5 Pilihan Investasi Syariah Terbaik, Halal, Aman dan Menguntungkan

Investasi merupakan salah satu cara untuk menuju kebebasan finansial disamping itu dengan investasi sejak dini merupakan salah satu jalan terbaik dalam merencanakan kesuksesan.

Ada beberapa jenis investasi yang banyak ditawarkan baik di dunia nyata maupun dunia maya, namun sebelum memilih jenis investasi terbaik, sudah seharusnya kita memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan kita berinvestasi.

Karena setiap orang memiliki tujuan yang beragam akan investasi mereka ada yang bertujuan jangka pendek ada juga yang memilih tujuan jangka panjang dalam berinvestasi.

Bagi kamu yang berencana untuk mulai berinvestasi, salah satu jenis investasi yang dapat kamu pertimbangkan adalah investasi syariah.

Apa itu investasi syariah? Secara sederhana, investasi syariah adalah suatu penanaman modal yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan hukum Islam.

Dalam investasi yang berbasis syariah, hal-hal yang bertentangan dengan prinsip Islam seperti riba, alkohol, judi, dan dan lain sebagainya tidak bisa dikatakan sebuah kehalalan.

Pada prinsipnya sistem investasi syariah merupakan cara mencari keuntungan tanpa harus melanggar aturan yang ada dalam hukum agama Islam. Jadi, seluruh cara kerja dari investasi syariah serta tindak tanduknya berpedoman pada Al Quran dan hadis.

Maka dari itu lewat Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjamin kehalalannya dalam sebuah investasi, MUI melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) kemudian mengeluarkan fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal dengan Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. Tren positif ini kemudian dilanjutkan dengan jenis investasi syariah lainnya berupa obligasi syariah dan saham syariah.

Meski demikian, masih banyak yang kerap meragukan kehalalan dari imbal hasil yang didapat dari instrumen investasi syariah. Dikhawatirkan jika prinsip syariah hanya sekedar bahasa marketing belaka dan sistem yang berlaku di baliknya sama saja seperti investasi konvensional. Karena itulah banyak yang terus merasa ragu meskipun pemilik investasi syariah sudah semakin banyak.

Untuk itu perlu kiranya bagi kita yang supaya lebih nyaman berinvestasi untuk lebih banyak referensi yang harus kita pelajari supaya kita merasa mantap dalam memilih investasi syariah ini.

Baca juga: Rekomendasi Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik Tahun 2021

Dan bagi kalian yang ingin berinvestasi dengan dengan konsep syariah, berikut ini pilihan investasi syariah yang halal, aman dan menjanjikan keuntungan.

1. Reksa Dana Berbasis Syariah

© masjiduna

Sejarah kelahiran pasar modal syariah Indonesia diawali dengan diterbitkannya reksadana syariah pertama pada tahun 1997 (tepatnya pada tanggal 3 Juli 1997) dengan diterbitkannya reksadana syariah pertama oleh PT Danareksa Investment Management.

Reksadana syariah pertama tersebut memberikan banyak alternatif dalam berinvestasi dan produk perbankan bagi masyarakat Indonesia. Selanjutnya, Bursa Efek Indonesia berkerjasama dengan PT Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index pada tanggal 3 Juli 2000.

Tujuannya tentu untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.

Untuk mendorong penguatan iklim investasi bagi pengusaha muslim, pada tanggal 18 April 2001, untuk pertama kali Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal, yaitu Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksadana Syariah.

Reksadana Syariah dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti : saham, obligasi, dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam antara lain dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah dan sukuk.

2. Investasi Syariah Berbentuk Properti

Investasi property syariah adalah transaksi yang murni bisnis jual beli uang tunai maupun kredit antara pihak konsumen dan pengembang, dan tidak sama dengan KPR secara konvensional yang mana property syariah konsumen tidak akan dikenakan biaya administrasi.

Investasi property syariah dilakukan atas dasar aturan sesuai dengan aturan agama, dimana semua yang anda lakukan harus sesuai termasuk pembelian rumah yang akan digunakan untuk investasi.

Investasi property syariah juga biasanya memilih sistem keuangan dengan prinsip syariah, yang mana tida akan menggunakan bunga.

Investasi property syariah juga harus menguntungkan semua belah pihak, kemudian investasi ini ketika jangka pendek ataupun jangka panjang harus diarahkan untuk memiliki return yang halal dan baik serta memiliki kesinambungan.

Baca juga: Belajar Saham: Pengetahuan Umum dan Seluk Beluk Saham Syariah

3. Deposito Syariah Bagi Hasil

investasi

Banyak produk deposito syariah yang bisa membantu Anda menabung uang dengan konsep ilmu syariah. Nah, kira-kira apa saja deposito syariah terbaik yang bisa menguntungkan? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Deposito syariah merupakan fasilitas simpanan uang berjangka dengan menerapkan sistem pengelolaan yang sesuai dengan prinsip Islami.

Sebagian pendapat mengatakan bahwa deposito ini bersifat halal dan dapat terhindar dari sistem riba.

Hal tersebut disebabkan oleh deposito ini yang tidak mengenal istilah bunga, tetapi lebih menjurus ke arah perjanjian yang disesuaikan dengan konsep islami.

Deposito syariah ini punya sistem berbeda dengan deposito pada umumnya yaitu pada penetapan hasil keuntungannya. Keuntungan yang didapat dari deposito syariah adalah bagi hasil sesuai dengan laba bersih dari pengelolaan dananya.

Adapun perjanjian tersebut dinamakan akad Mudharabah, yakni kesepakatan antara pemilik dana modal dengan pengelola. Dana yang sudah didepositokan biasanya baru bisa diambil selama periode 5 hingga 10 tahun sesuai kesepakatan.

4. Investasi Emas

Ketidakpastian politik dan potensi perlambatan pertumbuhan global membuat investasi emas semakin diminati. Permintaan emas yang meningkat pun telah mengerek harga emas.

Tak heran bila emas banyak dicari, sebab emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling aman. Emas memiliki nilai yang cenderung stabil dan memberikan imbal hasil tinggi di saat ekonomi memburuk.

Bagi yang berminat berinvestasi emas, sekarang tak sulit dilakukan. Cukup banyak kanal yang bisa dipilih untuk berinvestasi emas.

Selain itu investasi emas juga dianjurkan oleh syariat islam, kamu tidak butuh metode bermacam-macam untuk berinvestasi emas.

Kamu bisa memiliki tabungan emas dengan membeli di toko resmi Antam ataupun Pegadaian. Namun, buat yang tidak memiliki modal cukup membeli emas jangan khawatir akan status kehalalannya.

Fatwa MUI memperbolehkan melakukan jual-beli emas secara kredit dan dalam agama islam disebut mubah. Asalkan harga jual emas tersebut nilainya tetap sama dan tidak bisa dijadikan objek akad lain yang bisa berakibat pindah kepemilikan.

5. Surat Berharga Syariah Negara

surat berharga

Surat Berharga Syariah Negara diatur dengan UU 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara karena instrumen keuangan berdasarkan prinsip syariah mempunyai karakteristik yang berbeda dengan instrumen keuangan konvensional, Sehingga perlu pengelolaan dan pengaturan secara khusus, baik yang menyangkut instrumen maupun perangkat hukum yang diperlukan.

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau dapat disebut Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.

Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara menegaskan bahwa konsep keuangan Islam didasarkan pada prinsip moralitas dan keadilan.

Oleh karena itu, sesuai dengan dasar operasionalnya yakni syariah Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist serta Ijma, instrumen pembiayaan syariah harus selaras dan memenuhi prinsip syariah, yaitu antara lain transaksi yang dilakukan oleh para pihak harus bersifat adil, halal, thayyib, dan maslahat.

Baca juga: Daftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Terbaru

Itulah 5 Pilihan Investasi Syariah, Halal, Aman dan Menguntungkan, bagaimana Anda tertarik? Yang jelas investasi syariah sudah dijamin kehalalannya dengan fatwa MUI yang menyertainya, jadi tidak usah ragu lagi untuk berinvestasi syariah mulai dari sekarang!

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.

Tinggalkan komentar