Pada bulan Juni 2020 harga minyak turun hingga di angka US$ 17,51 per barel. Karena hal ini emiten petrokimia cukup di untungkan.
Tak terkecuali emiten dengan kode saham BRPT (PT Barito Pacific Tbk), yang merupakan industri pembangkit listrik dan petrokimia yang memerlukan bahan baku minyak. Harga sahamnya sempat naik saat itu.
BRPT juga dikabarkan telah menyiapkan buyback sebanyak Tp 1 Triliun. Untuk Anda yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang saham petrokimia yang satu ini, tetap baca ulasan saham kali ini.
Karena kita akan mengenali bagaimana emiten BRPT dan perkembangannya hingga sekarang. Mari kita mulai dengan memahami bidang usahanya lewat profil perusahaan PT Barito Pacific Tbk.
Profil Perusahaan
PT Barito Pacific Tbk merupakan industri yang bidang bisnis intinya adalah pembangkit listrik dan petrokimia. Pada awal di dirikan hingga kini, BRPT memiliki pabrik yang terletak di Kalimantan.
Selain itu ada juga kantor administrasi pabrik yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean No. 99, Banjarmasin. Sekarang, BRPT juga memiliki kantor pusat yang berada di Wisma Barito Pacific Tower B, Lantai 8, Jalan Letjen S. Parman Kav. 62-63, Jakarta.
Saat ini PT Barito Pacific Tbk memiliki beberapa lini bisnis, diantaranya :
- Petrochemichal
- Energi
- Properti
- Logistik, Produksi Lem dll
Atas kinerjanya selama kurang lebih 37 tahun, berbagai penghargaan sudah pernah di raih oleh BRPT seperti :
- Platinum Award dari Indonesia Responsible Care Award 2019
- Penghargaan Industri Hijau 2019 dari Kementerian Perindustrian
- Perusahaan Peduli Masyarakat Terbaik di Asia dari ACES Awards
- GCG Award Top 50 Biggest Market Cap dari IICD
- OPEXCON Award 2017 dari SSCX International
- Global CSR Award 2016 dari Pinnacle Group International
- dll
Setelah mengetahui gambaran umum perusahaannya, mari kita simak sejarah BRPT hingga bisa menjadi salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia saat ini!
Sejarah BRPT
PT Barito Pacific Tbk berdiri pada tanggal 4 April 1978 dengan nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimatan. Namun baru beroperasi secara komersial pada tahun 1983 dengan pabrik yang berada di Jelapat, Banjarmasin, Kalimantan.
Lalu berubah menjadi PT Barito Pacific Timber Tbk ketika memutuskan IPO dan, itulah mengapa kode sahamnya BRPT.
Pada tahun 2007 Barito menjadi pemilik mayoritas CAP. Kemudian tahun 2008-nya berhasil memiliki PT Tri Polyta Indonesia Tbk yang akhirnya di gabungkan menjadi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Pada tahun 2018 yang lalu, BRPT mengakuisisi kepemilikan saham Star Energy yang mana merupakan perusahaan panas bumi raksasa di Indonesia dan terbesar ke-3 di dunia. Lalu sebenarnya sejak kapan BRPT listing di BEI?
Listing di Bursa
Setelah kurang lebih 10 tahun menjalankan bisnisnya secara komersial, PT Barito Pacific Timber akhirnya memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka. PT Barito Pacific Timber melakukan IPO setelah mendapatkan pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK pada tanggal 11 Agustus 1993.
Lalu menawarkan sejumlah saham secara perdana sebanyak 85.000.000 lembar saham dengan nilai Rp. 1000/lembar saham.
Bebebapa mingguy kemudian BRPT mencatatkan sahamnya secra resmi di BEI, tepatnya pada tanggal 1 Oktober 1993 . Waktu itu harga penawarannya sebenar Rp 7200/lembar saham.
Historis Pencatatan Saham BRPT
Beberapa wujud usaha dalam mengelola sahamnya, emiten BRPT nampaknya memilih untuk melakukan right issue dan stock split dalam 5-10 tahun belakangan ini.
Bagi Anda yang belum tahu apa itu right issue dan stock split, Anda bisa memperhatikan penjelasanberikut.
Right issue adalah hak yang diberikan kepada investor lama dalam sebuah perusahaan untuk memiliki sejumlah saham sebelum di tawarkan pada pihak lain.
Jadi jika hak ini tidak digunakan oleh investor lama maka investor baru bisa mengambil kesempatan ini (standby buyer).
Sedangkan stock split yakni tindakan emiten dalam meningkatkan jumlah saham dengan mengurangi harganya, namun dalam hal kapitalisasi pasar jumlahnya akan tetap sama.
Baiklah, sekarang coba kita cermati bagaimana historis saham BRPT sejak awal IPO hingga saat ini.
Tanggal | Tindakan Korporasi | Saham |
1 Oktober 1993 | Penawaran saham perdana Rp 7200/ lembar saham | 85.000.000 |
1 Oktober 1993 | Company Listing | 610.150.000 |
1 Oktober 1993 | Koperasi | 4.850.000 |
21 Oktober 1994 | Bonus Shares | 700.000.000 |
27 Desember 2002 | Restrukturisasi Hutang | 1.369.425.752 |
14 Februari 2003 | Partial Delisting | -155.913.126 |
28 Agustus 2003 | Restrukturisasi Hutang | 3.947.168 |
2 Januari 2008 | Right Issue I | 4.362.432.990 |
12 Juli 2017 | Stock Split | 6.979.892.784 |
20-28 Juni 2018 | Right Issue II | 3.831.801.310 |
6 Agustus 2019 | Stock Split | 71.205.772.140 |
8 Juli s/d 13 November 2019 | Konversi Waran I | 13.601.132 |
17 September 2020 | Konversi Waran | 125 |
Fundamental BRPT
1. Penjualan, Beban Pokok, Laba Bersih
Tahun | Penjualan (Rupiah) | Beban Pokok (Rupiah) | Laba Bersih (Rupiah) |
2019 | 33,50 T (- 25,09%) | 25,42 T (- 22,99%) | 1,92 T (- 45,58%) |
2018 | 44,72 T (+ 35,49%) | 33,01 T (+ 28,21%) | 3,52 T (- 6,55%) |
2017 | 33,01 T (+ 25,27%) | 25,75 T (+ 30,02%) | 3,77 T (+ 0,20%) |
2016 | 26,35 T (+ 35,85%) | 19,80 T (+ 13,30%) | 3,76 T (+ 5.262,35%) |
2015 | 19,40 T (- 37,05%) | 17,48 T (- 40,64%) | 70,11 M (+ 502,54%) |
Berdasarkan data diatas, berikut adalah hasil average growth emiten BRPT selama 5 tahun terakhir ini (2015-2019) :
- Terjadi peningkatan rata-rata sebesar 6,89 % pertahun dalam hal penjualan selama 5 tahun
- Pada sisi beban pokoknya, rata-rata meningkat sebesar 1,58% selama 5 tahun
- Sementara pada aspek laba bersihnya BRPT mengalami peningkatan rata-rata sebesar 1142,59 % setiap tahun selama 5 tahun terakhir.
2. Aset, Hutang, dan Modal
Tahun | Aset (Rupiah) | Hutang (Rupiah) | Modal (Rupiah) |
2019 | 100,16 T (- 2,20%) | 61,73 T (- 2,20%) | 38,43 T (- 2,20%) |
2018 | 102,41 T (+ 108,89%) | 63,12 T (+ 188,44%) | 39,29 T (+ 44,76%) |
2017 | 49,03 T (+ 41,95%) | 21,88 T (+ 45,13%) | 27,14 T (+ 39,48%) |
2016 | 34,54 T (+ 11,12%) | 15,08 T (+ 3,39%) | 19,46 T (+ 17,96%) |
2015 | 31,08 T (+ 7,44%) | 14,58 T (- 7,73%) | 16,50 T (+ 25,71%) |
Berdasarkan data diatas, berikut adalah hasil average growth emiten BRPT selama 5 tahun terakhir ini (2015-2019) :
- Terjadi peningkatan rata-rata sebesar 33,44 % pertahun dalam hal aset selama 5 tahun
- Pada sisi hutangnya, rata-rata meningkat sebesar 45,4 % selama 5 tahun
- Sementara pada aspek modalnya, BRPT mengalami peningkatan rata-rata sebesar 25,14 % setiap tahun selama 5 tahun terakhir.
3. Arus Kas Operasi, Pembiayaan dan Investasi
Tahun | Arus Kas Operasi (Rupiah) | Arus Kas Pembiayaan (Rupiah) | Arus Kas Investasi (Rupiah) |
2019 | 6,40 T (- 18,76%) | 1,90 T (+ 147,12%) | -9,09 T (- 68,84%) |
2018 | 7,88 T (+ 73,38%) | -4,04 T (- 145,24%) | -5,39 T (+ 6,09%) |
2017 | 4,55 T (- 22,47%) | 8,92 T (+ 764,08%) | -5,73 T (- 215,40%) |
2016 | 5,87 T (+ 428,05%) | -1,34 T (- 292,38%) | -1,82 T (+ 46,18%) |
2015 | 1,11 T (+ 56,79%) | 698,21 M (- 48,95%) | -3,38 T (- 25,23%) |
4. Dividen
BRPT termasuk emiten yang rajin membagikan dividennya kepada para investor dalam 5 tahun terakhir (2015-2015).
Jumlah dividen yang di bagikan cenderung selalu meningkat, kecuali pada tahun 2019 yang lalu. Segaimana kita ketahui, jika sebuah perusahaan mampu memberikan dividen secara konsisten, hal ini bisa menjadi pertanda baik bagi kinerja mereka.
Baca juga : Sejarah Saham INDR dan Perkembangannya Hingga Sekarang
Walaupun memang jika suatu emiten tidak membagikan dividen selalu buruk kinerjanya. Berikut adalah data selengkapnya, jika Anda ingin tahu berapa besaran dividen yang telah dibagikan kepada pemegang saham BRPT selama 2015-2019!
Tahun | Dividen (Rupiah) |
2019 | 3,61 (- 74,62%) |
2018 | 14,24 (+ 19,14%) |
2017 | 11,95 (+ 279,58%) |
2016 | 3,15 (+ 693,91%) |
2015 | 0,40 (+ 10,93%) |
Perkembangan BRPT
Anak Perusahaan
No | Nama Perusahaan | Jenis | Asset Total | Persentase |
1 | Marigold Resources Pte.Ltd | 1.733 | 100 % | |
2 | PT Agropratama Subur Lestari | Perkebunan | 0 | 60 % |
3 | PT Barito Cahaya Nusantara | 88 | 99,2 % | |
4 | PT Barito Kencana Mahardika | 10.406 | 51 % | |
5 | PT Barito Wahana Lestari | 126.660 | 99 % | |
6 | PT Barito Wanabinar Indonesia | 177 | 99,99 % | |
7 | PT Binajaya Rodakarya | Lem | 10.786 | 99,97 % |
8 | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | Petrokimia | 3.175.151 | 41,51 % |
9 | PT Griya Idola | Properti | 38.517 | 99,99 % |
10 | PT Mangole Timber Producers | Industri Pengolahan Kayu | 7.897 | 99,99 % |
11 | PT Rimba Equator Permai | Hutan Tanaman Industri | 6 | 100% |
12 | PT Royalindo Mandiri | Perkebunan | 9.758 | 99 % |
13 | PT Tunggal Agathis Indah Wood Industries | Industri Pengolahan Kayu | 3.234 | 99,99 % |
14 | PT Wahanaguna Margapratama | 0 | 60 % | |
15 | PT Wiradaya Lintas Sukses | 0 | 98 % | |
16 | PT Wiranusa Trisatrya | Lem | 13.348 | 100 % |
17 | Star Energy Group Holdings Pte. Ltd | 3.285.912 | 66,67 % |
Daftar Pemegang Saham BRPT
Saham BRPT kini lebih banyak di pegang oleh industri di bandingkan perseorangan. Berikut adalah daftar pemegang saham BRPT terbaru!
Pergerakan Harga Saham BRPT
Bagi Anda yang berniat menjadi bagian dari pemilik saham BRPT pasti ini tahu berapa harga saham ter-updatenya. Karena seperti yang kita tahu, pada awal isu pandemik melanda Indonesia banyak emiten yang terkoreksi cukup dalam.
\BRPT pun tidak bisa menghindari kondisi tersebut, hingga harganya jatuh ke angka Rp. 456/ lembar saham pada 24 Maret 2020.
Kemudian menguat dan stabil selama April hingga Juli 2020. Namun harga saham BRPT sempat turun kembali hingga bulan september 2020 yang lalu, dan kini nampaknya sedang mulai menguat kembali.
Baca juga : Sejarah dan Perkembangan Saham FREN Hingga Saat Ini
Anda bisa melihat pergerakan harga saham BRPT selama sebulan terakhir (16 September- 16 Oktober 2020) melalui grafik di bawah ini!
Penutup
BRPT berhasil meningkatkan laba bersih secara fantastis dalam 5 tahun terakhir dan menekan beban pokoknya. Ini mungkin menjadi salah satu daya tarik yang bisa Anda pertimbangkan. Namun, yang perlu di cermati kembali adalah soal hutang BRPT yang cukup besar peningkatannya.
Tertarik membeli saham BRPT dalam waktu dekat? Atau Anda juga menunggu pembagian dividennya ? Jika ya, jangan lupa mencatat tanggal-tanggal pentingnya. Semoga ulasan saham BRPT diatas dapat menambah wawasan Anda untuk mengenali lebih dalam bagaimana emiten petrokimia terbesar yang satu ini.