Sejarah dan Perkembangan Saham SIDO Dari Awal Sampai Sekarang

SIDO adalah saham dari sektor consumer goods, khususnya dalam bidang obat-obatan herbal milik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Salah satu produknya yang sangat terkenal adalah jamu sachet Tolak Angin. Siapa yang tidak tahu merek obat Tolak Angin?

Obat sejuta umat bagi kalangan masyarakat Indonesia yang sedang kecapekan dan pegal-pegal ini sudah di produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk sejak dulu. Mulai dari bentuk godokan saja, sachet dan kini ada yang berbentuk permen.

Kode saham SIDO menjadi salah satu saham yang di prediksi akan bisa memberikan keuntungan menarik untuk para pemegang sahamnya di tahun ini.

Tapi sebelum benar-benar memutuskan pembelian saham, tentunya kita perlu mencari tahu lebih dalam mengenai emitennya dan juga perkembangan saham.

Mari kita cari tahu bagaimana sejarah dan juga perkembangan saham SIDO hingga saat ini mulai dari profil singkat perusahaannya!

Profil Singkat Perusahaan

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang obat-obatan herbal.

Walaupun berbasic ramuan tradisional, Sido Muncul memiliki lebih dari 300 tim R&D dan QC Specialist untuk menciptakan inovasi produk yang inovatif dan berkualitas.

Jadi pabriknya sudah di dukung dengan berbagai fasilitas standar farmasi dengan beberapa jenis Pabrik yakni :

  • Pabrik Ekstraksi
  • Pabrik Produksi Obat Herbal Modern
  • Pabrik Produksi Jamu
  • Pabrik Suplemen
  • Pabrik Minuman Serbuk
  • Pabrik Minuman Siap Minum
  • Pabrik Produk Farmasi
  • Gudang Penyimpanan

Saat ini Sido Muncul (SIDO) di pimpin oleh David Hidayat sebagai direktur utama dan Jonathan Sofjan Hidajat sebagai komisaris utama.

Kantor pusatnya berada di Office Sido Muncul, Lantai 1, Gedung Hotel Tentrem, Jl. Gajahmada No. 123, Kel. Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Semarang.

Sejak tahun 2000 sudah mengantongi 2 sertifikat yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Selain itu, fasilitas produksinya pun sudah berstanndarasisasi CPOB dan CPTOB.

Saat ini Sido Muncul sudah memproduksi lebih dari 250 produk obat herbal. Adapun produk unggulan Sido Muncul (SIDO) yang sudah sangat familiar diantaranya seperti :

  • Tolak Angin
  • Kuku Bima Energi
  • Alang Sari Plus
  • Kopi Jahe Sido Muncul
  • Kunyit Asam
  • dll

Untuk memahami lebih detail perjalanan Sido Muncul hingga bisa meraih berbagai pencapaiannya saat ini, mari kita simak sejarah awal SIDO di bawah ini!

Baca: Sejarah Saham INAF dan Perkembangannya Sampai Saat ini

Sejarah Awal SIDO

Produk Tolak Angin yang menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia adalah produk jamu pertama yang menjadi cikal bakal PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Di racik oleh Ibu Rakhmat Sulistio pada tahun 1930, akhirnya pasangan Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) membuka usaha jamu di Yogyakarta. Waktu itu bentuknya belum sachet seperti sekarang, tapi bentuknya masih godokan saja.

Kemudian pada tahun 1951, pasangan tersebut mendirikan perusahaan sederhana yang bernama Sido Muncul yang artinya “Impian yang Terwujud” di Semarang.

Pada tahun 1975 barulan di bentuk Perseroan terbatas dimana sebelumnya berbentuk CV. 12 tahun kemudian (tahun 1997) PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul berhasil mendirikan pabrik jamu modern pertama seluas 30 hektar di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran.

Tidak hanya sampai di situ, Sido Muncul juga mendirikan pabrik baru lainnya pada tanggal 11 November 2000 dan di resmikan langsung oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI pada saat itu, yakni Dr. dr. Achmad Sujudi MHA. 

Melakukan IPO dan Listing di BEI

Pada tanggal 10 Desember 2013, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendapatkan pernyataan efektif untuk menjadi perusahaan terbuka.

Pada tanggal 11-13 Desember 2013 (selama 3 hari) sejumlah 1.500.000.000 saham SIDO di tawarkan kepada masyarakat dengan nominal RP. 100/ lembar saham.

Setelah melewati masa pe awaran dan penjatahan, pada tanggal 18 Desember 2013 barulah 10 Desember 2013, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melakukan pencatatan sahamnya di BEI.

Historis Pencatatan Saham

Berikut adalah kronologis pencatatan saham SIDO selengkapnya!

TanggalTindakan KorporasiSaham
10 Desember 2013Tanggal Efektif
11-13 Desember 2013Masa Penawaran
18 Desember 2013Pencatatan Saham di BEI @Rp. 580/ lembar saham1.500.000.000

Fundamental SIDO

fundamental-SIDO

Fundamental perusahaan merupakan komponen penting yang perlu di ketahui calon investor. Untuk pembelian pertama saham, di sarankan untuk mencermati track record keuangan perusahaan 5 sampai 10 tahun kebelakang.

Pun ketika sudah membeli saham tertentu, update kondisi perusahaan juga tetap di perlukan untuk mengetahui kapanwaktu yang baik untuk membeli sahamnya lagi dan kapan waktu yang terbaik untuk menjualnya.

Di bawah ini adalah ikhtisar keuangan emiten SIDO selama 5 tahun terakhr, yakni 2015-2019. Semoga dapat membantu Anda mengamti SIDO dan lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi.

1. Aset, Hutang dan Modal

Pertama, kita bisa melihat kinerja SIDO dari laporan neraca keuangannya. Jumlah aset SIDO selama 5 tahun terakhir (2015-2019) cenderung meningkat. Seperti yang kita tahu, aset adalah gabungan dari hutang dan juga modal yang di keluarkan.

Hutang SIDO Juga meningkat dari tahun ke tahun, namun di bandingkan modalnya, SIDO mengeluarkan modal jauh lebih banyak. Data selengkapnya dapat di simak melalui tabel di bawah ini!

TahunAset
(Rupiah)
Hutang
(Rupiah)
Modal
(Rupiah)
20193,54 T
(+ 5,97%)
472,19 M
(+ 8,55%)
3,06 T
(+ 5,58%)
20183,34 T
(+ 5,68%)
435,01 M
(+ 65,83%)
2,90 T
(+ 0,23%)
20173,16 T
(+ 5,71%)
262,33 M
(+ 14,19%)
2,90 T
(+ 5,00%)
20162,99 T
(+ 6,85%)
229,73 M
(+ 16,14%)
2,76 T
(+ 6,14%)
20152,80 T
(- 0,90%)
197,80 M
(+ 5,92%)
s2,60 T
(- 1,38%)

Dari data di atas, average growth dari segi neraca keuangan SIDO selama 5 tahun terakhir (2015-2019) adalah sebagai berikut :

  • Aset : Rata-rata peningkatan aset SIDO sebesar 4,66% per tahun (selama 5 tahun)
  • Hutang : Rata-rata peningkatan Hutang SIDO sebesar 22,1% per tahun (selama 5 tahun)
  • Modal : Rata-rata peningkatan modal SIDO sebesar 3,11% per tahun (selama 5 tahun)

2. Penjualan, Beban Pokok dan Laba Bersih

Dari segi neraca keuangan SIDO sebelumnya terlihat cukup baik. Ternyata laba rugi dari SIDO juga menunjukan indikasi bahwa pengelolaan keuangan perusahaan cukup efekif.

Hal ini di lihat dari segi penjualan yang terus meningkat dari tahun ketahun, beban pokok yang tidak terlalu besar atau masih bisa di katakan wajar bahkan menurun selama beberapa tahun kebelakang dan juga laba bersih yang secara konsisten terus meningkat jumlahnya.

Berikut adalah data penjualan, beban pokok dan laba bersih SIDO selama 2015-2019 selengkapnya!

TahunPenjualan
(Rupiah)
Beban Pokok
(Rupiah)
Laba Bersih
(Rupiah)
20193,07 T
(+ 11,01%)
1,39 T
(+ 3,58%)
807,69 M
(+ 21,67%)
20182,76 T
(+ 7,36%)
1,34 T
(- 5,17%)
663,85 M
(+ 24,36%)
20172,57 T
(+ 0,47%)
1,41 T
(- 5,51%)
533,80 M
(+ 11,09%)
20162,56 T
(+ 15,47%)
1,49 T
(+ 11,91%)
480,52 M
(+ 9,84%)
20152,22 T
(+ 0,94%)
1,34 T
(- 1,71%)
437,48 M
(+ 5,37%)

Dari data di atas, average growth dari segi laba rugi SIDO selama 5 tahun terakhir (2015-2019) adalah sebagai berikut :

  • Penjualan : Rata-rata peningkatan Penjualan SIDO sebesar 7,05% per tahun (selama 5 tahun)
  • Beban Pokok : Rata-rata peningkatan Beban Pokok SIDO sebesar 0,62% per tahun (selama 5 tahun)
  • Laba Bersih : Rata-rata peningkatan Laba bersih SIDO sebesar 14,47% per tahun (selama 5 tahun)

3. Arus Kas Operasi, Pembiayaan dan Investasi

Setelah mengamati segi neraca keuangan dan laba rugi SIDO, kini kita coba cek arus kasnya. Apakah bisa di katakan sehat ataukah tidak?

TahunOperasi
(Rupiah)
Pembiayaan
(Rupiah)
Investasi
(Rupiah)
2019836,91 M
(- 1,12%)
640,03 M
(+ 2,12%)
-136,22 M
(+ 52,82)
2018846,39 M
(+ 32,10%)
-653,92 M
(- 69,96%)
-288,72 M
(+ 17,57%)
2017640,70 M
(- 37,86%)
-384,74 M
(- 23,26%)
-350,26 M
(- 4.898,14%)
2016464,75 M
(+ 7,36%)
-312,14 M
(+ 32,10%)
7,30 M
(+ 653,03%)
2015432,90 M
(+ 17,21%)
-459,73 M
(- 6,92%)
-1,32 M
(+ 99,69%)

4. Dividen

SIDO adalah salah satu emiten yang rajin membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya.

Jadi jika Anda mengharapkan deviden sebagai salah satu sumber keuntungan dalam berinvestasi saham, maka SIDO menjadi salah satu pilihan yang bisa di pertimbangkan.

Selama 5 tahun terakhir (2015-2019), SIDO selalu membagikan laba yang cenderung meningkat, walaupun pada tahun 2019 agak berkurang sekitar 2%.

Jika Anda ingin tahu berapa besaran dividen yang di bagikan SIDO, Anda bisa menyimak data dalam tabel berikut!

TahunDividen
(Rupiah)
201942,67
(- 2,27%)
201843,66
(+ 69,23%)
201725,80
(+ 5,01%)
201624,57
(+ 2,36%)
201524,00
(- 11,11%)

Perkembangan SIDO

perkembangan-saham-SIDO

Emiten Sido Muncul tercatat berhasil menunjukan kinerja posistif pada kuartal I tahun 2020 dimana dunia saat ini sedang berperang melawan pandemic.

Market cap SIDO per-Agustus 2020 sebesar Rp. 19,42 triliun. kAbarnya SIDO juga memiliki strategi untuk fokus pada pasar ekspor. Tentu saja hal ini cukup menarik dan bisa menjadi hal positif untuk sahamnya.

Beberapa hal lain yang mungkkin perlu kita ketahui tertait perkembangan saham SIDO yakni dari anak perusahaannya itu sendiri, jumlah dan sebaran sahamnya, serta dari pergerakan saham SIDO.

Anak Perusahaan

Saat ini Sido muncul memiliki 3 anak perusahaan untuk mendukung kinerja perusahaan induk. Perusahaan-perusahaan tersebut yakni :

NoNama PerusahaanJenisAsset TotalPersentase
1PT Berlico Mulia FarmaFarmasi104.662100 %
2PT Muncul MekarPerdagangan: impor, ekspor, dan distributor obat-obatan (farmasi) serta jamu1.068.418100 %
3PT Semarang Herbal Indo PlantEkstraksi Herbal228.309100 %
4Muncul Nigeria LimetedDistribbusi

Pemegang Saham

NamaJenisJumlahPersentase
PT. Hotel Candi BaruLebih dari 5%12.150.000.00081 %
MasyarakatKurang dari 5%2.734.360.90018,2 %
Saham TreasurySaham Treasury115.639.1000,8 %

Pergerakan Harga Saham

Kini saham SIDO sudah melantai di BEI selama hampir 7 tahun. Sejak 2018 yang lalu harga sahamnya bergerak naik. Bahkan pada masa pandemic bulan Maret-April dimana banyak saham yang harga sahamnya menurun tajam, penurunan SIDO tidak begitu besar.

Bagaimana dengan akhir-akhir ini? Berikut adalah grafik pergerakan harga saham SIDO selama satu bulan terakhir (6 Juli-4 Agustus 2020)!

Penutup

Saham SIDO menjadi saham yang cukup di rekomendasikan oleh beberapa analisis untuk di beli di tahun ini karena kemampuannya dalam mengelola dan mengefisiensikan beban pokok.

Terlebih lagi laba bersih yang juga naik secara signifikan. Bagaimana dengan Anda, tertarik membeli saham SIDO?

Baca juga: Jenis Saham Farmasi yang Menjanjikan di Indonesia, Apa saja?

Pada akhirnya semua keputusan di serahkan pada masing-masing investor. Semoga informasi mengenai sejarah dan perkembangan saham SIDO di atas bermanfaat untuk Anda.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.