Masih mencari saham-saham di sektor properti yang layak di beli? Saham dengan kode CTRA biasanya menjadi salah satu saham yang di perhatikan oleh para investor saham di BEI saat membicarakan saham di sektor bisnis properti.
Saham ini tak lain adalah milik perusahaan properti besar di Indonesia yakni PT Ciputra Development Tbk atau Ciputra Group. Kapitalisasi pasar CTRA per 22 Juli 2020 adalah Rp. 11,88 T.
Sebelum memilih untuk berinvestasi pada saham tertentu, sudah menjadi hal wajar jika kita sebagai calon investor mencari tahu bagaimana seluk beluk emiten. Hal ini termasuk pada emiten CTRA, jika Anda sedang tertarik menjadi salah satu pemegang saham CTRA kedepannya.
Kebesaran nama Ciputra Group saat ini pastinya tidak lepas dari proses dan kinerjanya di masa lalu. Sudah 24 tahun lamanya emiten CTRA melantai di Bursa Efek Indonesia. Jika Anda belum mengenal emiten yang satu ini, ada baiknya memahami lebih dalam mengenai profil perusahaan dan sejarahnya terlebih dahulu.
Oleh karena itu sebelum membahas perkembangannya hingga saat ini, mari kita pahami profil perusahaan CTRA berikut ini!
Profil Singkat Perusahaan
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) adlaah perusahaan swasta yang bergerak di bidang properti terkemuka di Indonesia. Kantor pusat Ciputra berada di Ciputra World 1 DBS Bank Tower Lantai 39 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3-5 Jakarta.
Saat ini Ciputra Group masih dipimpin oleh pendirinya yakni DR. (HC) Ir. Ciputra sebagai Komisaris Utama dan Dian Sumeler yang tak lain adalah istri dari Saat ini Ciputra Group masih dipimpin oleh pendirinya yakni DR. (HC) Ir. Ciputra sebagai salah satu Komisaris.
Ruang lingkup unit usaha Ciputra Group (CTRA) sesuai anggaran dasar perusahaannya yakni meliputi :
- Pembangunan dan pengembangan perumahan (real estate), rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya
- Mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, seperti lapangan golf, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
Proyek-proyek yang di tangani Ciputra Group sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Saat ini kurang lebih sudah ada 76 proyek yang di kembangkan Ciputra Group seperti misalnya:
- CitraGarden city Jakarta
- Citra Towers Jakarta
- Citra Garden Pekanbaru
- CitraLand Megah Batam
- Citra Raya City Jambi
- CitraLand BSB City Semarang
- Citra Green Dago Bandung
- CitraLand Surabaya
- CitraLand City Samarinda
- Citra Garden Gowa
- dll
Berbagai penghargaan dan prestasi sudah di peroleh Ciputra Group. Penghargaan ini bisa menjadi salah satu aspek yang menunjukan kinerja Ciputra Group. Misalnya seperti 100 fastest growing company awards 2017 dari Infobank, Indonesia business award 2017 kategori property dan real estate dari Warta Ekonomi dll.
Baca juga : 7 Tips Investasi Bagi Wanita Milenial, Bagaimana Caranya?
Sejarah CTRA
Ketika menyebutkan tentang PT Ciputra Development Tbk (CTRA), pastinya kita tidak akan lepas dari sosok pendirinya yakni Bapak Candra Ciputra yang pernah di juluki sebagai bapak properti Indonesia.
Hal ini dikarenakan, sepanjang karirnya DR. (HC) Ir. Ciputra selalu berada di bidang bisnis properti. Mulai dari Jaya Group, yakni BUMN milik Pemprov DKI Jakarta dimana beliau terlibat dalam project pembangunan Ancol.
Hingga DR. (HC) Ir. Ciputra mendirikan Metropolitan Group, dimana salah satu project yang terkenal seperti perumahan elite pondok indah.
Setelah itu akhirnya DR. (HC) Ir. Ciputra mendirikan bisnis keluarga PT Ciputra Development Tbk (CTRA) atau Ciputra Group pada tanggal 22 Oktober 1981. Namun perusahaan ini baru beroperasi secara komersial 3 tahun setelahnya (1984).
Dulu namanya PT Citra Habitat Indonesia, sebelum pada tahun 1990 di ubah namanya menjadi saat ini. Pada tahu 1984 Ciputra Group mulai menangani proyek pertamanya yakni CitraGarden di Jakarta Barat.
Go Public dan Listing di BEI
Menjadi perusahaan terbuka dan melakukan IPO pada 18 Februari 1994 setelah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK. Ciputra melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) kepada masyarakat dengan melepas 50.000.000 sahamnya. Saat itu nominalnya Rp. 1000 per lembar saham.
Lalu pada tanggal 28 Maret 1994, saham-saham etrsebut di catatkan di BEI (dulu namanya Bursa Efek Jakarta) dengan harga Rp. 5200/lembar saham. Setelah go public dan listing di BEI, CTRA tercatat pernah melakukan stock split atas sahamnya. Dinamika tindakan CTRA terhadap sahamnya di BEI terekam dalam histori pencatatan saham di bawah ini.
Historis Pencatatan Saham
Tanggal | Tindakan Korporasi | Saham |
28 Maret 1994 | Saham Perdana Rp5.200/ lembar saha | 50.000.000 |
28 Maret 1994 | Company Listing | 200.000.000 |
5 Agustus 1996 | Stock Split 1 : 2 | 250.000.000 |
24 September 1996 | Right Issue I | 250.000.000 |
15 November 2000 | Bonus Share | 862.500.000 |
6 April 2006 | Penambahan Saham Tanpa HMETD | 2.307.276.912 |
27 Desember 2006 | Right Issue II | 2.449.860.570 |
Konversi Waran I (2007 s/d 2009) | 1.213.270.515 | |
10 Juni 2010 | Stock Split | 7.582.907.997 |
19 Oktober 2015 | Shares Dividend | 164.843.843 |
28 Juli 2016 | Shares Dividend | 94.631.383 |
19 Januari 2017 | Merger dengan CTRP dan CTRS | 3.135.012.177 |
Fundamental CTRA

Selanjutnya, kita akan membahas pada sisi fundamental CTRA. Beberapa aspek laporan keuangan CTRA di bawah ini bisa menjadi bagian dari bahan analisis kita terhadap emiten CTRA. Berikut adalah laporan dari segi neraca keuangan, laba rugi, arus kas dan juga deviden CTRA kurang lebih selama 5 tahun ke belakang (2015-2019)!
1. Aset, Hutang dan Modal
Aset CTRA selama 5 tahun terakhir yakni di 2015-2019 secara konsisten mengalami peningkatan. Begitupula hutang dan modalnya. Apakah ini pertanda bagus? Bagaimana menurut Anda?
Tahun | Aset (Rupiah) | Hutang (Rupiah) | Modal (Rupiah) |
2019 | 36,20 T (+ 5,57%) | 18,40 T (+ 4,28%) | 17,80 T (+ 6,94%) |
2018 | 34,29 T (+ 8,15%) | 17,64 T (+ 8,55%) | 16,64 T (+ 7,72%) |
2017 | 31,71 T (+ 9,06%) | 16,26 T (+ 10,02%) | 15,45 T (+ 8,06%) |
2016 | 29,07 T (+ 10,71%) | 14,77 T (+ 11,85%) | 14,30 T (+ 9,56%) |
2015 | 26,26 T (+ 12,78%) | 13,21 T (+ 11,35%) | 13,05 T (+ 14,26%) |
Dari data di atas, kita bisa mengamati kalau average growth neraca keuangan CTRA selama 5 tahun (2015-2019) sebesar :
- Aset : Rata-rata naik sebesar 9,25% per tahun (selama 5 tahun)
- Hutang : Rata-rata naik sebesar 9,21% per tahun (selama 5 tahun)
- Modal : Rata-rata naik sebesar 9,3% per tahun (selama 5 tahun)
2. Penjualan, Beban Pokok dan Laba Bersih
Tahun | Penjualan (Rupiah) | Beban Pokok (Rupiah) | Laba Bersih (Rupiah) |
2019 | 7,60 T (- 0,92%) | – | 1,20 T (- 7,88%) |
2018 | 7,67 T (+ 19,05%) | 4,04 T (+ 18,08%) | 1,30 T (+ 27,90%) |
2017 | 6,44 T (- 4,40%) | 3,42 T (- 0,76%) | 1,02 T (- 13,00%) |
2016 | 6,74 T (- 10,31%) | 3,45 T (- 8,87%) | 1,17 T (- 32,73%) |
2015 | 7,51 T (+ 18,44%) | 3,79 T (+ 25,74%) | 1,74 T (- 3,00%) |
3. Arus Kas Operasi, Pembiayaan, dan Investasi
Tahun | Operasi (Rupiah) | Pembiayaan (Rupiah) | Investasi (Rupiah) |
2019 | – – | – – | – – |
2018 | 1,04 T 760,22% | 653,26 M 37,81% | -1,69 T 20,14% |
2017 | 121,31 M 195,49% | 1,05 T 27,74% | -1,41 T 33,90% |
2016 | 41,06 M 96,51% | 1,45 T 16,85% | -1,05 T 53,91% |
2015 | 1,18 T 40,91% | 1,24 T 9,94% | -2,29 T 38,21% |
4. Dividen
Emiten CTRA termasuk emiten yang cukup rajin membagikan deviden. Perlu di ketahui, bahwa karakteristik saham di sektor properti berbeda dengan saham-saham di sektor customer goods baik secara pendapatan dan fluktuasinya. Berikut adalah besaran deviden yang di bagikan CTRA!
Tahun | Dividen per Saham (Rupiah) |
2019 | – – |
2018 | 10,61 104,94% |
2017 | 9,5 41,27% |
2016 | 8,81 23,92% |
2015 | 11,58 50,19% |
Perkembangan Emiten CTRA

Pada tahun 2017 yang lalu CTRA melakukan penggabungan usaha dengan anak-anak perusahaannya, seperti PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property Tbk. Lalu bagaimana kondisi perkembangan anak usaha, kepemilikan saham dan juga pergerakan harga saham CTRA saat ini? Berikut adalah perkembangan saham CTRA selengkapnya!
Anak Perusahaan
No | Nama Perusahaan | Jenis | Asset Total | Persentase |
1 | Longfield Enterprises Limited | Investment Company | 112.385.813.042 | 100 % |
2 | Longfield Enterprises Limited dan entitas anak | Investment Company | 224.806 | 100 % |
3 | PT Ciputra Graha Mitra | Property dan Real Estate | 1.818.450.919.934 | 99,99 % |
4 | PT Ciputra Graha Mitra dan entitas anak | Property dan Real Estate | 1.813.565 | 99,99 % |
5 | PT Ciputra Indah dan entitas anak | Property dan Real Estate | 1.569.463 | 99,89 % |
6 | PT Ciputra Property Tbk | Property dan Real Estate | 9.824.081.455.342 | 58,14 % |
7 | PT Ciputra Property Tbk dan entitas anak | Property dan Real Estate | 10.278.488 | 56,3 % |
8 | PT Ciputra Raya Sejahtera | Investment Company | 419.116.277.968 | 99,99 % |
9 | PT Ciputra Raya Sejahtera dan entitas anak | Rumah Sakit | 133.317.651.000 | 99,99 % |
10 | PT Ciputra Residence | Property dan Real Estate | 5.699.923.895.653 | 99,99 % |
11 | PT Ciputra Residence dan entitas anak | Property dan Real Estate | 7.090.665 | 99,99 % |
12 | PT Ciputra Surya Tbk | Property dan Real Estate | 6.980.936.478.572 | 62,66 % |
13 | PT Ciputra Surya Tbk dan entitas anak | Property dan Real Estate | 7.663.314 | 62,66 % |
14 | PT Citra Tumbuh Bahagia | Property dan Real Estate | 117.486 | 80 % |
15 | PT Citraland Graha Realty | Property dan Real Estate | 15.787.591.322 | 99,99 % |
16 | PT Penta Oktoneatama | Property dan Real Estate | 10.069 | 80 % |
17 | PT Penta Oktoneatama dan entitas anak | Property dan Real Estate | 16.792 | 80 % |
Daftar Pemegang Saham
Nama | Jenis | Jumlah | Persentase |
---|---|---|---|
PT Sang Pelopor | Lebih dari 5% | 9.794.373.998 | 52,77 % |
Masyarakat (Publik) | Kurang dari 5% | 8.741.321.257 | 47,1 % |
Saham Treasury | Saham Treasury | 24.608.142 | 0,13 % |
Nanik Joeliawati Santoso | Direksi | 857.039 | 0 % |
Tulus Santoso | Direksi | 355.237 | 0 % |
Sutoto Yakobus | Direksi | 174.942 | 0 % |
Harun Hajadi | Direksi | 14.399.560 | 0,08 % |
Pergerakan Saham CTRA
Harga saham CTRA sempat mengalami penurutan yang tajam di masa pandemic ini. Pada 2 April 2020 lalu, saham CTRA mencapai titik terendahnya yakni Rp 412/ lembar saham. Apakah di era new normal ini harga saham CTRA sudah mulai beranjak membaik? Mari kita lihat grafik di bawah ini!
Baca juga : Sejarah dan Perkembangan Saham TARA Hingga Sekarang

Penutup
Setelah mengenal lebih dalam mengenai emiten CTRA, apakah Anda tertarik mengoleksi saham yang satu ini? Apapun keputusan Anda akan menjadi resiko yang Anda tanggung sepenuhnya dalam dunia investasi saham. Oleh karena itu, mempelajari value saham, teknik analisis dan juga mengupdate wawasan terkait emiten saham incaran Anda adalah hal yang wajib di lakukan para investor.