Belajar Saham, Pengetahuan Dasar Investasi Saham, Yuk Pahami!

Investasi merupakan salah-satu instrumens untuk mencari keuntungan yang mulai popular belakangan, beberapa jenis investasi mulai banyak dilirik oleh pelbagai kalangan sebagai alat untuk mendulang pundi-pundi uang.

Secara umum rentang investasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu investasi jangka pendek, menengah dan panjang.

Jika kalian ingin lebih mengetahui jenis investasi tersebut kalian bisa membacanya disini Pengertian Investasi Jangka Pendek, Menengah, Panjang dan Jenisnya

Ivestasi memiliki banyak varian yang bisa kita pilih, dan diantara banyak pilihan tersebut terdapat investasi saham.

Investasi saham juga termasuk jenis investasi yang sedang popular di Indonesia, pertumbuhan investor dalam investasi jenis ini setiap tahun kian meningkat mendekati angka target yang dicanangkan oleh pemerintah.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan total single investor identification (SID) saham mencapai 1.160.542 per akhir Maret 2020. Jumlah itu meningkat 55.932 atau 4,82 persen dibandingkan dengan posisi awal 2020.

Data tersebut kebanyakakan merupakan investor baru atau yang biasa disebut dengan pemain saham pemula.

Kebanyakan para trader saham pemula memilih membeli saham blue chip atau yang terdaftar di LQ45. Memang saham yang berkategori di atas merupakan saham yang dikenal memiliki banyak peluang untuk mendapatkan cuan.

Dan jika kalian ingin mengetahui daftar saham blue chip dan LQ45 kalian bisa membacanya pada tautan berikut ini:

Jika kita ingin berinvestasi saham tidaklah cukup dengan mengetahui daftar saham yang menjanjikan untuk dijadikan alat investasi, namun alangkah baiknya kita juga harus mengetahui pengetahuan dasar investasi saham.

Terlebih lagi bagi pemula yang masih minim jam terbang serta ilmu, kita harus mau mempelajari hal dasar investasi saham supaya hal-hal yang tidak kita inginkan bisa diminimalisir sedari awal.

Untuk itu sahamtop akan merangkum pengetahuan dasar investasi saham sebagai pengetahuan kita khususnya bagi para pemain saham pemula. Yuk simak penjelasan berikut:   

Ada beberapa hal dasar investasi saham yang akan kita pelajari diantaranya adalah:

  • Apa itu Saham?
  • Apa itu Investasi Saham?
  • Apa itu Pasar Modal?
  • Apa itu Indeks Saham dan IHSG?

Oke kita mulai dari pembahasan yang pertama:           

Apa itu Saham?

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), definisi saham itu tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Karena ikut tanamkan modal maka punya klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bahasa sederhananya, saham itu semacam alat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan/badan usaha. Jadi, kalau punya saham maka menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Saham secara sederhana saham adalah bagian atau kepemilikan atas sesuatu perusahaan.

Perhatikan contoh berikut supaya lebih memahami:

Fajar, Tio dan Tohir ingin mendirikan sebuah cafe. Modal yang dibutuhkan untuk membuat café tersebut adalah Rp100.000.000.

  • Fajar mengeluarkan modal sebesar Rp50.000.000.
  • Tio mengeluarkan modal sebesar Rp30.000.000.
  • Tohir mengeluarkan modal sebesar Rp20.000.000.

Maka saham masing-masing orang adalah:

  • Fajar memiliki saham sebesar Rp50.000.000 / Rp100.000.000 = 50%
  • Tio memiliki saham sebesar Rp30.000.000 / Rp100.000.000 = 30%.
  • Tohir memiliki saham sebesar Rp20.000.000 / Rp100.000.000 = 20%

Nah itu contoh bagimana investasi saham, bagaimana sampai disini paham kan? Sekarang kita lanjut ke tahap selanjutnya:

Apa itu Investasi Saham?

Apa itu Investasi Saham?

Sekarang kita sudah mengerti konsep dasar saham. Lalu pertanyaan berikutnya yang muncul, apa itu investasi saham? Mengapa saham diinvestasikan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengenali 2 jenis perusahaan berdasarkan kepemilikannya.

Perusahaan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perusahaan terbuka (perusahaan publik) dan perusahaan tertutup (perusahaan privat). Mari kita bahas satu per satu:

  • Perusahaan terbuka, adalah perusahaan- perusahaan yang sahamnya sudah diperdagangkan di pasar saham (Bursa Efek Indonesia). Dalam penyebutannya, perusahaan terbuka menambahkan ”Tbk” di belakang namanya. Contoh: PT. Astra Internasional Tbk. (ASII)
  • Perusahaan tertutup, adalah perusahaan terbatas (PT) yang sahamnya tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sahamnya dimiliki oleh sekelompok orang tertentu sekitar 2-10 orang saja.

Jadi ivestasi saham bisa diartikan secara sederhana adalah kepemilikan atau pembelian saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya.

Di Indonesia sendiri, saham yang dapat diperdagangkan adalah yang sudah terdaftar pasar modal. Saat ini ada sekitar 500 perusahaan terbuka yang melantaikan sahamnya di pasar modal. Apa itu pasar modal? Mari kita lanjutkan

Apa itu Pasar Modal?

Menurut BEI Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.

Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.

Instrument keuangan (produk) yang diperdagangkan di Pasar Modal Indonesia:

Adapun Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai:  

“kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”.

Dalam investasi saham, fungsi pasar modal adalah untuk mempertemukan perusahaan yang membutuhkan dana dengan menjual sahamnya, untuk dibeli oleh investor yang ingin berinvestasi saham.

Bagaimana keuntungan berinvestasi di pasar modal? Untuk melihatnya, BEI memiliki indeks saham yang dinamakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

Selain IHSG pun, Bursa Efek Indonesia juga membagi saham dalam berbagai indeks sektoral berdasarkan bidang perusahaannya. Jika ingin penjelasan lebih lengkap bisa membaca ulasan lengkap tentang apa itu pasar modal.

Mari kita lanjutkan.

Apa itu Indeks Saham dan IHSG?

Apa itu Indeks Saham dan IHSG?

Indeks harga saham adalah indikator atau ukuran yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar saham atau sebagian pasar.

Saat indeks bergerak naik, saham-saham yang dimasukkan ke dalam indeks bergerak naik. Begitu pun sebaliknya.

Di Indonesia ada 16 jenis indeks saham yang resmi diakui di Bursa Efek. 16 jenis indeks ini antara lain:

1. Indeks Harga Saham Gabungan

2. Indeks Sektoral

  • Pertanian (AGRI)
  • Pertambangan (MINING)
  • Industri Dasar dan Kimia (BASIC-IND)
  • Aneka Industri (MISC-IND)
  • Barang Konsumsi (CONS-GOODS)
  • Properti dan Konstruksi (PROPERTY)
  • Infrastrktur (INFRA)
  • Keuangan (FINANCE)
  • Perdagangan, Jasa, Investasi (TRADE)
  • Manufaktur (MANUFACTURE)

3. Indeks LQ45

4. Indeks JII (Jakarta Islamic Index)

5. Indeks MBX (Main Board Index)

6. Indeks DBX (Development Board Index)

7. Indeks Kompas100

8. Indeks BISNIS-27

9. Indeks SRI-KEHATI

10. Indeks PEFINDO 25

11. Indeks ISSI (Syariah)

12. Indeks IDX30

13. Indeks Infobank15

14. Indeks SMInfra

15. Indeks MNC36

16. Indeks Investor33

Bagaimana dengan IHSG? Apa itu IHSG?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia.

IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983, merupakan indikator pergerakan harga saham di BEI.

IHSG mencatat dan menggabungkan pergerakan harga seluruh saham di BEI. IHSG menjadi tolak ukur utama kinerja investasi saham di Indonesia.

IHSG berfungsi memberi gambaran terhadap kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia.

Dengan melihat grafik saham IHSG, seseorang dapat mengetahui gambaran kondisi perekonomian di Indonesia.

Grafik IHSG bisa kita lihat secara update pada  laman IDX yang sekarang mudah kita akses hanya dengan smartphone, seperti pada gambar di bawah ini:

IHSG

Itulah pengetahuan dasar investasi saham yang wajib kita pahami jika kita akan terjun ke dunia saham.

Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Investasi Saham Beserta Risikonya, Pahami!

Karena investasi saham merupakan salah-satu jenis investasi yang memiliki risiko besar dan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita harus mempelajajari hal dasar tersebut sebagai bahan acuan dalam kita berinvestasi pada pasar modal.

Sekian semoga bermanfaat dan yuk mulai berinvestasi dari sekarang!

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.