Penting! Berikut Pengertian Indeks Saham dan Jenisnya

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Secara sederhana Indek harga saham merupakan gambaran laporan kinerja suatu saham sehingga menjadi acuan bagi inventor atau seseorang dalam mengukur kinerja saham mereka dalam dunia saham.

Dengan laporan tersebut menjadikan seseorang akan lebih mudah mengatur stategi dalam menjalankan suatu investasi saham. Sehingga bisa mendapatkan laba yang diinginkan. Laporan tersebut juga digunakan sebagai salah satu mengatur langkah dalam mengembangkan investasi yang sudah dilakukan.

APa itu saham, anda bisa membaca penjelasan lengkapnya disini.

Sedangkan bagi para investor indek harga saham merupakan acuan seseorang untuk mengalalokasikan dananya dalam suatu jenis saham. Semakin indek tersebut baik maka akan semakin banyak investor yang tertarik dalam menginvestasikan uangnya dalam suatu saham.

Bursa Efek Indonesia saat ini memiliki 34 indeks saham, dimana indek saham tersebut akan secara berkala memberikan laporan yang objektif demi kepuasan para pelaku saham dan juga sebagai informasi bagi siapa saja yang tertarik dalam dunia saham.

Apa saja 34 indeks saham tersebut? Nah kali ini saham.top akan merangkum dari beberapa sumber jenis indeks harga saham dikutip dari laman idx.co.id Berikut jenisnya:

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
© katadata.co.id

Indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

2. IDX80

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

3. LQ45

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Jika anda ingin tahu apa itu indeks saham LQ45, silahkan baca ulasan lengkapnya apa itu indeks saham LQ5 ?.

4. IDX30

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

5. IDX Value30

IDX Value30
© katadata.co.id

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

6. IDX Growth30

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

7. IDX High Dividend 20

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

8. IDX BUMN20

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.

9. Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)

Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK).

10. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 70 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.

11. Jakarta Islamic Index (JII)

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.

12. IDX SMC Composite

Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.

13. IDX SMC Liquid

IDX SMC Liquid

Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.

14. KOMPAS100

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Kompas Gramedia Group (penerbit surat kabar harian Kompas).

15. BISNIS-27

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).

16. MNC36

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 36 saham yang memiliki kinerja positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundametal serta rasio keuangan. Indeks MNC36 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Media Nusantara Citra (MNC) Group.

17. Investor33

investor33

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 33 saham yang dipilih dari 100 (seratus) Perusahaan Tercatat terbaik versi Majalah Investor yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan fundamental serta rasio keuangan. Indeks Investor33 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Media Investor Indonesia (penerbit Majalah Investor).

18. infobank15

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 15 saham perbankan yang memiliki faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi. Indeks infobank15 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Info Artha Pratama (penerbit Majalah Infobank).

19. SMinfra18

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor­sektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur (dari sektor perbankan) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks SMinfra18 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).

20. SRI-KEHATI

Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).

21. PEFINDO25

pefindo

Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

22. PEFINDO i-Grade

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham perusahaan tercatat yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar. Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

23. Indeks Papan Utama

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.

24. Indeks Papan Pengembangan

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

25. Indeks Sektor Pertanian

 Indeks Sektor Pertanian

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang terdapat di sektor Pertanian, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

26. Indeks Sektor Pertambangan

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Pertambangan, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

27. Indeks Sektor Industri Dasar dan Kimia

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan di sektor Industri Dasar dan Kimia, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

28. Indeks Sektor Aneka Industri

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Aneka Industri, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

29. Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Industri Barang Konsumsi, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

30. Indeks Sektor Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

31. Indeks Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi

Indeks Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang terdapat di sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

32. Indeks Sektor Keuangan

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Keuangan, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

33. Indeks Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

34. Indeks Sektor Manufaktur

Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di 3 sektor yaitu (1) Industri Dasar dan Kimia, (2) Aneka Industri, (3) Industri Barang Konsumsi, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

Itulah pengertian dan jenis indeks saham yang ada di Indonesia. Dengan adanya infromasi tersebut kita bisa mejadi lebih cermat dalam berinvestasi saham. Lakukan pengecekan secara berkala dan kontrol kinerja saham yang kita sedang investasikan. Karena jika kita update informasi tersebut maka hal hal yang tidak kita inginkan bisa dicegah secara cepat.

Baca juga: Apa itu Investasi (Penjelasan Lengkap Definisi, Cara, dan Jenisnya)

FAQ ;

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.