5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Paling Menjanjikan

Setiap jenis investasi bertujuan mendulang banyak keuntungan, ada 3 jenis investasi secara umum yang pertama investasi jangka pendek dan yang kedua investasi menengah dan yang terakhir investasi jangka panjang.

Lalu jenis investasi mana yang paling menjanjikan? Jawaban dari pertanyaan ini bisa dibilang relatif karena semua instrument investasi memiliki keuntungan namun yang perlu dicatat adalah tujuan awal kita dalam berinvestasi, ini perlu ditekankan supaya kita bisa lebih bijak dalam berinvestasi.

Sebelum membahasa lebih dalam tentang dunia investasi, kita harus mengerti hal dasar mengenai investasi yaitu pengertian investasi.

Jika kalian mau mengetahui pengertian investasi untuk lebih jelasnya silahkan baca disini Apa itu investasi?

Setelah mengetahui apa itu investasi langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan kita berinvestasi. Mau investasi jangka pendek, menengah atau jangka panjang! Mari kita simak dulu penjelasan berikut ini;

Secara sederhana Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun, sedangkan investasi jangka menengah dilakukan dalam rentang waktu 1 hingga 5 tahun. Untuk investasi jangka panjang sendiri dilakukan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun.

Namun fokus tulisan kali ini akan membahas tentang investasi jangka pendek. Nah sahamtop.com sudah merangkum buat kalian nih tentang jenis investasi jangka pendek yang bisa kalian coba. Yuk simak penjelasan berikut:

1. Deposito

Deposito

Hampir sama seperti tabungan, hal yang sering menjadi pertimbangan untuk memilih produk deposito adalah bunga yang ditawarkan karena nilai bunga deposito lebih tinggi dari pada tabungan biasa.

Secara sederhana, deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja. Tidak seperti simpanan biaya yang bisa ditarik kapan saja sesuai dengan keinginan kita.

Keuntungan utama yang jelas diperoleh dari melakukan deposito adalah tabungan ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi dengan tepat karena telah dijamin sepenuhnya dengan aman oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS meskipun dibutuhkan beberapa syarat sekaligus ketentuan yang harus dilakukan.

Sedangkan kerugian investasi deposito adalah kita tidak dilibatkan dalam proses kita hanya tahu bersihnya saja, bisa saja uang yang kita deposikan memiliki keuntungan yang besar namun pembagian hasil dengan kita sedikit.

Namun begitu deposito merupakan salah-satu jenis investasi jangka pendek yang menjanjikan karena setiap bulan kita bisa mendapatkan hasil dari uang deposit yang kita setorkan tentunya disesuaikan dengan jumlah uang yang kita depositkan

2. Reksadana

Menurut UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27, Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Ada beberapa keuntungan investasi reksadana diantaranya mudah dikelola apalagi bagi pemula yang baru terjun ke dunia investasi dan pasar modal karena dalam reksadana, pengelolaan sepenuhnya akan dilakukan Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh sebab itu jenis investasi ini sedang popular hingga saat ini dan banyak digunakan sebagai instrument investasi oleh banyak orang terlebih kaum muda. Meski begitu reksadan bukan tanpa risiko.

Salah-satunya risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan. Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio

Reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi Reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.

3. Obligasi

Obligasi

Purwosutjipto, S.H., dalam bukunya yang berjudul Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia: Hukum Surat Berharga (hal 203-208), mengatakan bahwa obligasi adalah surat bukti pengakuan utang, yang dapat dikeluarkan oleh pemerintah atau oleh perusahaan, dengan jangka waktu sekurang-kurangnya satu tahun.

Ada beberapa keuntungan jika kita berinvetasi di obligasi diantaranya adalah memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon, bunga yang ditawarkan obligasi umumnya lebih tinggi daripada bunga yang diberikan deposito atau SBI, keuntungan yang lain adalah keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).

Adapun risiko obligasi diantaranya adalah risiko gagal bayar. Di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo.

4. P2P Lending

Dalam definisi OJK  P2P Lending disebut sebagai pertemuan antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman secara langsung.

Jadi, seorang pemilik dana bisa tahu dengan pasti kepada siapa uangnya akan disalurkan dalam bentuk pinjaman

Secara sederhana P2P Lending bisa diartikan sebagai investor dalam suatu bidang usaha yang akan kita berikan pinjaman modal. Lalu kemudian kita mendapatkan hasil laba dari hasil kesepakatan antar pemilik usaha.

P2P Lending memudahkan akses terhadap peminjaman. pembiayaan P2P Lending telah menjadi alternatif yang bagus untuk mendapatkan modal karena kemudahan proses aplikasi dalam pengajuan pinjaman, baik untuk modal usaha, pinjaman pendidikan hingga pinjaman kesehatan.

Meski begitu P2P Lending bukan tanpa risiko, jika kita ingin berinvestasi disini maka harus dipastikan platform yang kita pilih sudah terregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengindari hal-hal yang tidak kita inginkan dikemudian hari.

Adanya P2P Lending akan memudahkan mempertemukan antar pemilik modal dengan pemilik usaha yang memperlukan modal dalam menjalankan usahanya. Jika kita cermat kita bisa mendulang banyak keuntungan menjadi investor dalam plafrom fintech yang sedang berkembang pada saat ini.  

5. Saham

Saham

Menurut Subroto (1986), investasi saham adalah pemilikan atau pembelian saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya.

Daya tarik dari investasi saham, yaitu mendapatkan capital gain dan menerima dividen. Dividen adalah semacam pembagian keuntungan yang diberikan suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya.

Investasi saham sangat ditentukan juga dengan tujuan awal kita dalam berinvesti umumnya ada 2 yaitu; yang pertama sebagai investasi jangka pendek dan yang kedua sebagai investasi jangka panjang.

Jika tujuan kita berinvestasi saham merupakan jangka panjang salah-satu keuntunganya adalah seperti yang sudah sedikit disinggung di atas kita akan mendapatkan deviden.

Namun bila tujuan investasi saham kita jangka pendek, kita bisa menjadi seorang trading saham atau yang umum disebut trader, langkah ini adalah kita menjual kembali saham yang sudah kita beli ke orang lain.

Biasanya seorang trader akan membeli saham yang nilainya pada pergerakan saham di pasar modal mengalami penurunan, lalu dijual secara cepat ketika nilai saham tersebut mengalami kenaikan. Dan seorang trader akan mengdapatkan hasil dari selisih harga jual.

Baik investasi saham jangka pendek atau panjang sama-sama memiliki risiko, hal ini kembali lagi ketujuan awal kita berinvestasi di pasar modal, sehingga kita bisa lebih cermat dalam bijak dalam investasi jenis ini.

Itulah 5 jenis investasi jangka pendek yang paling menjanjikan untuk mendulang banyak keuntungan.

Terlepas apapun jenis investasi yang nanti akan kita pilih, sudah seharusnya kita juga harus mengetahui seluk-beluk dunia investasi, karena semakin banyak pengetahuan investasi akan memudahkan kita dalam mendapatkan potensi keuntungan dikemudian hari. Selamat berinvestasi!  

Baca juga: Inilah Jenis Investasi Terbaik di Indonesia, Pilih Mana?

  • Leverage 1:500
  • Min Deposit : $25
  • 50% Bonus setiap deposit
  • Perlindungan Saldo Negatif
  • Spread mulai 0,7 Pips
  • Platform: Metatrader MT4, MT5
  • Regulasi: IFSA (St. Vincent Grenadines)
  • Copy Trading
  • Akun Islami
  • Kontes !
  • Broker Forex & CFD Teregulasi Internasional
  • Min Deposit $100 ( Akun Standar )
  • Leverage hingga 1:3000
  • Platform Trading MT4,MT5, dan Terminal Trading
  • Bebas Biaya Komisi
  • Bonus $5 untuk pengguna akun baru
  • Tersedia akun Cen, Mikro dan Standar

Disclaimer On.

Pandangan diatas merupakan pandangan dari Sahamtop.com, Kami tidak bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian kamu sebagai investor dalam transaksi. Keputusan tetap ada pada Investor.