Satu lagi, saham dari sektor konstruksi yang cukup menarik perhatian banyak investor di Bursa Efek Indonesia, yakni saham WSKT.
WSKT adalah kode saham dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau di kenal dengan nama Waskita. Perusahaan ini juga merupakan emiten BUMN yang besar di sektor konstruksi.
Bagi Anda yang penasaran untuk mengenali lebih dalam mengenai emiten WSKT, silahkan baca artikel ini sampai akhir.
Karena kali ini kita akan membahas mengenai sejarah dan perkembangan WSKT hingga saat ini. Langsung saja kita bahas mulai dari profil perusahaan WSKT!
Profil Perusahaan
Bidang usaha utama PT Waskita Karya adalah Jasa Konstruksi, Industri, Realty dan juga Perdagangan.
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bahwa Waskita adalah salah satu perusahaan milik negara di bidang konstruksi.
Saat ini kantor pusat Waskita berada di Jalan MT Haryono Kav. 10 Cawang, Jakarta.
Sebagai perusahaan konstruksi, sangat penting memiliki sertifikasi seperti ISO 2001: 2000. Sejak 1985, WSKT telah mendapatkan sertifikasi tersebut.
Kemudian pada tanggal 20 Juli 2005, WSKT sudah mendapatkan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja yang lain (OHSAS 18001) serta ISO 14000:2004 pada tahun 2006.
Sejak pendiriannya lebih dari 50 tahun yang lalu, Waskita mengalami perkembangan dan telah menangani berbagai projek besar yang berpengaruh dalam pembangunan negara.
Bahkan beberapa tahun belakangan ini, Waskita di percaya dalam proyek-proyek seperti Raknamo DAM (2014-2019), LRT Bridge (2016-2018), Pasuruan-Porbolinggo Toll Road (2016-2018) dan masih banyak lagi.
Bagaimana WSKT bisa bertahan dan melakukan pencapaiannya sejauh ini? Tentu saja hal ini tidak lepas dari perjalanan sejarah WSKT. Mari kita ikuti sejarah pendiriannya!
Baca: Jenis Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi di Indonesia
Sejarah WSKT
PT. Waskita Karya Berdiri pada tanggal 1 Januari 1961. Jika di hitung, usianya kini sudah 59 tahun. Cukup bisa di katakan bahwa perusahaan ini adalah senior di bidangnya.
Perusahaan ini awalnya merupakan perusahaan peninggalan pemerintahan Belanda yang akhirnya di nasionalisasi bernama “Volker Aanemings Maatschappij NV”. Waskita mulai berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan pada tahun 1972.
Awalnya Waskita banyak berperan dalam pengelolaan air seperti proyek reklamasi, pengerukan, pelabuhan, maupun irigasi.
Baru setelah menjadi perusahaan perseroan, WSKT akhirnya berkembang dan terlibat dalam proyek-proyek konstruksi yang lebih besar seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan dan lain-lain.
Tidak hanya sampai disitu, Waskita juga mulai menggunakan teknologi-teknologi maju dan terlibat dengan proyek-proyek besar lainnya seperti pembangunan bandara Soekarno hatta, PLTU Muarakarang (Jakarta), dan Reaktor Siwabessy.
Go Public dan Listing di BEI
PT Waskita Karya mulai menjadi perusahaan terbuka pada tanggal 10 Desember 2012, setelah resmi memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK.
Saat itu, saham yang di tawarkan kepada masyarakat berjumlah 3.082.315.000 dengan harga RP. 100/ lembar saham.
Setelah itu PT Waskita Karya melakukan pencatatan sahamnya di BEI pada tanggal 19 Desember 2012. Sehingga jika di hitung, WSKT sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sekitar 8 tahun lamanya.
Historis Pencatatan Saham
Setelah melakukan pencatatan saham, dimulailah perjalanan Waskita sebagai perusahaan terbuka yang sebagian sahamnya di miliki masyarakat umum.
Hal ini tentu memiliki berbagai pengaruh dan konsekwensi bagi perusahaan dimana salah satunya perusahaan juga harus mengelola sahamnya di BEI.
Apa saja yang telah di lakukan Waskita setelah IPO dan listing di BEI terhadap sahamnya? Berikut adalah historis pencatatan saham WSKT.
Tanggal Pencatatan | Tindakan Korporasi | Saham |
19 Desember 2012 | Negara RI (Seri A Dwiwarna) | 1 |
19 Desember 2012 | Saham Perdana Rp380/ lembar saham | 3.082.315.000 |
19 Desember 2012 | Pencatatan Saham Pendiri | 6.549.920.999 |
Konversi ESOP / MSOP (2014 s/d 2016) | 287.975.250 | |
8 Juli 2015 | Right Issue I | 3.653.498.200 |
14 Desember 2018 | ESOP / MSOP | 48.400 |
Fundamental WSKT

Jika kita ingin melihat kinerja dan kualitas sebuah perusahaan sebelum membeli sahamnya, analisa fundamental tentu tidak boleh di lewatkan.
Analisis ini melibatkan berbagai sumber, salah satu sumber analisis ini bisa berasal dari laporan keuangan perusahaan.
Agar lebih kongkrit, mungkin kita bisa menyimak beberapa data keuangan penting dari emiten Waskita selama 5 tahun terakhir (2015-2019)!
1. Penjualan, Beban Pokok dan Laba Bersih
Selama 5 tahun belakangan (2015-2019), jumlah penjualan dan laba bersih Waskita hampir selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun kecuali tahun 2019 yang lalu.
Bahkan laba bersihnya menurun hingga 77,73%. Tapi ternyata jika di perhatikan, beban pokok tahun 2019 juga berkurang. Hal ini mungkin perlu menjadi perhatian kita apa yang terjadi saat itu.
Berikut data detail penjualan, beban pokok dan laba bersih WSKT selama 2015 hingga 2019!
Tahun | Penjualan (Rupiah) | Beban Pokok (Rupiah) | Laba Bersih (Rupiah) |
2019 | 31,39 T (- 35,67%) | 25,78 T (- 35,42) | 1,03 T (- 77,73%) |
2018 | 48,79 T (+ 7,91%) | 39,93 T (+ 11,68%) | 4,62 T (+ 9,95%) |
2017 | 45,21 T (+ 90,06%) | 35,75 T (+ 80,37%) | 4,20 T (+ 131,74%) |
2016 | 23,79 T (+ 68,08%) | 19,82 T (+ 62,04%) | 1,81 T (+ 73,07%) |
2015 | 14,15 T (+ 37,58%) | 12,23 T (+33,27%) | 1,05 T (+ 109,01%) |
Jika di rata-ratakan, maka dari laporan laba rugi WSKT Selama 5 tahun terakhir (2015-2019) peningkatannya sebagai berikut :
- Penjualan : Rata-rata meningkat 47,86% per tahun (selama 5 tahun)
- Beban pokok : Rata-rata meningkat 44,56% per tahun (selama 5 tahun)
- Laba bersih : Rata-rata meningkat 80,3% per tahun (selama 5 tahun)
2. Aset, Hutang dan Modal
Tahun | Aset (Rupiah) | Hutang (Rupiah) | Modal (Rupiah) |
2019 | 122,59 T (- 1,45%) | 93,47 T (- 2,13%) | 29,12 T (+ 0,80%) |
2018 | 124,39 T (+ 27,07%) | 95,50 T (+ 27,10%) | 28,89 T (+ 26,95%) |
2017 | 97,90 T (+ 59,37%) | 75,14 T (+ 68,28%) | 22,75 T (+ 35,66%) |
2016 | 61,43 T (+ 102,66%) | 44,65 T (+ 116,71%) | 16,77 T (+ 72,84%) |
2015 | 30,31 T (+ 141,66%) | 20,60 T (+ 112,57%) | 9,70 T (+ 240,64%) |
JIka kita cermati, maka average growth dari segi neraca keuangan WSKT Selama 5 tahun terakhir (2015-2019) yakni :
- Aset : Rata-rata meningkat 65,86% per tahun (selama 5 tahun)
- Hutang : Rata-rata meningkat 64,5% per tahun (selama 5 tahun)
- Modal : Rata-rata meningkat 75,37% per tahun (selama 5 tahun)
3. Arus Kas Operasi, Pembiayaan dan Investasi
Selain dari segi laporan laba rugi dan neraca keuangan, Anda juga perlu mempertimbangkan dari segi arus kas perusahaan.
Di bawah ini adalah arus kas WSKT selama 2015-2019 yang bisa Anda cermati!
Tahun | Operasi (Rupiah) | Pembiayaan (Rupiah) | Investasi (Rupiah) |
2019 | 9,01 T (+ 197,00%) | 4,33 T (- 79,03%) | -14,92 T (+ 20,48%) |
2018 | 3,04 T (+ 155,12%) | 20,67 T (+ 0,18%) | -18,77 T (+ 4,69%) |
2017 | -5,51 T (+ 29,06%) | 20,63 T (- 8,14%) | -19,69 T (- 106,09%) |
2016 | -7,76 T (- 945,63%) | 22,46 T (+ 397,04%) | -9,55 T (- 494,76%) |
2015 | 917,94 M (+ 1.134,77%) | 4,52 T (+ 161,49%) | -1,61 T (- 48,41%) |
4. Dividen
Anda termasuk tipe investor yang memburu dividen? WSKT termasuk emiten yang rajin membagikan devidennya.
Selama 5 tahun terakhir, persentase deviden yang di bagikan cenderung meningkat.
Tahun | Dividen per Saham |
2019 | 72,99 (+ 27,61%) |
2018 | 57,19 (+ 51,05%) |
2017 | 37,87 (+ 145,28%) |
2016 | 15,44 7,39 (+ 108,91%) |
2015 | 7,39 (- 9,16%) |
Perkembangan Saham WSKT

Setelah 59 tahun berkecimpung dalam sektor konstruksi dan hingga kini menjadi perusahaan terbuka, kini WSKT telah membentuk 25 anak perusahaan.
Mulai dari perusahaan yang fokus dalam pengelolaan jalan tol, energi hingga properti. Di bawah ini adalah nama-nama anak perusahaan beserta aset dan persentase saham yang di miliki WSKT yang tercatat di situs resmi BEI.
Anak Perusahaan
No | Nama Perusahaan | Jenis | Asset Total | Persentase |
1 | PT Cimanggis Cibitung Tollways | Jalan Tol | 6.024.542.945.187 | 90 % |
2 | PT Citra Waspphutowa | Jalan Tol | 1.105.651.615.294 | 12,5 % |
3 | PT Ismawa Trimitra | Properti, perdagangan dan keagenan | 45.207.819.387 | 25 % |
5 | PT Pejagan Pemalang Toll Road | Jalan Tol | 5.326.149.438.351 | 99,99 % |
6 | PT Pemalang Batang Toll Road | Jalan Tol | 7.606.871.698.560 | 60 % |
7 | PT Semesta Marga Raya | Jalan Tol | 3.613.073.516.290 | 77,69 % |
8 | PT Sriwijaya Markmore Persada | Jalan Tol | 6.627.363.321.492 | 98 % |
9 | PT Tol Teluk Balikpapan | Jalan Tol | 27.303.655.372 | 80 % |
10 | PT Trans Jabar Toll | Jalan Tol | 2.596.010.255.775 | 99,99 % |
11 | PT Transjawa Paspro Jalan Toll | Jalan Tol | 2.933.587.124.090 | 99,99 % |
12 | PT Waskita Beton Precast Tbk | Industri Pabrikasi | 14.621.918.849.763 | 59,99 % |
13 | PT Waskita Bui Legundi | Jalan Tol | 12.520.756.934 | 60 % |
14 | PT Waskita Bumi Wira | Jalan Tol | 8.866.671.291.221 | 99,9 % |
15 | PT Waskita Fim Perkasa Realti | Realti Property | 163.211.617.116 | 60 % |
16 | PT Waskita Karya Energi | Energi | 390.824.063.477 | 99,99 % |
17 | PT Waskita Karya Infrastuktur | Energi | 395.025.921.900 | 99,99 % |
18 | PT Waskita Karya Realty | Property | 4.384.297.517.129 | 99,99 % |
19 | PT Waskita MNC Transjawa Toll | Jalan Tol | 5.557.989.887.906 | 99,99 % |
20 | PT Waskita Modern Realti | Property | 401.822.110.226 | 60 % |
No | Nama Perusahaan | Jenis | Asset Total | Persentase |
21 | PT Waskita Sangir Energi | Energi | 375.132.254.880 | 94,7 % |
22 | PT Waskita Sriwijaya Tol | Jalan Tol | 9.258.905.808.179 | 98,18 % |
23 | PT Waskita Toll Road | Jalan Tol | 61.255.130.905.202 | 79,88 % |
24 | PT Waskita Transjawa Toll Road | Jalan Tol | 4.476.723.517.388 | 99,99 % |
25 | PT Waskita Wado Energi | Energi | 13.469.864.019 | 99,99 % |
Selain sudah memiliki lebih dari 20 anak perusahaan, WSKT sudah punya anak perusahaan yang juga tercatat di BEI.
WSBP (PT Waskita Beton Precast Tbk) merupakan salah satu anak usaha. PT Waskita juga yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pemegang Saham WSKT
Emiten WSKT adalah perusahaan milik negara, oleh karena itu tentu saja saham dwi warna di pegang oleh negara.
Namun secara jumlah dan juga persentase sangat mungkin terjadi perubahan. Bagaimana dengan saham WSKT saat ini?
Nama | Jenis | Jumlah | Persentase |
---|---|---|---|
Negara Republik Indonesia | Lebih dari 5% | 8.963.697.887 | 66,036 % |
Masyarakat | Kurang dari 5% | 4.610.253.113 | 33,964 % |
Didit Oemar Prihadi | Direksi | 87.000 | 0,001 % |
Hadjar Seti Adji | Direksi | 3.400 | 0 % |
Taufik Hendra Kusuma | Direksi | 100 | 0 % |
Bambang Rianto | Direksi | 200.000 | 0,001 % |
Pergerakan Harga Saham WSKT
Sejauh ini kita sudah membahas profil, sejarah hingga fundamental perusahaan (dari beberapa segi laporan keuangan) WSKT.
Hal yang tak kalah penting adalah soal harga saham. Seperti yang kita ketahui, selain dari dividen, investor saham juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga saham.
Bagaimana dengan saham WSKT akhir-akhir ini? Berikut adalah grafik pergerakan saham WSKT selama 1 bulan terakhir yakni 15 Juni hingga 13 Juli 2020!

Baca juga: Jenis Saham Sub Sektor Jalan Tol Atau Toll Road di Indonesia
Penutup
Setelah mengetahui sejarah dan perkembangan saham WSKT, apakah menurut Anda saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli saham WSKT? Sebelum memutuskan, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa hal lainnya lagi.
Semoga pembahasan saham WSKT membantu Anda mengenal lebih dalam tentang emiten WSKT bagi Anda yang penasaran dan tertarik membeli sahamnya.