Cara Beli Saham Amazon Apple Google Facebook USA Hanya Rp 2 Jutaan

Terpikirkah oleh Anda untuk membeli saham-saham luar negeri khususnya saham dari USA (Amerika)? “Tapi apakah kita (dari Indonesia) bisa membeli saham luar negeri?”.

Jawabanya, “tentu bisa”! Jika Anda tertarik membeli saham USA, Anda juga perlu memperhatikan modal awal yang perlu di siapkan. Karena harga saham-saham Amerika tentu memiliki perbedaan dengan saham di dalam negeri.

Apalagi di masa pandemi, saham-saham seperti Amazon Apple Google dan Facebook mengalami kenaikan nilai. Hal ini karena, perusahaan-perusahaan yang berbasais teknologi diprediksi akan tahan banting. Tapi banyak orang beranggapan kalau saham USA itu mahal dan nilainya kurang terjangkau khususnya untuk investor ritel.

Namun ternyata ada cara agar Anda tetep bisa membeli saham USA dengan bermodalkan Rp. 2 juta. Dengan cara ini Anda sudah bisa menjadi bagian dari pemilik saham dari perusahaan-perusahaan e-commerce dan teknologi kelas dunia.

Baca juga : Tak Perlu Risau!, Ini Cara Jitu Hadapi Saham yang Sedang Turun

Sebelum membahasnya, mungkin sebagian dari Anda masih punya, “kenapa repot-repot beli saham luar negeri? Padahal produk saham di BEI sangat banyak”. Pernyataan tersebut memang benar, tapi ada beberapa alasan yang membuat pembelian saham luar negeri memang cukup layak di pertimbangkan.

Alasan Membeli Saham Luar Negeri

Alasan Membeli Saham Luar Negeri

1. Memiliki Akses Global yang Berpotensi Sangat Besar

Salah satu alasan kuat untuk membeli saham luar negeri adalah karena potensinya yang sangat besar. Anda bisa menjadi salah satu pemilik saham perusahaan-perusahaan kelas internasional yang tentunya memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar. Sehingga potensi returnnyapun bisa cukup tinggi. Misalnya saja :

  • Mc Donalds dan KFC. Siapa yang tidak tahu kedua restoran fast tersebut? Mcd maupun KFC sudah memiliki gerai hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Gerainya bahkan sudah ada di hampir setiap sudut kota dan berbagai pusat transportasi.
  • Starbucks. Merupakan kedai kopi yang mendunia dan menjadi favorit banyak orang. Di Indonesia, gerai starbucks bukan hanya ada di mall saja, tapi juga banyak gerai-gerai starbucks yang terpisah dari mall (punya tempat sendiri).
  • Dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan global di bidang lainnya yang memungkinkan Anda bisa menjadi salah satu pemilik sahamnya.

2. Bisa Membeli Mulai dari 1 Lembar Saham

Banyak orang menganggap bahwa membeli saham USA sangat mahal, karena harga 1 lembar sahamnya yang terbilang sangat tinggi di banding di Indonesia. Tapi sebenarnya ada sistem pembelian minimal yang berbeda dengan di Indonesia.

Jika sistem pembelian saham di Indonesia yang mengharuskan pembelian saham minimal 1 Lot atau 100 lembar saham, pembelian saham di Bursa Efek Amerika/ NYSE (New York Stock Exchange ) cukup 1 lembar saja.

Baca juga : Ini Dia, Saham Terbaik Sektor Perbankan di Indonesia 2021

Jadi memiliki saham USA tidak perlu modal selangit karena bisa juga di mulai dengan pembelian saham paling minimal.

3. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi dalam investasi sangatlah penting. Apalagi pada saat kondisi penuh ketidak pastian seperti saat ini, diversifikasi investasi di berbagai negara menjadi jauh lebih penting.

Anda bisa memilih pembelian saham di negara-negara yang punya daya recovery yang lebih cepat dari pandemik ini di banding hanya menyimpan instrumen investasi di suatu negara saja.

Misalnya saja Anda bisa membeli saham-saham farmasi yang sedang mengembangkan vaksin covid 19 paling pesat.

4. Pilihan Produknya Banyak

Variasi saham di pasar saham Amerika sangat luas. Biasanya saham-saham USA digolongkan dalam beberapa kategori seperti :

  • Saham-saham dari emiten/ perusahaan besar yang tergabung dalam S&P 500, contohnya Apple, Google, Facebook
  • Ada juga saham-saham yang berasal dari perusahaan dengan cap market yang kecil yakni tergabung dalam Russel Index. Biasanya dapat memberikan return yang tinggi
  • Lalu ada ETF (Exchange Traded Fund), yakni fund (dana) yang di perjual belikan di pasar saham USA misalnya dengan instrumen properti, obligasi, komoditas (emas, minyak dll).

Dengan adanya ppilihan produk yang luas, investor bisa lebih leluasa menyusun portofolio saham dan melakukan diversifikasi saham dengan efektif. Pembagian investasi bisa di lakukan bukan hanya dengan saham tapi juga aset lainnya.

5. Hedging Valas

Sebenarnya, dengan kita membeli saham di luar negeri otomatis kita juga sedang melakukan hedging terhadap aset yang kita miliki.

Fluktuasi Rupiah terhadap US $ masih sangat mungkin terjadi, walaupun saat ini kondisinya nilai Rupiah masih kalah jauh (defisit) terhadap US $. Jadi dengan membeli saham luar negeri, kita bisa mengantisipasi resiko nilai tukar mata uang.

6. Biaya Komisi 0%

Tahukah Anda, kalau bursa efek Amerika menggunakan sistem zero commision atau tidak membebankan biaya komisi (gratis). Tentunya hal ini sangat menguntungkan untuk para investor ritel seperti kita.

Sebelumnya, Schwab (salah satu broker USA) menerapkan komisi $14 per transaksi berapapun transaksinya (plat). Jadi bisa kita bayangkan berapa banyak dana yang bisa di hemat oleh investor ritel dalam berinvestasi saham USA!

Cara Membeli Saham USA dengan Modal 2 Juta

Cara Membeli Saham USA dengan Modal 2 Juta

Apakah kita sebagai orang Indonesia yang merupakan warga negara asing, bisa membuka rekening saham USA? Karena untuk bisa membeli saham USA, Anda tentunya perlu terdaftar sebagai salah satu nasabah di suatu broker resmi di Amerika. Namun, sebelum itu ada beberapa kriteria yang perlu Anda perhatikan diantaranya :

  • Tentang kewarganegaraan. Ada beberapa broker Amerika yang hanya menerima pendaftaran nasabah yang berwarga negara Amerika saja, tapi ada juga yang menerima nasabah dari luar kewarganegaraan Amerika. Sehingga kita sebagai WNA (Warga Negara Asing) di Amerika tidak bisa mendaftar di broker tersebut. Jadi sebelum memutuskan mendaftar, cari tahu dulu apakah broker tersebut menerima pendaftaran nasabah di luar warga negara Amerika ataukah tidak.
  • Jumlah minimum investasi yang di syaratkan. Walaupun secara umum ketentuan transaksi saham USA adalah 1 lembar saham, tapi persyaratan minimum investasi secraa teknisnya bisa berbeda.
  • Pembayaran pajak. Ketika membuka rekening saham di Amerika maka Anda wajib menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pembayaran pajak Anda di lakukan di negara asal.

1. Membuka Rekening Saham USA

Mungkin banyak dari kita masih bingung tentang cara membuka rekening saham USA. Untuk itu kali ini kita akan membahas langkah-langkahnya dan dimana Anda bisa membuka rekening sahamnya.

Namun sebelum itu, sebagai wawasan, ada beberapa broker Amerika yang cukup terkenal. Diantaranya ada :

  • Schwab. Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya Schwab merupakan salah satu broker Amerika yang menerima nasabah WNA. Tapi minimum investasi di Schwab tergolong sangat tinggi, terutama bagi warga negara non-USA yakni sebesar US$ 25,000.
  • Robinhood. Broker ini memang di kenal sebagai broker yang mengratiskan fee broker. Tapi sayangnya Robinhood tidak menerima pendaftaran investor di luar orang yang berwarga negara Amerika.
  • Interactive Broker. Termasuk broker Amerika yang banyak di gunakan oleh para investor global. Tapi jumlah minimum investasinya sangat besar yakni $10,000.

Ketiga broker tersebut memang bisa di katakan cukup capable dan banyak di gunakan di Amerika, namun mungkin kurang pas untuk kita gunakan.

Apalagi jika modal kita tidak sebesar modal minimum yang di syaratkan. Sebenarnya kita masih bisa membeli saham-saham USA walaupun dengan modal minim.

Baca juga : Sekuritas Broker Saham Tutup Bangkrut Suspend (Bagaimana investor)

Bahkan hanya dengan 2 juta saja, Anda sudah bisa menjadi salah satu pemilik saham-saham besar seperti Apple, Google atau Facebook.

Jika Anda terhambat dalam hal budget untuk mendaftar di salah satu broker di atas, maka Anda bisa mencoba eToro. Berbeda dengan ketiga broker di atas, broker yang bernama eToro bukan hanya menerima pendaftaran nasabah dari Indonesia dengan jumlah minimal investasi yang cukup terjangkau.

2. Mengenal eToro

eToro adalah broker internasional yang berdiri sejak tahun 2007 yang saat ini sudah melayani lebih dari 13 juta trader di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, eToro sebenarnya terkenal sebagai broker forex.

Namun sejak awal tahun 2020 kemarin eToro sudah menyediakan layanan transaksi saham di pasar internasional. Salah satunya termasuk di NYSE (New York Stock Exchange) dan juga Nasdaq.

Secara legalitas, ternyata eToro mengikuti dan telah di awasi oleh beberapa regulator diantaranya :

  • Australia: Australian Securities and Investments Commission (ASIC) lisensi Australian Financial Services License 491139
  • Cyprus: Cyprus Securities Exchange Commission (CySEC) lisensi  no # 109/10
  • UK: Financial Conduct Authority (FCA) lisensi no FRN 583263
  • US: Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) CRD#: 298361/SEC#: 8-70212

Nah, jadi Anda tidak perlu khawatir soal legalitas karena eToro juga sudah legal di Amerika.

3. Daftar di eToro dan Siapkan Modal Minimun Rp. 2 juta

Anda bisa mendaftar lewat website resmi eToro baik melalui PC atau mobile phone. Agar bisa membuka rekening saham US di eToro, Anda perlu melakukan langkah berikut!

  • Mengisi form pendaftaran, menjawab beberapa pertanyaan yang di sediakan sistem, dan mengupload sejumlah dokumen identitas diri. Lalu submit
  • Menungggu verifikasi dari pihak eToro atas data yang Anda kirim
  • Jika data Anda sudah terverifikasi, Anda bisa melakukan transfer sejumlah uang untuk deposit

Data apa saja yang perlu di siapkan dan berapa jumlah minimum depositnya? Coba simak penjelasan langkah pendaftaran eToro lebih detailnya di bawah ini.

a. Masuk ke website resmi eToro di www.etoro.com menggunakan VPN. Di Indonesia, website eToro di blokir, sehingga Anda harus masuk dengan menggunakan VPN.

Namun jika rekening saham Anda sudah terdaftar, Anda bisa menggunakan fasilitas aplikasi eToro tanpa VPN.

b. Isi sejumlah data identitas seperti : Data pribadi ( nama, alamat, nomor hp dll), Pengalaman dan pengetahuan seputar trading serta bagaimana rencana investasi Anda, Profile resiko sebagai investor, Sumber investasi, Aset yang dimiliki, Status pekerjaan, dan NPWP

c. Upload dokumen identitas yang di minta seperti foto KTP dan dokumen pendukung verifikasi lain yang menunjukan alamat seperti buku tabungan atau tagihan listrik

d. Verifikasi eToro. Setelah di upload tunggulah 1-3 hari untuk mendapatkan konfirmasi pembukaan rekening Anda di eToro. eToro akan menghubungi Anda lewat e-mail.

d. Mengkonfirmasi pernyataan pajak. Jika rekening Anda di setujui maka Anda perlu menandatangani pernyataan pembayaran pajak (W8EN Form). Jika tidak, maka Anda tidak bisa bertransaksi saham di pasar modal USA.

E. Sekarang Anda sudah bisa bertransaksi saham USA di eToro dengan mengklik menu “Trade”. Dengan ketentuan : Jumlah minimum pembelian saham yakni $50 (kurs saat ini sama dengan Rp. 709.500),

lalu pilih X1 untuk pembelian saham tanpa leverage (tanpa hutang) dan Anda bisa menikmati 0% komisi transaksi. Dengan minimal pembelian saham tersebut Anda sudah bisa membeli saham, tinggal pilih saham dan jumlah yang bisa di beli dengan modal Rp. 2 jutaan.

Kesimpulan

Nah itulah cara membeli saham USA dengan modal Rp. 2 juta saja. Jika Anda tertarik, Anda bisa mencobanya dan menjadi salah satu pemilik saham dari emiten kelas internasional. Namun, tetap berhati-hati ya saat bertransaksi saham luar negeri, karena selain potensinya yang besar ada juga resiko rugi seperti halnya investasi pada umumnya.

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.

Tinggalkan komentar