Melesat Kencang, IHSG Menembus level 5.070 di Akhir Perdagangan Senin (8/6/20)

Kebijakan new normal oleh pemeritah nampaknya mulai berdampak positif dalam pergerakan saham di Indonesia. Seperti dilansir dari kontan.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus 5.000 di awal pekan. IHSG melesat 2,48% atau 122,78 point ke level 5.070,56 pada akhir perdagangan Senin (8/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Beberapa sector saham menanjak tajam seperti sector keuangan, perkebunan, kontruksi dan property serta sector barang konsumsi mengalami kenaikan yang signifikan.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,40 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,53 triliun. Ada 303 saham yang mencetak kenaikan harga pada perdagangan hari ini. Sedangkan 134 saham turun harga dan 157 saham flat.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 43,90 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 238,1 miliar, PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) Rp 212,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 112,1 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 328,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 249,7 miliar, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 81,3 miliar.

Baca juga: Wus, Pekan Ini Rupiah Diprediksi Melesat Tajam ( Minggu Kedua Juni 2020 )

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.