Bagaimana Strategi Investasi Saham Bagi Pemula? Berikut Langkahnya!

Pasar saham pada perkembangnya dimasa sekarang merupakan ladang bagi seseorang untuk dapat mendulang banyak uang. Banyak kisah sukses dari para pelaku saham yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Ambillah contoh  Warren Buffett adalah salah satu contoh orang yang suskses di dalam dunia investasi saham dan banyak dijadikan inspirasi oleh banyak pelaku saham.

Di Indonesia sendiri kita kenal ada nama Lo Kheng Hong. Banyak orang mengatakan sosok ini sebagai Warren Buffettnya Indonesia menurut sejumlah sumber ia memiliki asset saham di atas 2,5 triliun.

Namun kekayaan sebesar itu tidak serta merta gampang untuk meraihnya, investasi saham juga dikenal memiliki risiko yang tinggi, sehingga bila kita tidak bijak dalam menjalankanya bisa bisa kita malah mendapatkan kerugian.

Dalam berinvestasi saham perlu cermat dalam menganalisa peluang selain itu jam terbang juga merupakan salah satu hal penting dalam keberhasilan salah satu jenis investasi yang sedang popular pada saat ini.

Dengan begitu kita harus bisa mengatur strategi yang baik demi keberhasilan dalam investasi saham. Apalagi bagi seorang pemula yang baru akan terjun ke dunia saham. Maka tidak ada salahnya terlebih dahulu kita harus paham benar seluk beluk investasi saham. Kalau kalian ingin mengerti apa itu saham maka kalian bisa baca tautan berikut: Pahami! Berikut Pengertian Saham dan Jenisnya

Jangan sampai tujuan kita melakukan investasi saham untuk mendapatkan keuntungan malah sebaliknya, untuk itu kita harus mengerti terlebih dahulu hal fundamental dalam investasi ini.

Untuk itu sebelum kita terjun ke dunia saham kita harus mempersiapkan segalanya baik modal maupun mental. Adapun persiapan yang apa saja sebelum kita berinvestasi saham kalian bisa baca di tautan ini Persiapan Sebelum Investasi Saham

Nah kali ini saham.top akan merangkum dari beberapa sumber beberapa langkah strategi investasi saham bagi pemula. Yuk simak penjelasan berikut:

1. Mencari mentor yang kompeten

Strategi Investasi Saham Bagi Pemula
Strategi Investasi Saham Bagi Pemula

Sebagai pemula dalam dunia investasi selayaknya kita harus memiliki mentor yang sudah berkompenten dan sudah lama terjun ke dunia investasi saham. Dengan mempunyai mentor kita bisa mengambil ilmunya sehingga landasan kita dalam sebuah investasi semakin matang.

Mentor juga bisa diajak diskusi mengenai perkembangan saham dan lain sebagainya sehingga, yang tak kalah penting adalah terbukanya informasi baru yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya.

Karena jika kita hanya mengandalkan teori yang ada di internet atau sebuah buku itu jauh dari kata cukup, kita juga harus mendapatkan ilmu dari orang orang yang sudah lama berkecimpung pada dunia investasi jenis ini.

Dengan begitu langkah kita dalam dunia investasi sebagai pemula akan jauh lebih tertata. Tidak hanya mengandalkan ilmu yang kita dapat hanya dari internet belaka.  

2. Mempelajari seluk beluk investasi saham

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas sebelum terjun ke investasi saham ada baiknya kita mempelajari dulu dunia saham. Dari mulai hal paling sederhana seperti pengertian saham, jenis jenis saham dan lain sebagainya.

Untuk itu kita harus bisa mengalokasikan waktu dalam mempelajari dasar dasar investasi saham tak lupa pahami juga istilah istilah yang sering digunakan sehingga kita tidak bingung dalam menjalankan investasi saham.

Tak lupa untuk bisa mahir dalam investasi ini kita juga harus rajin latihan, karena latihan juga termasuk dalam bagian belajar yang fundamen dalam memperlajari dunia investasi ini.

Karena kini banyak platform  yang menyediakan simulasi perdagangan di pasar saham sehingga sangat menguntungkan khususnya bagi pemula untuk bisa mendapatkan cuan dari investasi ini.

Meski pada kenyataanya simulasi tersebut seringkali berbeda dengan real saham namun setidaknya dengan rajin mengikuti simulasi tersebut kita menjadi lebih paham perdagangan di pasar saham.

Hal tak kalah penting adalah bergabunglah dengan komunitas atau grup media sosial yang khusus membahas tentang saham, karena dengan mengikuti grup tersebut kita akan jauh lebih mengerti tentang dunia investasi karena informasi yang sering kita baca pada grup tersebut.

Selain itu dengan kemajuan internet yang semakin cepat kita juga bisa mempelajari seluk beluk saham ini dengan membacanya di internet. Bacalah di blog atau lihatlah di youtube yang sekarang banyak mengajari cara berinvestasi saham dengan baik.

3. Mulai dengan nominal kecil

Mulai dengan Nominal Kecil

Sebagai pemula yang belum mahir dan minim jam terbang alangkah baiknya jika kita akan terjun ke bentuk investasi ini mulailah dengan investasi nominal kecil.

Karena investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang memiliki risiko besar. Salah salah meski kita banyak modal namun ketika penggunaanya tidak tepat maka akan bisa menyebabkan kerugian.

Oleh sebab itu dianjurkan bagi pemula memulainya dengan nominal kecil, karena sekarang banyak slot saham yang dihargai hanya ratusan ribu. Sebagai pemula awalilah dikisaran nominal tersebut.

Baca: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Penjelasan Selengkapnya!

Maka dengan itu kita harus cermat dalam memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan akun dengan akun deposit miniwal awal di angka Rp. 100. 000 rupiah.

4. Pahami perusahaan dan industrinya

Sebelum kita menginvestasikan sejumlah uang sebaiknya kita mengetahui perusahaan dan industrinya, hal ini penting supaya sebagai upaya strategi untuk bisa mengamankan uang kita dengan berinvestasi di perusahaan yang sehat dan saham perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK.

Dengan memahami seluk beluk perusahaan yang akan kita jadikan investasi maka secara tidak langsung kita akan lebih bisa memprotek dari kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari. Misalnya perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.

Karena kalau perusahaan yang kita pilih dalam berinvestasi bangkrut maka akan mempengaruhi pendapatan kita, malah sejumlah uang yang kita sudah investasikan bisa ikut raib juga.

Tidak hanya memahami perusahaan dan idustrinya kita jika harus memahami orang orang dibalik perusahaan tersebut. Karena maju mundurnya perusahaan sangat dipengaruhi oleh suatu pimpinan perusahaan.

Pastikan pimpinan perusahaan yang akan kita pilih mempunyai track record baik dalam dunia industry yang ia sedang geluti.

Jika sudah sebagai investor pemula kita juga harus bisa memahami kinerja perusahaan tersebut dengan seksama. Pahaminya juga industrinya apakah sedang naik atau sebaliknya.

Meski uang yang akan kita gelontorkan kecil sebagai pemula namun tetap harus melihat itu semua. Kita harus paham perusahaan yang akan kita beli sahamnya.

5. Amati situasi ekonomi dan politik

Memahami situasi ekonomi dan politik

Pergerakan saham sangat berpengaruh bagi terhadap situasi ekonomi dan politik suatu negara. Jika kalian yang alergi politik mau tidak mau kita harus bisa membuka pikiran kita untuk melek ekonomi dan politik.

Karena suatu perusahaan akan maju jika situasi ekonomi dan politiknya stabil. Dan perusahaan sekuritas sangat rentan dengan perubahan dalam bidang ekonomi dan politik suatu bangsa.

Paham terhadap situasi ekonomi dan politik ini juga penting dalam mengambil suatu kebijakan dalam dunia investasi saham. Maka kita harus update berita bisnis, ekonomi dan politik secara teratur.

6. Pilih Saham Blue Chip

Salah satu strategi selanjutnya bagi pemula dalam investasi saham adalah belilah saham blue chip. Apa itu saham blue chip? Kalian bisa membacanya pada tautan berikut: Apa itu Saham Blue Chip? Ini Penjelasan Selengkapnya!

Dengan membeli saham blue chip investasi akan jauh lebih aman, karena saham blue chip merupakan salah satu saham yang mempunyai kredibilitas tinggi dalam dunia saham. Lalu apa saja yang masuk saham blue chip di Indonesia? Kita bisa membacanya disini 11 Daftar Saham Blue Chip Indonesia Tahun 2020

Sebagai seorang pemula sudah selayaknya kita memilih saham blue chip yang ada karena saham blue chip tidak mudah digoreng oleh pemain saham yang mempunyai dana melimpah.

Tidak hanya itu dalam segi keamanan saham blue chip juga dipandang oleh sebagian orang lebih aman. Karena untuk mendapatkan label saham blue chip harus melewati kualifikasi yang ketat oleh pemerintah selaku pemegang kebijakan.

7. Mengasah Mental

Mental

Nilai pergerakan saham sangat liquid sehingga banyak orang yang gagal karena tidak mempunyai mental yang baik. Misalnya kalau nilai saham kita sedang turun kita menjadi panik dan segera mungkin kita mengambil uang yang sudah kita investasikan.

Padahal karena nilai pergerakan saham sangat cepat, tidak menutup kemungkinan meski saat ini nilai saham kita turun namun beberapa waktu lagi nilai saham kita akan melonjak drastis.

Dalam investasi saham kita harus memmpunyai mental yang baik, jika takut gagal mending tidak usah ikut dalam investasi saham. Sebagai pemula kita juga harus bisa mempersiapkan mental kita sehingga dampak negatif yang mungkin muncul akan mudah kita selesaikan.

Itulah beberapa strategi investasi saham bagi pemula. Yang perlu menjadi catatan adalah segala bentuk investasi memiliki risiko yang besar. Sehingga kita harus cermat dan tahu betul tentang dunia investasi tersebut.

Baca: Kekurangan dan Kelebihan Investasi Saham Beserta Risikonya, Pahami!

Termasuk juga investasi saham, jika kita ingin berhasil dalam investasi ini maka tidak ada alasan lagi untuk tidak mau belajar dan selalu update informasi yang berkaitan. Semoga bermanfaat.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.