar, dalam momen momen tertentu perusahaan tersebut juga memperoleh sentimen yang negatif karena beberapa alasan, seperti terdampak isu sara dan lain sebagainya.
Dampak dari sentimen negatif tersebut biasanya mengakibatkan saham dari perusahaan tersebut langsung terjun bebas dan tidak menutup kemungkinan hingga ke level terendah.
Ketika mendapati perusahaan besar sedang mengalami sentimen negatif ini merupakan saat terbaik bagi kamu untuk membeli sahamnya, karena dengan fundemen perusahaan yang bagus dan kredibel nilai saham yang sempat turun akan kembali ke titik normal dan jika kamu bisa membeli dari harga yang murah kamu akan bisa langsung menikmati hasilnya.
Baca juga: Mulai Dari Sekarang! Ini Dia Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
Itulah waktu terbaik untuk membeli saham untuk pemula, dengan menempatkan waktu membeli saham secara benar kamu akan semakin memperoleh peluang untuk bisa sukses di pasar modal.
