Belakangan ini harga emas dunia meningkat cukup pesat mencapai harga tertinggi pada periode tahun 2012-2013 yang lalu. Namun bagaimana dengan kinerja saham-saham dari emiten emas? Apakah bagus juga untuk di beli?
Seperti yang kita tahu, bahwa saham ANTM adalah kode saham dari PT Aneka Tambang Tbk yang termasuk dalam kategori emiten di sektor pertambangan/logam dan mineral.
Dalam hal ini, emas merupakan kontributor utama pendapatan PT Aneka Tambang Tbk. Sehingga tak heran jika saham ini juga menarik perhatian investor yang ingin berinvestasi di sektor pertambangan khususnya emas.
Saham ANTM merupakan saham yang masuk dalam index saham LQ45, JII dan juga syariah.
Namun sampai kuartal I tahun 2020 seperti dilansir oleh beberapa media nasional, kinerja sama ANTM sedang tidak memuaskan stagnan bahkan menurun. Hal ini karena laba bersih ANTM yang justru menurun di tengah naiknya harga emas dunia.
Walaupun demikian saham ANTM tetap direkomendasikan oleh perusahaan-perusahaan sekuritas, sebab pada tahun 2021 di prediksi akan menguat lagi. Selain itu kabar baiknya, pada kuartal II bulan Juni 2020 yang lalu laba bersih ANTM kembali meningkat.
Jika Anda juga merupakan salah satu orang yang tertarik dengan saham ini, sebelum memutuskan membeli atau tidak jadi membeli ada baiknya Anda mengenal emiten ANTM lebih detail.
Mulai dari profil perusahaannya, sejarah, data fundamental emiten dan juga perkembangannya hingga saat ini.
Sehingga hal ini akan membantu Anda mempertimbangkan keputusan pembelian saham yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda sebagai investor. Jadi, mari kita bahas satu persatu!
Profil Perusahaan

PT Aneka Tambang Tbk merupakan salah satu anak usaha BUMN. Ruang lingkup usaha PT Aneka Tambang Tbk meliputi bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan, pemurnian serta pemasaran sumber daya mineral, seperti bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, bahwa pendapatan terbesar ANTM berasal dari Emas, DImana 68% berasal dari Emas, Perak dan logam mulia, 30% dari feronikel & bijih nikel dan 2% berasal dari bauksit & batubara.
Saat ini, kantor pusat PT. Aneka Tambang Tbk berada di Gedung Aneka Tambang Jalan Letjen TB. Simatupang No. 1 Jakarta Selatan.
Sementara itu, PT Aneka Tambang kini di pimpin oleh Dana Amin sebagai Direktur Utama, dan jajaran direksi lainnya seeprti Hartono (Direktur Operasi dan Produksi), Aprilandi H. Setia (Direktur Niaga), Luki Setiawan Suardi (Direktur SDM), Anton Herdianto (Direktur Keuangan) dan Risono (Direktur Pengembangan Usaha).
Sebagai perusahaan pertambangan yang sudah seak lama berdiri, PT Aneka Tambang tentunya sudah mengantongi berbagai penghargaan. Beberapa diantaranya seperti :
- Top 3 Perusahaan Pertambangan Terpopuler 2019 Kategori Pertambangan versi Warta Ekonomi
- Indonesian Sustainable Development Goals Awards 2019 dari Corporate Forum for Community Development (CFCD)
- RRI BUMN Award 2019. Peringkat Gold Kategori Brand Strength & Social Economy Contribution versi RRI, Iconomics Research
- 2nd ASEAN Mineral Award 2019, dari The Seventh ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 7th AMMin) and Associated Meetings/Events
- PROPER Award 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sejarah ANTM
Berbicara mengenai sejarahnya, PT Aneka Tambang Tbk telah di dirikan dan mulai beroperasi sejak tanggal 5 Juli 1968.
Berarti hingga saat ini ANTM sudah berdiri selama 52 tahun lamanya. Perusahaan ini adalah hasil penggabungan beberapa perusahaan proyek tambang milik pemerintah yang terdiri;
Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara,
Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia,
Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok,
Perusahaan Negara Logam Mulia,
PT Nickel Indonesia,
Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.
Oleh karena itu, PT Aneka Tambang bernama Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang.
Kemudian PN Antam berubah status menjadi Perusahaan Perseroan pada tahun 1974 dengan nama PT Aneka Tambang. Namun perlahan tapi pasti, ANTM melakukan pengembangan operasional ke berbagai wilayah di Indonesia.
Misalnya Pabrik Feronikel I (FeNi I) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada tahun 1976, Tambang Nikel di Pulau Gebe pada tahun 1979, Tambang emas Pongkor, Jawa Barat pada tahun 1994.
Perusahaan Melakukan IPO dan Listing di BEI
PT. Aneka Tambang melakukan IPO (Initial Public Offering), kemudian mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 November 1997.
Pada saat itu saham seri B yang ditawarkan kepada masyarakat sejumlah 430.769.000 dengan nominal Rp. 1400/lembar saham.
Selanjutnya, sebagai informasi tambahan, Perseroan juga mencatatkan sahamnya di luar negeri, tepatnya di Australia pada tahun 1999. Jadi sahamnya bukan hanya tercatat di BEI.
Historis Pencatatan Saham
Selama melantai di BEI, emiten ANTM tercatat pernah melakukan stock split dan juga right issue. Berikut adalah pencatatan saham ANTM selengkapnya!
Tanggal | Tindakan Korporasi | Saham |
27 November 1997 | Negara Republik Indonesia (Seri A Dwiwarna) | 1 |
27 November 1997 | IPO Saham Perdana @ Rp1.400/ Lembar (Seri B) | 430.769.000 |
27 November 1997 | Pencatatan Saham Pendiri (Seri B) | 799.999.999 |
30 Juli 2002 | Saham Bonus 100 : 55 (Seri B) | 676.922.950 |
12 Juli 2007 | Stock Split 1 : 5 (Seri B) | 7.630.767.800 |
27 Oktober-3 November 2015 | Rights Issue I | 14.492.304.975 |
Fundamental ANTM

Analisis fundamental adalah hal yang pastinya tidak boleh terlewatkan oleh para investor baru maupun yang sudah lama.
Asumsi fundamental ini akan bisa membantu kita melihat apakah sebuah saham layak di beli, ditahan atau sudah saatnya di jual.
Begitu juga dengan saham ANTM. Sehingga bagaimanapun data fundamental tetap kita perlukan.
Baca juga : Tips Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Warren Buffetnya Indonesia
Berikut adalah beberapa data aspek fundamnetal perusahaan yang bisa Anda cermati sebagai bahan pertimbangan dalam menilai saham ANTM.
1. Aset, Hutang dan Modal
Pertama, kita akan coba melihat data-data tentang aset, hutang dan juga modal ANTM selama 5 tahun terakhir (2015-2019). Apakah masih bisa di katakan wajar?
Tahun | Aset (Rupiah) | Hutang (Rupiah) | Modal (Rupiah) |
2019 | 30,20 T (- 9,33%) | 12,10 T (- 10,81%) | 18,10 T (- 8,30%) |
2018 | 33,31 T (+ 10,97%) | 13,57 T (+ 17,73%) | 19,74 T (+ 6,75%) |
2017 | 30,01 T (+ 0,11%) | 11,52 T (- 0,42%) | 18,49 T (+ 0,44%) |
2016 | 29,98 T (- 1,24%) | 11,57 T (- 3,88%) | 18,41 T (+ 0,50%) |
2015 | 30,36 T (+ 37,71%) | 12,04 T (+ 19,04%) | 18,32 T (+ 53,54%) |
Jadi, jika kita hitung average growth dari Aset, Hutang dan Modal emiten ANTM, maka akan kita dapatkan hasil bahwa:
- Aset ANTM rata-rata tumbuh sebesar 7,64% tiap tahunnya selama 5 tahun (2015-2019)
- Average growth dari hutang ANTM sebesar 4,33% tiap tahunnya selama 5 tahun (2015-2019)
- Average growth dari modal ANTM sebesar 10,58% tiap tahunnya selama 5 tahun (2015-2019)
2. Penjualan, Beban Pokok dan Laba Bersih
Kedua, sebelum memutuska membeli sahamnya, coba amati juga bagaimana segi penjualan, beban pokok dan laba bersihnya.
Biasanya, laba bersih ANTM cenderung naik, namun pada tahun 2019 lalu turun lebih dari 70%. Berikut adalah data penjualan, beban pokok dan laba bersih ANTM!
Tahun | Penjualan (Rupiah) | Beban Pokok (Rupiah) | Laba Bersih (Rupiah) |
2019 | 32,70 T (+ 29,55%) | – – | 193,90 M (- 77,83%) |
2018 | 25,24 T (+ 99,48%) | 21,76 T (+ 97,69%) | 874,43 M (+ 540,59%) |
2017 | 12,65 T (+ 38,96%) | 11,01 T (+ 33,38%) | 136,50 M (+ 110,63%) |
2016 | 9,11 T (- 13,53%) | 8,25 T (- 20,14%) | 64,81 M (+ 104,50%) |
2015 | 10,53 T (+ 11,79%) | 10,34 T (+ 19,58%) | -1,44 T (- 85,85%) |
3. Arus Kas Operasi, Pembiayaan dan Investasi
Ketiga, yang tidak kalah penting adalah melihat dari segi arus kasnya. Hal ini sangat penting untuk melihat apakah arus kas emiten masih tergolong lancar atau tidak.
Berikut ini adalah data Arus Kas Operasi, Pembiayaan dan Investasi ANTM selama 2015-2018 yang bisa kita amati!
Tahun | Operasi (Rupiah) | Pembiayaan (Rupiah) | Investasi (Rupiah) |
2019 | – | – | – |
2018 | 1,87 T (+ 35,92%) | -619,76 M (- 9,04%) | -2,59 T (+ 10,27%) |
2017 | 1,38 T (+ 35,83%) | -568,36 M (- 2.017,58%) | -2,89 T (- 109,15%) |
2016 | 1,02 T (+ 107,69%) | -26,84 M (- 100,39%) | -1,38 T (+ 34,31%) |
2015 | 488,90 M (+ 24,82%) | 6,89 T (+ 620,38%) | -2,10 T (- 28,36%) |
4. Dividen
Disamping rasio keuangan, dividen juga biasanya menjadi perhatian investor. Tapi memang, sebagian investor ada juga yang tidak terlalu berharap keuntungan dari dividen.
Baca juga : Properti, Investasi Jangka Panjang Terbaik
Dalam hal ini, emiten ANTM tercatat tidak selalu rutin membagikan dividen. Walaupun begitu, ANTM telah membagikan dividen kepada investornya selama beberapa tahun belakangan ini. Berikut adalah jumlah dividen yang dibagikan ANTM!
Tahun | Dividen (Rupiah) |
2019 | 2,82 |
2018 | 12,74 |
2017 | 1,99 |
2016 | – 0,00% |
2015 | – 100,00% |
Perkembangan ANTM

Hingga sekarang PT Aneka Tambang Tbk sudah membuka tambang-tambang baru dan bahkan mengakusisi beberapa tambang.
Misalnya, akuisi tambang emas Cibaliung pada tahun 2009 dan tambang Batubara Sarolangun pada tahun 2011.
Jadi, hal ini mungkin bisa menjadi salah satu aspek yang layak dipertimbangkan dari saham ANTM.
Baca juga : Belajar Saham, Mengenal Pasar Modal Syariah di Indonesia
Beberapa perkembangan lainnya bisa Anda lihat dari detail anak perusahaan ANTM yang telah berkembang hingga kini, proporsi dan daftar kepemilikan sahamnya dan juga perkembangan pergerakan harga saham ANTM.
Berikut adalah data selengkapnya!
Anak Perusahaan ANTM
No | Nama Perusahaan | Jenis | Asset | Persentase |
1 | Asia Pacific Nickel Pty, Ltd. | Perusahaan investasi | 141.592.603 | 100 % |
2 | PT Abuki Jaya Stainless Indonesia | Pengolahan stainless steel | 50.391.769 | 99,5 % |
3 | PT Antam Energi Indonesia | Jasa, perdagangan, dan perindustrian | 143.884 | 100 % |
4 | PT Antam Niterra Haltim | Eksplorasi dan operator tambang | 67.975 | 100 % |
5 | PT Antam Resourcindo | Eksplorasi dan operator tambang | 121.719.325 | 99,98 % |
6 | PT Borneo Alumina Indonesia | Perindustrian, jasa, dan perdagangan | 56.322 | 100 % |
7 | PT Borneo Edo International | Perkebunan, perindustrian, pengangkutan hasil perkebunan, perdagangan dan jasa (kepemilikan tidak langsung) | 213.509 | 100 % |
8 | PT Borneo Edo International Agro | Perkebunan, perindustrian, pengangkutan hasil perkebunan, perdagangan dan jasa (kepemilikan tidak langsung) | 4.839.763 | 100 % |
9 | PT Cibaliung Sumberdaya | Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan tambang, penambangan, produksi, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di industri emas | 1.074.898.727 | 99,15 % |
10 | PT Citra Tobindo Sukses Perkasa | Eksplorasi dan operator tambang batubara (kepemilikan tidak langsung) | 44.320.213 | 100 % |
11 | PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa | Eksplorasi dan operator tambang | 3.782.109 | 99,5 % |
12 | PT Feni Haltim | Perdagangan, pembangunan dan jasa (kepemilikan tidak langsung) | 1.096.974.826 | 100 % |
13 | PT GAG Nikel | Eksplorasi dan operator tambang (kepemilikan tidak langsung) | 142.112.865 | 100 % |
14 | PT Gunung Kendaik | Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, jasa, pertambangan dan percetakan (kepemilikan tidak langsung) | 5.422.698 | 100 % |
PT Indonesia Coal Resources | Eksplorasi dan operator tambang batubara | 134.417.592 | 100 % | |
15 | PT International Mineral Capital | Pertambangan mineral | 621.228.266 | 99 % |
16 | PT Jatim Arindo Persada | Eksplorasi dan operator tambang | 62.500 | 100% |
17 | PT Kawasan Industri Antam Timur | Jasa manajemen kawasan industri | 51.000 | 100 % |
18 | PT Mega Citra Utama | Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan | 109.393.882 | 100 % |
19 | PT Nusa Karya Arindo | Pertambangan mineral dan batubara (kepemilikan tidak langsung) | 25.762.088 | 100 % |
20 | PT Sumberdaya Arindo | Pertambangan mineral dan batubara (kepemilikan tidak langsung) | 13.543.102 | 100 % |
Daftar Pemegang Saham
Pergerakan Harga Saham ANTM
Setelah mengulas sejarah dan fundamentalnya, Anda juga pasti penasaran dengan pergerakan harga saham ANTM dan bagaimana kabar terkininya.
Oleh karena itu di bawah ini kami tampilkan grafik harga saham ANTM selama sebulan terakhir (10 Agustus-8 Sepetember 2020).

Penutup
Jadi, setelah mengamati ulasan emiten saham ANTM diatas, apakah Anda masih tertarik membeli sahamnya?
Semoga informasi mengenai ulasan sejarah hingga perkembangan ANTM dapat melengkapi wawasan Anda sebelum membeli saham. Selamat berinvestasi saham.