Tips Menambah Dana Investasi Ala Raditya Dika

Tips investasi ala Raditya Dika berikut pas sekali untuk sebagian besar dari kita yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan mungkin selama ini merasa minim privilage.

Sebagai stand comedian, Raditya Dika memang sempat cukup concern membahas tentang keuangan dan investasi lewat berbagai media digital. Karena dengan ilmu keuangan dan juga investasi yang dia terapkan, akhirnya ia bisa mencapai pensiun dini bahkan lebih cepat dari rencananya.

Dalam salah satu video youtube dari channel Raditya Dika, ia menjelaskan investasi bukan hanya miliki orang-orang berduit yang sudah kaya sejak lahir. Kita bisa kok berinvestasi dari manapun start kita, asalkan tahu caranya!

Kita semua tahu bahwa kita memiliki latar belakang kondisi yang berbeda-beda saat di lahirkan ke dunia.

Ada yang lahir dengan kondisi yang lebih beruntung dari pada orang lain, tapi ada juga yang sebaliknya. Ada orang yang lahir dengan memiliki privilage lebih banyak dari orang lain, tapi bukan berarti kita tidak bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik.

Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pekerjaan, revenue stream dan juga investasi. Karena menurut Raditya Dika ketiga hal ini sangat berhubungan erat dalam mencapai tujuan keuangan.

Maka dari itu yuk simak tips investasi dala Raditya DIki berikut ini sampai selesai!

Pandangan Raditya Dika Tentang Investasi

Menurut Raditya Dika, investasi sebenarnya tidak membuat orang menjadi kaya. Tapi hal yang membuat orang menjadi kaya adalah pekerjaannya.

Investasi pada dasarnya berfungsi untuk mengantarkan kita pada tujuan keuangan yang kita miliki. Bagaimana dengan Warren Buffet? Warren Buffet kaya berkat investasi bukan?

Benar, hal itu terjadi karena menjadi investor adalah pekerjaan utamanya. Namun bagi sebagian besar dari kita yang pekerjaan utamanya bukan sebagai investor, uang dari hasil kerjalah kita perbulan idealnya di sisihkan untuk investasi untuk mencapai sebuah tujuan keuangan.

Berapa lama (durasi) tercapainya tujuan keuangan tergantung pada berapa uang yang kita sisihkan secara rutin dan juga instrumen investasinya.

Nah jika dalam perjalanan income kita sedang turun bagaimana? Tentu hal ini akan mempengaruhi jumlah investasi rutin kita bukan?

Jawabannya bisa dengan mengundur durasi menuju tujuan keuangan tersebut atau menambah income kita. Bagaimana caranya agar kita bisa menambah penghasilan dengan pekerjaan sampingan?

1. Pelajari Teorinya!

Menurut Raditya Dika, langkah awal agar bisa menambah penghasilan dengan pekerjaan sampingan adalha dengan mempelajari teori yang berhubungan dengan skill yang kita jual.

Ia pernah bilang bahwa komedi adalah caranya untuk bertahan di sekolah. Dimana ia menceritakan kisah-kisah lucu kepada teman-temannya sehingga tetap bisa terlibat dalam pergaulan.

Radit seringkali membaca buku yang berkaitan dengan cerita maupun teori komedi. Hingga akhirnya ia bisa menjadi komendi sebagai karir profesional dan menciptakan berbagai produk komedi dari film, buku, youtube, kelas dan lain-lain.

Radit mengaku, ketika ia suka dengan sesuatu dan ingin mendapatkan penghasilan dari situ maka ia akan memahami skillnya dengan berbagai macam cara sampai bisa menukai skill tersebut dengan uang.

Ini juga bisa berlaku untuk berbagai skill lain. Misalnya Anda suka bermain game online dan selalu menang. Pelajari teorinya, dan Anda bisa menjual kelas untuk mengajarkan cara menang di suatu game online di platform freelance.

Baca juga, Mengenal Berbagai Musim Saham, Kapan Waktu Terbaik Berinvestasi?

2. Mau Untuk Berubah

Supaya bisa menambah penghasilan maka kita juga wajib punya mindset yakni kemauan untuk berubah. Berubah disini bukan berarti kita menjadi tidak konsisten ataupun idealisme yang harus di tinggalkan.

Tetapi maksudnya adalah kita harus mampu menerima perubahan, agar bisa membuka kesempatan untuk meningkatkan revenue. Contohnya, Raditya Dika yang awalnya adalah seorang penulis buku lalu berubah juga menjadi creator film atau youtube. Dimana core dari produk tersebut adalah tulisan comedy.

Dengan kemauan untuk menyambut perubahan, kita bisa membuka kesempatan baru untuk menambah penghasilan. Dan pada akhirnya kita juga bisa menambah jumlah investasi kita.

3. Mau Berkorban Waktu

Pada masa awal berkarir, Radit banyak sekali menukar waktu agar bisa menghasilkan uang. Hal ini sebenarnya sangat wajar.

Jadi pada intinya, kita harus memiliki kesediaan untuk menukar waktu lebih banyak untuk bisa menambah revenue strean kita. Namun kitalah yang harusnya lebih tahu kapan waktu yang pas untuk mengerjakan pekerjaan sampingan.

Karena saat kita meningkatkan porsi waktu kita untuk pekerjaan sampingan, kita mungkin harus mengorbankan sesuatu yang lain. Misalnya jadi jarang kumpul dengan teman sementara waktu demi mencapai tujuan keuangan yang lebih cepat tercapai.

Terkadang terlalu sering kumpul-kumpul membuat kita justru menjadi lebih boros.

Lebih baik, alokasi kumpul-kumpul tersebut sebagiannya di investasikan ke instrumen investasi yang cocok untuk kita. Nantinya uang kita akan bertumbuh, habit investasi juga mulai muncul dan pada akhirnya punya passive income dimasa depan.

4. Siap Untuk Mendelegasikan Pekerjaan

Pada fase karirnya Radit juga menjlaskan bahwa ia perlu tahu kapan saat tepat untuk mendelegasikan sebagian pekerjaannya kepada orang lain.

Hal ini mungkin bisa di lakukan ketika pekerjaan sampingan yang di lakukan sudah cukup banyak dan kita tidak mampu lagi meng-handle sendirian. Radit sendiri mulai mendelegasikan pekerjaan yang membutuhkan waktu untuk berpikir kreatif kepada salah satu anggota timnya sejak tahun 2018.

Dengan begitu, ia bisa fokus mengerjakan pekerjaan lain tanpa khawatir overload. Ketika kita memiliki pekerjaan sampingan yang banyak maka secara otomatis penghasilan kita pun akan lebih banyak.

Mendelegasikan pekerjaan memang butuh ongkos, namun jika kita memilih orang yang tepat, maka seharusnya potensi pendapatan yang datang juga akan lebih besar di banding ongkos pendelegasian pekerjaan tersebut.

Selama tidak mengganggu kebutuhan bulanan, maka jangan ragu untuk menginvestasikan income dari pekerjaan sampingan yang kita dapatkan.

Baca juga, Belajar Investasi Dari Fakta Unik dan Kesalahan Warren Buffett

5. Manfaatkan Aplikasi Investasi Digital

Sebagai orang yang bekerja, kita mungkin tidak punya cukup banyak waktu untuk mempelajari setiap instrumen investasi. Namun kini sudah adabanyak aplikasi investasi digital yang bisa membantu kita untuk mengelola rencana investasi kita.

Biasanya ada berbagai fitur yang bisa kita manfaatkan untuk belajar berinvestasi. Misalnya saja dengan memilih investasi reksadana, dimana sudah ada manajer keuangan profesional yang mengelola investasi Anda nantinya.

Hal ini juga merupakan bentuk pendelegasian yang tentunya kita perlu membayar fee manajer keuangan yang mengelola investasi kita. Asalkan kita tetap sambil terus belajar bagaimana cara kerja instrumen investasinya ya.

6. Rajin Riset Kesempatan Kerja

Radit seringkali menemukan berbagai konten yang menunjukan banyak orang yang bisa mendapatkan penghasilan dari sebuah aplikasi. Misalnya seperti menggunakan aplikasi freelancing, dropshipping, translete, dan lain-lain.

Nah dengan rajin melakukan riset seperti kita akan mulai tersadarkan bahwa di internet banyak sekali pintu-pintu penghasilan baru yang bisa kita buka. Siapa tahu skill kita akan bisa kita pakai untuk hal-hal yang dimudahkan oleh teknologi.

Hal-hal seperti ini tidak akan kita ketahui jika kita tidak rajin melakukan riset melalui internet. Sehingga jika sedang ada waktu senggang, lebih baik kita gunakan untuk riset opportunity di masa depan.

7. Rajin Riset Tentang Investasi

Selain itu, riset juga penting sekali untuk keberhasilan investasi kita. Saat ini teknologi semakin canggih, maka kita perlu mengetahui perkembangannya agar bisa terhindar dari investasi bodong.

Dengan melakukan riset, kita jadi punya data pembanding yang membuat kita menjadi lebih kritis saat hendak berinvestasi.

“If it’s too good to be too, then it is”.

Intinya, ketika ada seseorang yang terlalu menjanjikan imbal hasil investasi yang fantastis secara mudah, maka itu patut di waspadai karena hal itu tidak realistis di dunia investasi.

Jangan sampai terjebak oleh investasi bodong yang suka menjanjikan uang kita bisa menjadi berlipat ganda dalam waktu yang cepat.

Cek dulu bagaimana model pengelolaan dananya, cek legalitas serta track record broker, aplikasi dan perusahaannya. Jangan tergoda karena iming-iming “cuan” atau cepat kaya, namun kita tidak tahu uang kita digunakan untuk apa.

Dengan mengetahui hal tersebut kita bisa berinvestasi dengan tenang.

Baca juga, 9 Pertanyaan Tentang Saham yang Banyak Di Ajukan

8. Pakai Reksadana Untuk Mencapai Tujuan Keuangan

Raditya Dika juga menjelaskan bahwa dirinya cukup terbantu dengan adanya reksadana. Dimana tujuan keuangannya yakni dana pensiun menjadi lebih cepat tercapai karena menginvestasikan uangnya melalui reksadana pada masa awal berkarir.

Pada saat itu, saat ada uang masuk ia langsung memasukannya ke reksadana. Begitupun saat mendapat bonus atau income dari pekerjaan sampingan lainnya. Hingga pada akhirnya dana pensiunnya bisa tercapai pada tahun 2019.

Tidak perlu menunggu kita punya uang yang banyak dulu untuk berinvestasi. Kita bahkan bisa memulai dengan nominal kecil, misalnya Rp 100 ribu dulu.

Yang terpenting kita mulai untuk membangun habit berinvestasi sesuai kemampuan dulu. Sampai akhirnya kita memutuskan untuk berinvestasi dengan jumlah yang lebih besar lagi.

9. Tujuan Keuangan Tercapai, Langsung Buat Tujuan Baru

Jika suatu tujuan keuangan sudah tercapai maka Radit biasanya akan membuat tujuan keuangan yang baru. Hal ini juga sepertinya bisa menghindarkan kita dari pengeluaran yang tidak jelas karena alokasi menabung menjadi “bebas”.

Misalnya saat dana pensiun sudah tercapai ia membuat tujuan yang baru seperti dana menikah untuk anak ataupun dana pendidikan untuk anak yang kedua.

10. Income Naik Gaya Hidup Jangan Ikut Naik

Terakhir, Radit juga menjelaskan tentang persoalan gaya hidup.

Ketika penghasilan kita berhasil meningkat, sebaiknya jangan sampai gaya hidupun ikut meningkat. Jangan sampai karena mendapatkan promosi atau naik gaji maka tiba-tiba ganti handphone karena merasa lebih pantas pakai handphone yang lebih mahal.

Prinsip inilah yang sudah dan masih di terapkan Raditya Dika dalam mengatur gaya hidupnya beserta keluarga.

Penutup

Tentunya kebutuhan hidup semakin hari semakin berkembang. Entah dari mana start kita, namun dengan mempraktikan tips diatas bukan tidak mungkin kita bisa mencapai impian-impian kita dengan berinvestasi.

Nah itulah beberapa tips agar kita bisa meningkatkan jumlah investasi kita kedepannya. Mulai dari mempelajari teosi dari skill yang akan kita jual hingga persoalan gaya hidup. Semoga tipsnya bermanfaat.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.