Pengertian Investasi Jangka Pendek, Menengah, Panjang dan Jenisnya

Investasi merupakan salah-satu instrumen yang bisa menjadikan seseorang untuk mengamankan uang yang sudah dimiliki, tidak hanya itu investasi secara cermat dan bijak juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang dalam jangka waktu tertentu.

Persoalan waktu ini bagi seseorang tidaklah sama, ada yang ingin dengan cara cepat ada juga yang berinvestasi dalam waktu yang lama.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang investasi, mungkin dari kita masih ada yang belum mengerti apa itu investasi? Tenang tak perlu risau kalian bisa membacanya disini  Apa itu investasi?

Dan bila kalian ingin juga mengerti jenis investasi popular yang ada di Indonesia kalian juga bisa membacanya disini Inilah Jenis Investasi Populer di Indonesia

Yang jelas berinvestasi lebih banyak manfaatnya dari pada tidak sama sekali, bahkan investasi bisa juga mengantarkan kita pada tahap kebebasan finansial yang sering diidamkan setiap orang.

Secara umum investasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Ketiga investasi ini memiliki perbedaan, kekurangan dan kelebihan serta jenisnya masing-masing.

Hal ini tentu disesuaikan juga dengan tujuan awal kita berinvestasi, karena baik investasi jangka pendek, menengah atau panjang sama-sama baik, kembali lagi disesuaikan dengan tujuan awal kita berinvestasi.

Bahwa segala bentuk investasi memerlukan pengetahuan dan kecermatan itu iya. Namun kita juga mesti mempertimbangkan hal yang lain, seperti waktu, keuntungan dan tujuan.

Meski begitu semua jenis investasi terdapat risikonya masing-masing, jangan karena risiko malah membuat kita mundur tidak jadi berinvestasi.

Segala macam pertimbangan bukan menjadi alesan bagi kita untuk takut berinvestasi, hal ini seyogyanya menjadi acuan kita dalam berinvestasi yang paling baik dan aman menurut kita.

Nah kali ini kami akan membahas investasi dimulai dari hal dasar seperti pengertian investasi jangka pendek, menengah, panjang serta jenisnya. Yuk simak penjelasan berikut: 

A. Pengertian Investasi jangka pendek, menengah dan panjang

Pengertian Investasi jangka pendek, menengah dan panjang

• Ivestasi Jangka Pendek

Menurut para ahli investasi lancar (jangka pendek: author) adalah; Investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama satu tahun atau kurang.

Pengertian seperti ini bisa mudah kita temukan di buku-buku  standar akuntansi  keuangan, atau browsing di internet.

Baca: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Paling Menjanjikan

• Investasi Jangka Menengah

Para pakar menjelaskan bahwa investasi jangka menengah adalah investasi yang dilakukan dalam rentang waktu kurang lebih 1 hingga 5 tahun.

Jenis investasi ini banyak dilakukan oleh orang yang ingin mendapatkan keuntungan tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama seperti jenis investasi jangka panjang.

• Investasi Jangka Panjang

Dikutip dari laman sarjana ekonomi Investasi jangka panjang merupakan suatu investasi yang mana dana yang digunakan akan diputar dan baru dapat dicairkan apabila sudah tiba jangka waktu tertentu biasanya paling cepat 1 tahun.

B. Jenis-Jenis Investasi

Jenis-Jenis Investasi

Investasi memiliki jenis-jenis yang bisa kita pilih dimana masing-masing jenis investasi tersebut memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda yang bisa kita dapatkan. Adapun jenis-jenis investasi baik jangka pendek, menengah atau panjang bisa kita lihat di bawah ini:

1. Jenis Investasi Jangka Pendek

Jika kita memiliki niat dan tujuan melakukan investasi jangka pendek dalam waktu kurang dari satu tahun, maka kita dapat mempertimbangkan untuk melakukan jenis-jenis investasi di bawah ini:

• Deposito

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.

Banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan investasi deposito, kebanyakan orang mengira deposito merupakan investasi jangka panjang yang hanya bisa menghasilkan dalam kurun waktu tahunan.

Padahal deposito bisa dilakukan mulai dari rentang waktu 3 bulan, dan mendapatkan keuntungan bunga yang lebih besar dibanding tabungan biasa.

kita juga tidak dapat mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, mengurangi resiko pengambilan uang diluar tujuan awal.

• Saham

Para pakar mengartikan investasi saham merupakan kegiatan penanaman modal ataupun pembelian saham terhadap sebuah perusahaan.

Investasi saham merupakan investasi yang sedang popular belakangan ini, karena dengan membeli saham dari perusahaan berkategori blue chip atau LQ45 kita bisa mendapatkan uang dalam kurun waktu singkat.

Namun sama halnya dengan deposito investasi saham masih banyak yang mengartikan merupakan investasi yang berbentuk jangka panjang. 

Padahal investasi saham tidak ditentukan oleh waktu, kita setiap saat bisa menjual saham yang kita punya.

2. Jenis Investasi Jangka Menengah

Jika kita ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding investasi jangka pendek, inilah jenis investasi yang bisa kita lakukan dalam jangka waktu dibawah lima tahun:

• Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Investasi di pasar modal bukan hanya saham. Ada juga yang namanya obligasi atau surat utang.

Berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya, obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang anda (investor) berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah.

ORI merupakan obligasi negara yang bisa dibeli oleh individu mulai dari Rp 1 juta di berbagai agen seperti perusahaan efek dan bank umum, dengan kontrak minimal 4 tahun.

Keuntungan yang didapat dari investasi ini adalah bunga yang dibayarkan secara reguler dan dihitung berdasarkan presentase nilai nominal dari obligasi yang dibeli.

Selain itu, keuntungan bunga dari ORI yang biasa disebut kupon ini dijamin dalam undang-undang sehingga lebih aman dan mengurangi resiko.

• Sukuk Ritel

Sukuk Ritel adalah produk Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan pemerintah Republik Indonesia dan dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana dalam negeri.

Investasi jenis ini cocok bagi kita yang ingin berinvestasi yang terjamin secara syariah, kita bisa membeli sukuk ritel yang diterbitkan dan dijual resmi oleh pemerintah.

Produk investasi berbasis syariah ini bisa dibeli mulai dari Rp 5 juta, dengan keuntungan pendapatan tetap dari fixed coupon tiap bulan

3. Jenis Investasi Jangka Panjang

Berikut adalah jenis investasi yang bisa kita lakukan dalam jangka waktu panjang, dan tentunya menghasilkan keuntungan yang lebih besar juga dengan deviden yang dibagikan, belum lagi bonus akhir tahun yang sering perusahaan bagi juga jika mendapatkan untung:

• Emas

Emas

Investasi emas adalah salah-satu jenis investasi yang paling popular yang sudah dilakukan oleh banyak orang di Indoneisia, mungkin juga oleh orang tua kita. Investasi jenis ini merupakan investasi tradisional yang dikenal paling aman dilakukan.

Namun perlu diperhatikan bahwa emas yang memiliki nilai investasi adalah logam mulia atau emas murni, bukan emas perhiasan.

Sama halnya dari investasi yang lain, investasi emas juga memiliki risiko apalagi bila di simpan di rumah, hal ini bisa mengundang orang untuk mencuri emas yang kita simpan.

• Reksadana

Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.

Yang mengelola dan bertanggung jawab disebut Manajer Investasi (MI), dimana kita bisa berkonsultasi mengenai investasi yang ingin dilakukan kepadanya.

Keuntungan reksadana sebenarnya bisa diambil dalam jangka pendek, namun tentu jumlahnya akan jauh lebih besar jika dikelola dalam jangka yang panjang.

• Properti

Investasi properti adalah pembelian properti real estat yang ditujukan untuk mendapatkan Return of Investment (ROI) baik itu melalui pendapatan sewa, penjualan kembali atau gabungan dari keduanya.

Propertinya itu sendiri dapat dimiliki oleh investor perorangan, sekelompok investor, atau sebuah korporasi.

Jika kita memilih investasi properti, akan mendapatkan keuntungan investasi dari mendapatkan penghasilan finansial dari penjualan atau sewa properti.

Investasi properti tidak selalu rumah ada juga, tanah, toko, apartemen, bangunan butik / kios dan banyak jenis investasi properti lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai investasi jangka pendek, menengah, dan panjang beserta jenis-jenisnya.

Apapun investasi yang akan kita pilih nantinya, pastikan terlebih dahulu kita mengumpulkan informasi yang lengkap dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Inilah Jenis Investasi Jangka Panjang paling Menjanjikan

Jangan ragu juga untuk melakukan konsultasi dengan ahli atau seseorang yang sudah lama terjun dalam dunia investasi, dari hal tersebut menjadikan kita mendapatkan investasi yang tepat. Semoga bermanfaat dan yuk mulai berinvestasi dari sekarang!  

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.