Tak Perlu Risau!, Ini Cara Jitu Hadapi Saham yang Sedang Turun

Investasi merupakan salah satu upaya mengakumulasi kekayaan untuk menghadapi masa depan yang seringkali penuh ketidakpastian.

Tidak tidak tahu pasti apa yang akan terjadi hari ini, esok dan hari hari selanjutnya, maka dengan berinvestasi akan membantu kita menangkal bahaya dari keadaan sulit yang mungkin akan kita hadapi pada etape hidup selanjutnya.

Meski setiap orang nyaris memiliki tujuan investasi yang berbeda namun tujuan investasi sama yaitu memperoleh keuntungan yang akan memberi rasa aman keadaan ekonomi seseorang dikemudian hari.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi.

Tapi bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Ada banyak investasi jangka pendek yang juga sangat menguntungkan sama dengan investasi jangka panjang.

Seperti halnya ada panas dan hujan kondisi ekonomi seseorang bukan hanya mengalami masa masa baik tetapi juga pernah mengalami masa yang kelam.

Nah dengan berinvestasi setidaknya kita berusaha terhindar dari masa kelam tersebut untuk segera menuju ke masa terang pada konsisi ekonomi yang baik.

Terlebih di Indonesia pernah mengalami masa masa buruk pada tahun 2008, terjadi krisis yang dipicu oleh skandal sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang membuat keadaan ekonomi di seluruh dunia mendadak kolaps.

Hal ini tentunya menjadi pelajaran yang berharga bagi kita untuk menanamkan investasi untuk terhindar dari masalah kesulitan finansial ketika ada sesuatu yang tidak kita inginkan terulang.

Salah satu bentuk investasi yang dirasa bagi banyak kalangan potensial adalah investasi saham di pasar modal.

Investasi saham merupakan investasi untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik atau pembelinya, yaitu dalam jenis keuntungan berupa: Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Jenis investasi ini mulai popular belakangan dengan akses informasi yang semakin terbuka dan harga saham yang semakin bisa dijangkau oleh setiap kalangan.

Terlebih investasi saham dikenal mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan sehingga semakin menarik banyak orang untuk menjadi investor di pasar modal.

Selain menjanjikan keuntungan yang menggirukan namun segala jenis investasi termasuk saham juga memiliki risiko yang besar pula dan risiko itu harus siap kita hadapi.

Sepertihalnya pada saat kondisi ekonomi seperti sekarang yang sedang terpukul akibat adanya wabah pandemi yang menghancurkan segala macam sendi perekonomian di tanah air.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Tentu ada cara jitu dalam menghadapi kondisi saham yang turun drastis seperti sekarang!

Baca juga: Daftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Terbaru

Nah kali ini kami akan merangkum dari beberapa sumber, khusus nih buat kalian, cara jitu menghadapi kondisi saham yang turun drastis. Langsung saja yuk kelangkah yang pertama:

1. Tenangkan Diri dan Hindari Kepanikan

Tenangkan Diri dan Hindari Kepanikan
Tenangkan Diri dan Hindari Kepanikan

Sebagai seorang manusia biasa ketika dihadapkan pada suatu masalah seringkali menjadi panik dan cemas, hal ini sangatlah lumrah terlebih bagi seorang investor jika mengetahui keadaan pasar saham negatif dan terus mengalami kemunduran.

Jika kita sedangan mengalami masa tersebut hal utama yang harus kita lakukan adalah bisa mengkontrol diri dengan baik untuk tetap tenang supaya terhindar dari kepanikan yang justru akan menimbulkan masalah baru.

Untuk itu, sebaiknya sabar menunggu hingga kepanikan selesai dan harga saham stabil, karena turunya harga saham pada pasar modal akan selalu berujung kok!

Dan saat pasar kembali merangkak kearah postif kita justru bisa kembali melirik saham-saham yang menarik untuk dikoleksi dengan harga yang terjangkau.

Karena kondisi pasar modal yang tidak baik akan mendatangkan harga saham yang kebanyakan menawarkan dengan harga diskon.

2. Tetap Simpan Saham Anda

Cara yang kedua adalah tetap simpan saham Anda, jangan buru buru dicairkan, karena seperti yang sudah disingung di atas bahwa harga saham turun itu adanya ujungnya nanti akan kembali ke level normal bahkan tak menutup kemungkinan justru akan naik ke level yang lebih tingggi dari sebelumnya.

Terlebih lagi jika Anda sudah memiliki saham big cap atau blue chips, karena saham ini dikenal sebagai saham yang tahan banting dan aman sehingga bisa disimpan dulu karena biasanya saham jenis ini paling cepat rebound setelah penurunan IHSG.

Namun tentunya ini berlaku bagi Anda yang mempunyai tujuan investasi jangka panjang kondisi ekonimi yang prima karena butuh waktu untuk portofolio saham yang Anda miliki untuk kembali ke level harga pembelian awal atau harga wajarnya.

Kesalahan semacam ini biasanya sering dialami oleh para pemain saham pemula yang belum bisa mengkontrol keadaan sehingga buru buru mencarikan saham yang justru akan menimbulkan kerugian.

3. Selalu Pegang Dana Likuid

Selau memegang dana likuid
Selau memegang dana likuid

Investasi saham besar risikonya untuk itu untuk investasi saham jangan dijadikan sebagai landasan ekonomi untuk menjawab semua kebutuhan hidup seseorang.

Jika Anda belum menjadi investor besar alangkah baiknya Anda tetap mencari celah penghidupan yang lain guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan cara selau memegang dana likuid.

Karena kondisi pasar modal tidaklah selalu baik dan menguntungkan bagi Anda sehingga jika terkenda dampak dari kondisi saham yang buruk setidaknya jika Anda masih ada income yang lain maka setidaknya kondisi keuangan Anda masih relatif aman.

Tentunya ini memerlukan perencanaan yang matang maka dari itu pentingnya bagi kita untuk dapat mengatur keuangan kita secara lebih aman dan tertib dalam penggunaan.

Dengan perencanaan yang tepat dan matang, Anda bisa kok dapat cuan! Tunggu kepanikan selesai, simpan saham Anda yang berfundamental baik, serta selalu pegang dana likuid.

Baca juga: Daftar Saham Untuk Investasi Jangka Panjang Bagi Pemula

4. Ingat Tujuan Awal Investasi Saham

Ketika Anda sudah memutuskan untuk terjun ke dunia saham tentunya sudah memiliki tujuan yang jelas dan biasanya tujuan investasi saham adalah tujuan jangka panjang.

Maka ketika kondisi saham Anda sedang turun ingat ingat kembali tujuan awal Anda berinvestasi saham apalagi ketika Anda memiliki tujuan jangka panjang dalam berinvestasi.

Karena seorang investor saham bukan hanya ingin memperoleh keuntungan besar saja dalam waktu yang pendek namun lebih daripada itu beberapa orang berinvestasi dalam waktu lama guna menyiapkan dana pensiuan atau kebutuhan untuk mempersiapkan pendidikan anak.

Untuk itu, jika saat ini nilai saham sedang turun karena kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu, maka ingatlah tujuan jangka panjang yang telah Anda putuskan sejak awal ketika berinvestasi saham.

Dengan begitu, apapun kondisi saham yang sedang Anda tanam Anda bisa lebih bijak dan terus tetap konsisten di pasar modal namun tentunya perlu didukung dengan analisa yang baik dan selalu memantau pergerakan saham yang sudah Anda beli.

5. Anggap Sedang Menabung

Menabung
Menabung

Tentunya siapa saja sepakat bahwa menabung itu penting, dengan menabung kita bisa semakin memperjelas tujuan kita terhadap sesuatu, uang tabungan juga bisa sangat membantu bagi seseorang ketika dalam keadaan ekonomi seseorang yang sedang tidak stabil.

Sebenaranya investasi itu layaknya menabung hal ini berlaku juga bagi para investor saham dengan harga saham yang semakin terjangkau anggap saja kita sedang menabung uang di pasar modal, karena sekarang dengan uang 100 ribu saja kita sudah bisa menjadi investor saham di pasar modal.

Maka untuk menjadi investor saham alangkah baiknya kita juga bisa merubah pola pikir kita anggap saja investasi saham ini layaknya seperti menabung sedikit demi sedikit kita beli saham secara rutin dengan kedisipkan dan analisa yang baik nantinya bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.

6. Saham Turun Manfaarkan Beli Saham Fundamental

Tidak selamanya ketiak saham turun maka itu menjadi kabar buruk bagi investor, malah ketika kita jeli justru bisa mendatangkan peluang baru bagi kita di pasar modal.

Karena ketika harga saham turun di pasar modal maka beberapa saham yang fundmental harganya pun ikut turun dan ini bisa kita manfaatkan untuk membeli saham fundamental yang potensial. Siapa tahu di kemudian harus, nilai saham naik secara bertahap yang membuat Anda menjadi untung.

Namun kita juga harus jeli ketika membeli saham pada saat turun, karena tidak selamanya membeli saham yang sedang turun akan menguntungkan bagi kita, untuk itu perlu kiranya menganalisa keadaan perusahaan dan perkembangan ekonomi kedepan supaya kita terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan.

Tidak asal murah, Anda perlu jeli memilih saham murah yang bisa cuan. Salah satunya belilah saham perusahaan yang fundamental kuat, memiliki background perusahaan yang baik, perekonomian perusahaan yang stabil dan sebagainya. Misalnya saja, saham perusahaan yang termasuk LQ45.

7. Sabar dan Tingkatkan Ilmu Investasi Saham

Tingkatkan Ilmu Investasi Saham
Tingkatkan Ilmu Investasi Saham

Bagi orang yang sudah lama menjadi investor di pasar modal keadaan naik turun sebuah saham merupakan hal yang wajar, maka sangat penting bagi seorang investor untuk mengetahuinya.

Saham juga mengalami perkembangan yang bisa saja dalam kondisi tertentu nilai saham yang Anda beli justru naik secara signifikan. Maka sangat penting, bagi setiap investor saham untuk menanamkan kesabaran dalam diri jika ingin cuan dan mencapai tujuan jangka panjang.

Selain itu salah satu kunci sukses di pasar modal adalah terus memperdalam ilmu investasi saham secara berkala guna, ilmu ini sekarang mudah kita peroleh baik di media masa atau dunia internet yang semakin berkembang pesat.

Anda juga bisa berdiskusi dengan teman atau kerabat yang sudah lama menjadi investor saham jika dirasa perlu tidak ada salahnya juga mengikuti seminar atau pelatihan saham yang sekarang banyak disediakan.

Baca juga: Deretan Sekuritas Saham Terbaik di Indonesia (2021)

Itulah beberapa cara jitu hadapi investasi saham yang terus menurun, beberapa langkah yang kami sajikan di atas silahkan disesuaikan dengan keadaan dan kondisi real yang Anda sedang hadapi saat ini.

Yang jelas investasi saham masih merupakan salah satu investasi yang menjanjikan pada masa sekarang meski kondisi pasar modal masih dalam masa perbaikan.

Dengan kesabaran, pengalaman dan analisa yang baik, maka tidak menutup kemungkinan siapa saja kini bisa sukses menjadi investor saham di pasar modal. Semoga bermanfaat!.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.

Tinggalkan komentar