Jenis Saham Farmasi yang Menjanjikan di Indonesia, Apa saja?

Investasi saham merupakan salah satu jenis investasi yang paling menjanjikan pada saat ini, dengan pertumbuhan grafik yang semakin melonjak dan peminat yang semakin banyak.

Dengan begitu investasi saham sudah menjadi daya tarik tersendiri berkaitan dengan jenis investasi yang dianggap potensial untuk dijadikan alat investasi baik jangka pendek, menengah maupun panjang.

Baca: Pengertian Investasi Jangka Pendek, Menengah, Panjang dan Jenisnya

Ada beberapa jenis saham yang banyak diminati oleh calon investor dalam menanamkan uangnya dalam pelbagai jenis investasi dan salah satunya adalah jenis saham farmasi.

Terlebih lagi jenis saham ini beberapa perusahaan masuk dalam kategori saham blue chip, dimana saham blue chip merupakan saham laris manis di pasar modal.

Seperti yang sama sama kita sudah ketahui industri farmasi di tanah air kian hari kian menunjukan kemajuan yang berarti, didukung dengan kemajuan teknologi farmasi dan kebutuhan masyarakat yang semakin banyak berkaitan dengan dunia farmasi.

Kementerian Perindustrian akhir tahun 2019 mencatat industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional tumbuh sebesar 4,46 persen tahun lalu. Kontribusi industri mencapai 2,78 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas.

Saat ini industri farmasi di dalam negeri sebanyak 206 perusahaan. Jumlah tersebut didominasi oleh 178 perusahaan swasta nasional, 24 perusahaan multi-nasional dan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Industri farmasi dalam negeri termasuk industri yang telah lama berdiri dan mampu memenuhi 75 persen kebutuhan obat dalam negeri.

Dengan data tersebut maka tak mengherankan jika pergerakan saham farmasi juga mengalami peningkatan yang signifikan sehingga menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya di perlbagai perusahaan farmasi yang ada.

Terlebih lagi kebutuhan akan kesehatan semakin meningkat, banyak orang yang rela membayar mahal asal kesehatannya terjaga.

Malahan jika orang yang sedang sakit tidak bisa ditawar lagi, jelas mereka membutuhkan obat untuk menyebuhkan penyakitnya maka nominal bagi sebagian orang tidak menjadi soal, asal bisa sehat lagi seperti semula.

Pemerintah lewat BPJS juga sudah menjamin biaya kesehatan bagi siapa saja yang sakit untuk ditanggung oleh pemerintah. Hal ini tentunya juga memberikan kabar positif bagi dunia farmasi di Indonesia.

Nah kali ini sahamtop akan merangkum dari beberapa sumber beberapa saham farmasi yang menjanjikan dan banyak diincar oleh para investor baik dalam maupun luar negeri. Yuk simak penjelasan berikut:

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kalbe Farma merupakan perusahaan internasional yang memproduksi farmasi, suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan farmasi. Kalbe Farma memiliki motto Innovation for a Better Life.

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya:

Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi (kontribusi 30%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30%).

Secara umum PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) bergerak di bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1966.

Jika kalian ingin lebih jauh mengenal KLBF kalian bisa membacanya disini Sejarah dan Perkembangan KLBF Sampai Saat Ini

Perusahaan farmasi swasta ini memiliki pelbagai afiliasi yang juga mendukung berkembangnya perusahaan ini  digurita farmasi di tanah air, adapun adapuan afiliasinya adalah sebagai berikut:

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama PerusahaanPersentase  
Innogene Kalbiotech Pte Ltd        93.34%  
Kalbe Global Pte Ltd100%
Kalbe International Pte Ltd           100%
Kalbe Vision Pte Ltd100%
PT. Bifarma Adiluhung100%
PT. Bintang Toedjoe100%
PT. Dankos Farma  100%
PT. Enseval Putera Megatrading Tbk and subsidiaries           91.8%
PT. Finusolprima Farma Internasional100%  
PT. Hale International        100%  
PT. Hexpharm Jaya Laboratories 100%
PT. Kalbe Genexine Biologics     60%
PT. Kalbe Milko Indonesia51%  
PT. Kalbe Morinaga Indonesia     70%  
PT. Kalbio Global Medika  100%  
PT. Pharma Metric Labs    81.64%  
PT. Saka Farma Laboratories       100%  
PT. Sanghiang Perkasa      100%

Dengan afiliasi perusahaan tersebut maka saham Kalbe Farma merupakan jenis saham farmasi yang menjanjikan untuk dijadikan investasi dalam bursa saham farmasi di tanah air.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Kimia farma

Dikutip dari laman profil kimiafarma.co.id Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817.

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma.

Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Dengan dukungan kuat Riset & Pengembangan, segmen usaha yang dikelola oleh perusahaanfarmasi berplat merah ini memproduksi obat jadi dan obat tradisional, yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati.

Jika kalian ingin mengetahui lebih dalam saham KAEF, kalian bisa membacanya disini Sejarah dan Perkembangan Saham KAEF dari Awal

Lima fasilitas produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang punggung dari segmen industri.

Jalur produksi merupakan salah satu kekuatan jaringan farmasi ini, dimana mereka mempunyai beberapa anak perusahaan dan afiliasi perusahaan yang mendukung roda bisnis mereka dalam sektor industri farmasi di tanah air.

Beberapa anak perusahaan dan afiliasi PT Kimia Farma bisa kalian lihat pada bagan berikut ini:

Nama Perusahaan  Status  
PT Kimia Farma Apotek     Anak Perusahaan
PT Kimia Farma Trading & Distribution  Anak Perusahaan
PT Sinkona Indonesia LestariAnak Perusahaan  
PT Kimia Farma DiagnostikaCucu Perusahaan
PT Kimia Farma Sungwun PharmacopiaAnak Perusahaan  
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth)Afiliasi
Kimia Farma Dawaa           Anak Perusahaan
PT Phapros TbkAnak Perusahaan

Dengan jaringan dan distibusi yang baik ditopang dengan beberapa anak perusahaan yang mendukung kegiatan bisnis mereka maka tak mengherankan jika perusahaan ini memiliki saham yang pergerakannya terus merangkak maju.

Sehingga menarik banyak investor untuk menanamkan uangnya pada perusahaan ini.

PT Indofarma Tbk (INAF)

PT Indofarma (Persero) Tbk / INAF. Merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1918. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam produk farmasi.

Perusahaan yang berawal dari unit produksi kecil di Rumah Sakit Pusat Pemerintah Hindia Belanda yang memproduksi salep dan kasa pembalut ini merupakan produsen obat-obatan, yang terdiri dari beberapa kategori produk, yaitu Unbranded Generic atau OTC Over the Counter (OTC), obat generik, rapid diagnostic test, dan lain-lain.

Selain itu, Indofarma / INAF juga memproduksi bahan kemasan, mesin, peralatan dan infrastruktur yang berkaitan dengan industri farmasi dan lainnya.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial dan berproduksi pada tahun 1983. Produk perusahaan dipasarkan baik di dalam negeri maupun di luar dengan jaringan usaha yang mereka punyai.

Jika kalian ingin lebih tahu tentang INAF kalian bisa membacanya disini Sejarah Saham INAF dan Perkembangannya Sampai Saat ini

Dengan pangsa yang besar bahkan hingga ke luar negeri maka tak mengherankan perusahaan ini banyak dilirik oleh investor saham di tanah air karena menjanjikan keuntungan yang menarik lewat jaringan usaha yang sedang mereka jalani.

Beberapa sumber menyebutkan PT Indofarma / INAF hanya mempunyai dua anak usaha untuk menopang proses jalannya bisnis  mereka yaitu PT. Indofarma Global Medika dan PT. Farmalab Indoutama (FLIU),  namun itu tak menyurutkan para investor dalam meminati saham yang mereka tawarkan.

Itulah beberapa saham farmasi yang menjanjikan dan banyak diincar oleh para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai ‘pemain’ saham tentunya kita harus mengenal perusahaan yang akan dijadikan kita sebagai alat investasi yang aman.

Dengan menanamkan modal pada saham farmasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh cuan dan tentunya lebih aman, karena perusahaan-perusahaan di atas dikenal sudah malang melintang sejak lama dalam dunia bursa saham.

Selain itu pada pasar modal saham jenis ini merupakan salah-satu saham yang pergerakanya relatif stabil sehingga lebih membuka peluang untuk bisa mendulang banyak keuntungngan dikemudian hari.

Jadi tidak usah menunggu terlalu lama segeralah berinvestasi saham pada saham jenis ini. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Investasi Saham Beserta Risikonya, Pahami!

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.