Pada tahun 2020 hingga saat ini, pelan – pelan masyarakat Indonesia mulai bisa menerima koin kripto sebagai aset investasi. Disusul dengan banyaknya perusahaan lokal yang menjadi exchange aset kripto, salah satunya adalah Indodax.
Minat ini tampak dari data pencarian di Google dengan kata kunci “bitcoin” atau “uang kripto” merupakan sering menjadi kata pencarian oleh pengguna internet Indonesia.
Semakin banyak orang yang penasaran dengan koin kripto kemudian bertanya, bagaimana mereka bisa melakukan investasi kripto. Maka aplikasi buatan perusahaan exchange atau broker adalah jawabannya.
Beberapa orang awalnya menggunakan aplikasi buatan luar negeri seperti binance, namun kemudian popularitas aplikasi Indonesia semakin naik daun.
Tentu sebagian besar masyarakat Indonesia lebih suka memakai aplikasi karya anak bangsa sendiri, alasan utama adalah karena bahasa.
Selain itu, aplikasi buatan Indonesia menggunakan mata uang rupiah dalam transaksi kripto. Sehingga memudahkan para investor pemula untuk belajar memahami beragam istilah dalam kripto.
Memang ada koin kripto yang menggunakan mata uang rupiah?
Tentu tidak, namun itu adalah tugas dari perusahaan exchange untuk melakukan konversi nilai kripto dari Dollar AS ke rupiah.
Karena Dollar AS dianggap mata uang yang stabil dalam perekonomian global dan diakui oleh hampir seluruh negara di dunia.
Salah satu perusahaan exchange kripto di Indonesia yang memunculkan nilai ast kripto dengan mata uang rupiah adalah indodax.
Indodax merupakan perusahaan digital asset exchange yang fokus pada aset investasi digital semisal kripto.
Indodax didirikan pada tahun 2014 dengan nama awal bitcoin.co.id atau bitcoin indonesia. Perusahaan didirikan oleh dua sahabat yaitu Oscar Darmawan dan William Susanto.
Pada Maret 2018, Bitcoin Indonesia resmi mengganti nama menjadi Indodax atau Indonesia Digital Asset Exchange dengan website resminya indodax.com.
Berperan sebagai CEO Indodax adalah Oscar Darmawan. Menurut Oscar rebranding bertujuan untuk memberikan pelayanan dan support yang lebih besar kepada pengguna.
Menurut Oscar masih banyak masyarakat yang mengenal bitcoin Indonesia sebagai sebuah sistem pembayaran menggunakan Bitcoin.
Padahal sebenarnya, tujuan perusahaan bukan sebagai sistem pembayaran namun sebagai perusahaan pengelola aset investasi.
Perlahan tapi pasti, koin kripto semakin mempunyai basis peminat yang tinggi di Indonesia.
Kemudian BAPPEBTI (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi) mulai membuat standar operasional khusus untuk para perusahaan exchange kripto.
Indodax mulai mendapatkan lisensi dari BAPPEBTI pada Januari 2020. Ini berarti transaksi keuangan di Indodax aman dan resmi diakui negara.
Dalam Pengumuman BAPPEBTI NOMOR 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202 bahwa Indodax merupakan milik PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA.
Resmi terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto.
Saat Ini, Indodax mempunyai 2 juta member aktif yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja, namun juga dari banyak negara.
Indodax mempunyai daftar lebih dari 80 jenis aset kripto yang siap untuk diperjual-belikan. Dengan lebih dari 10 juta pengunjung dengan volume trading mencapai Rp3 triliun perbulannya.
Ini membuat Indodax telah lama dikenal sebagai platform yang mempunyai likuiditas tinggi.
Indodax juga pernah beberapa kali melantai posisi keempat marketplace aset kripto terbaik di dunia menurut penilaian web traffic dari ICO Analytics.
Indodax Academy
Ada satu terobosan dari Indodax untuk menarik minat calon investor agar segera berinvestasi kripto lewat Indodax, yaitu Indodax Academy.
Indodax Academy merupakan halaman khusus dalam website resmi indodax yang berisi informasi yang edukatif dalam bentuk artikel, video, foto, gambar dan lainnya.
Indodax Academy adalah pusat edukasi dari Indodax yang memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat Indonesia seputar blockchain dan kripto aset.
Salah satu tujuan Indodax Academy adalah untuk meningkatkan literasi keuangan digital sehingga bisa semakin banyak orang berminat untuk investasi kripto.
Dengan investasi kripto, indodax berharap bisa membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian para investor.
Indodax Academy merangkum banyak informasi yang menarik tentang aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga bisa belajar tentang blockchain dan ekosistemnya seperti NFT (nonfungible token) dan DeFi (decentralized Finance) dan lainnya.
Ini nih yang paling penting, Anda bisa belajar tentang tips dan trik serta tutorial supaya untung trading di Indodax.
Indodax Academy akan membuat para investor pemula lebih memahami cara berinvestasi aset kripto.
Secara umum masyarakat luas juga dapat memanfaatkan fitur edukasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari trading aset kripto di Indodax.
4 Fitur Unggulan Indodax
Untuk memanjakan para investor pengguna layanan Indodax, setidaknya ada 4 fitur unggulan agar transaksi semakin nyaman dan menyenangkan. Melansir dari halaman resminya, 4 fitur tersebut adalah:
- Perlindungan Autentikasi Multi-faktor untuk setiap pengguna. Dengan kombinasi verifikasi via email dan SMS dari Google Authenticator menjamin setiap transaksi ditandatangani serta divalidasi oleh Anda sendiri.
- Anda bisa mengakses pelacakan transaksi jual beli dengan mudah dalam satu akun lewat PC, tablet, maupun aplikasi smartphone kapan saja dan di mana saja.
- Likuiditas cepat, setor dan tarik rupiah maupun aset kripto tanpa penundaan, dalam waktu kurang dari satu hari.
- Layanan member berupa live chat, call center, atau email resmi customer service.
Memulai Transaksi
Apakah Anda sudah tidak sabar untuk segera memulai investasi kripto dengan Indodax? Sabar, hela napas sebentar dan baca persyaratannya di bawah ini.
Persyaratan pertama Anda harus mempunyai akun pada situs resmi Indodax. Seperti biasa isi biodata pribadi seperti nama, e-mail, username, password dan nomor handphone.
Jika Anda sudah mempunyai akun,langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi untuk bisa melakukan transaksi seperti deposit, withdrawal dan perdagangan pada aset kripto.
Ada dua cara verifikasi, yang pertama adalah mengunggah foto KTP dan kedua adalah foto selfie sambil memegang KTP.
Yang harus Anda perhatikan saat mengambil foto adalah hasil yang jelas. Jangan sampai foto yang Anda unggah blur, karena verifikasi akan gagal jika fotonya blur.
Setelah semua data yang Anda berikan sudah benar, proses verifikasi akun akan berjalan dalam waktu kurang dari 12 jam, akun sudah berhasil diverifikasi.
Namun jika data tidak sesuai, Anda akan menerima e-mail berisi keterangan penolakan proses verifikasi. Maka Anda perlu melakukan verifikasi kembali dan memastikan bahwa kali ini sudah mengikuti aturan verifikasi.
Pada pilihan negara, ada banyak sekali pilihan. Namun ada juga lho negara yang tidak bisa mendaftar jadi member di Indodax.
Antara lain Amerika Serikat, Myanmar, Cote D`Ivoire, Cuba, Iran, Syrian Arab Republic, Belarus, Congo, Democratic Republic of Congo, Iraq, Liberia, Sudan, Zimbabwe, dan Korea Utara.
Oh iya, ada syarat minimal umur untuk menjadi member. Yaitu 18 tahun untuk WNI dan 19 tahun untuk WNA atau telah menikah. Jika Anda masih 17 tahun, sabar dikit ya.
Setelah Anda menyelesaikan verifikasi pendaftaran, maka Anda harus deposit untuk bisa melakukan transaksi pembelian.
Setoran minimum di Indodax Rp 500,000, lumayan besar ya. Namun karena aset kripto biasanya nilai tukar utamanya adalah Dollar AS, maka wajar jika setoran minimum dalam rupiah harus besar.
Indodax mempunyai beberapa cara deposit, yaitu:
- transfer bank (rekening & virtual account)
- e-wallet (OVO, GoPay, ShoppePay)
- setor tunai ke Bank
- lewat kasir Alfamart.
Jika Anda melakukan transfer Bank maka tidak ada biaya deposit. Sementara yang lainnya ada biaya deposit sesuai dengan layanan masing – masing.
Setiap transaksi di Indodax mempunyai jaminan keamanan tinggi. Karena Indodax menerapkan 2FA atau Two Factor Authentication.
Ini adalah fitur yang kini lazim menjadi fitur keamanan online, yaitu user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.
Setelah memasukan user ID dan password, sistem akan meminta Anda memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau menggunakan Google Authenticator di ponsel.
Autentifikasi ini menjamin bahwa setiap transaksi divalidasi oleh pengguna akun sendiri. Bukan sekedar harus tahu user ID dan password, tetapi juga punya akses ke ponsel, untuk bisa membuka akun.
Ada 110 koin atau token aset kripto yang bisa Anda beli lewat Indodax. Tidak hanya Bitcoin dan Ethereum, tetapi banyak koin/token aset kripto lainnya yang bisa menjadi pilihan investasi Anda.
Baca yuk, Tingginya Minat IPO Saham BUKA ( Bukalapak )
Indodax menyediakan banyak informasi pendukung agar para investor bisa belajar investasi dan meraup untung dari Indodax.
Beberapa fitur informasi antara lain analisa chart untuk menganalisa harga secara teknikal dan grafik stop Loss. Fitur cut-loss ini penting untuk mengelola resiko fluktuasi harga.
Sedikit info tambahan, Indodax tidak menyediakan fitur short-selling, sehingga trader tidak bisa melakukan short-sell ketika pasar sedang turun.
Sebagai layanan jasa, indodax tentu mengambil sedikit fee untuk setiap layanan transaksi Anda. Tentu ini untuk mendukung ekosistem layanan indodax agar tetap konsisten menjadi partner investasi Anda.
Biaya fee layanan transaksi antara lain :
- Penjualan/pembelian aset digital dengan Rupiah: 0,3% (taker)
- Penarikan: 0,5%* dari jumlah penarikan, dengan biaya minimal Rp 25.000,-.
- Biaya deposit: transfer gratis, virtual account ada biayanya dan setor tunai 1% dari jumlah deposit.
- Taker artinya investor melakukan jual beli pada harga yang tersedia saat itu. Cara ini membuat transaksi langsung terjadi.
- Biaya penarikan, yaitu ketika pengguna mencairkan Bitcoin atau aset kripto lainnya ke rekening rupiah. Bitcoin dikonversi dulu ke rupiah, lalu di transfer ke rekening user.
